Tabel 3.1 Lanjutan Variabel
Definisi Operasional
Cara Ukur Hasil Ukur
Ketersediaan Vitamin A
Stok vitamin A yang ada pada
bidan sesuai dengan jumlah
sasaran ibu nifas Wawancara
dan penyebaran kuesioner
- Sesuai - Tidak sesuai
Dukungan Dinas Kesehatan
Dorongan atau motivasi yang
diberikan oleh Dinas kesehatan
Kepala Puskesmas kepada bidan
dalam pemberian vitamin A kepada
ibu nifas Wawancara
dan penyebaran kuesioner
- Mendukung - Tidak
Mendukung
3.8 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan : Sastroasmoro, 2002
1. Analisis univariat merupakan analisis yang menitik beratkan kepada
penggambaran atau deskripsi data yang diperoleh, menggambarkan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel dependen pemberian vitamin A, variabel
independen umur, pendidikan, masa kerja, pengetahuan, sikap, ketersediaan vitamin A, dan dukungan Dinas kesehatan.
2. Analisis bivariat digunakan untuk melihat sejauh mana hubungan masing-masing
variabel independen umur, pendidikan, masa kerja, pengetahuan, sikap,
Universitas Sumatera Utara
ketersediaan vitamin A, dan dukungan Dinas kesehatan dengan variabel dependen pemberian vitamin A menggunakan uji Chi-Square.
3. Analisis Multivariat bertujuan untuk melihat pengaruh antara variabel independen
umur, pendidikan, masa kerja, pengetahuan, sikap, ketersediaan vitamin A, dan dukungan Dinas Kesehatan dengan variabel dependen pemberian vitamin A
secara bersama-sama. Analisis multivariat yang digunakan adalah regresi logistik ganda dengan pertimbangan teknik analisis ini dapat memberikan jawaban
mengenai besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang berupa data kategori dengan 2 kategori. Analisis multivariat yang
digunakan adalah dengan analisis regresi logistik berganda, dengan persamaan ; Logit Px = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+......+ b
n
X
n
Keterangan ; P
= Probabilitas a
= Konstanta b
1,2,3,,n
= Koefesien regresi X
1,2,3,n
= Variabel independen e
= bilangan alamiah yang besarnya 2,71828 Penentuan variabel yang layak masuk sebagai kovariat dalam analisis regresi
logitik berganda dengan menetapkan kemaknaan sebesar 25. Apabila variabel mempunyai nilai p 0,25 maka akan diolah secara serentak dan bila nilai p 0,25
maka variabel tersebut tidak diturutkan dalam pengolahan data.
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisis regresi logistik berganda dapat disimpulkan dengan melihat nilai p pada tingkat kepercayaan 95, bila variabel mempunyai nilai p 0,05 berarti
tidak memiliki pengaruh yang bermakna dan dikeluarkan dari model analisis regresi logistik berganda, variabel yang mempunyai nilai p 0,05 berarti memiliki pengaruh
yang bermakna. Penentuan variabel yang paling dominan berpengaruh dinyatakan dengan nilai B yang paling tinggi.
Untuk melihat probalilitas individu dilakukan dengan persamaan berikut :
p y = 1 +
е
-a+b1x1+b2x2.......+bixi
______1__________
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kecamatan Sawang adalah salah satu dari 18 kecamatan di kabupaten Aceh Selatan provinsi Aceh yang terletak ± 20 Km sebelah barat Tapaktuan, ibukota
Aceh Selatan, terletak di jalan Tapaktuan-Banda Aceh, Km 20 yang terdiri dari wilayah pantai dengan pegunungan, luas wilayah ± 149 Km
2
yang berbatasan : a.
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kluet Tengah b.
Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia c.
Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Meukek d.
Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Samadua Secara administratif, Kecamatan Sawang memiliki 15 gampong desa.
Jumlah penduduk sebanyak 13.471 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 6.668 jiwa dan perempuan sebanyak 6.803 jiwa. Dari 6.803 jiwa perempuan terdapat 25 orang
yang ibu nifas. Secara umum tingkat pendidikan penduduk lebih banyak yang tamat pendidikan menengah SLTPSLTA. Mata pencaharian penduduk sebagian besar
adalah petani 3.855 orang 70,5 dari jumlah tenaga kerja aktif.
Universitas Sumatera Utara