33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Tujuannya untuk melihat hubungan pola asuh demokratis dengan
prokrastinasi akademik mahasiswa.
B. Identifikasi Variabel
Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009. Terdapat dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Variabel bebas
: Pola asuh demokratis 2.
Variabel terikat : Prokrastinasi akademik mahasiswa
C. Definisi Operasional
1. Pola Asuh Demokratis
Pola asuh demokratis yaitu pola asuh yang memberikan kebebasan kepada anak. Tetapi dalam kebebasan ini masih ada batasan-batasan
dan pengawasan dari orang tua. Orang tua memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan ide dan mengambil keputusan dalam
setiap pemecahan masalah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Pola asuh demokratis dalam penelitian ini diukur dengan skala pola asuh demokratis yang disusun berdasarkan ciri-ciri yang dipaparkan
oleh Santrock 2004 yaitu : a. Aspek keseimbangan antara kendali dan otonomi yang diberikan oleh
orang tua 1 Anak dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
2 Orang tua memberikan motivasi dan kebebasan yang terarah kepada anak.
3 Orang tua menerapkan peraturan berdasarkan kesepakatan bersama.
b. Aspek komunikasi antara anak dan orang tua memberi dan menerima secara verbal
1 Orang tua memberikan kesempatan pada anak untuk menyampaikan ide atau pendapatnya.
c. Aspek kehangatan dan keterlibatan orang tua terhadap perkembangan anak.
1 Orang tua mampu memberikan teladan perilaku kepada anak. 2 Orang tua mampu mengikuti perkembangan anak.
3 Orang tua peka terhadap kebutuhan anak. 2.
Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Prokrastinasi akademik yaitu penundaan yang dilakukan dalam
area akademik. Penundaan tersebut dilakukan baik dalam hal memulai, melaksanakan
ataupun menyelesaikan
tugas yang
diberikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Prokrastinasi akademik ditandai dengan penundaan memulai tugas, keterlambatan dalam menyelesaikan tugas, tidak sesuai antara rencana
dengan praktek, serta penundaan tugas karena mengerjakan hal lain yang lebih menyenangkan.
Prokrastinasi akademik dalam penelitian ini diukur dengan skala Prokrastinasi akademik yang disusun berdasarkan ciri-ciri yang
dipaparkan oleh Ferarri 1995 yaitu : a. Penundaan untuk memulai dan menyelesaikan tugas
b. Keterlambatan dalam mengerjakan tugas c. Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja actual
d. Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan
D. Subjek Penelitian