Tabel 4.11 Distribusi Kategori Dukungan Dinas Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan Tahun
2013
No Dukungan Dinas Kesehatan
n Persentase
1. Mendukung
15 46,9
2. Tidak mendukung
17 53,1
Jumlah 32
100,0
4.3 Analisis Bivariat
4.3.1 Hubungan Pendidikan dengan Pemberian Vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang
Berdasarkan hasil analisis hubungan pendidikan bidan dengan pemberian vitamin A, didapat hasil bahwa pendidikan tinggi D-III, D-IV, Sarjana ada 28 orang
yaitu yang memberikan vitamin A sebanyak 11 orang 39,3 dan yang tidak memberikan vitamin A sebanyak 17 orang 60,7. Pendidikan rendah D-I ada 4
orang yaitu yang memberikan vitamin A sebanyak 2 orang 50,0 dan yang tidak memberikan vitamin A sebanyak 2 orang 50,0. Hasil statistik dengan uji Exact
Fisher menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan bidan dengan pemberian vitamin A p=1,000.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Hubungan Pendidikan dengan Pemberian Vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang Tahun 2013
Variabel Pemberian Vitamin A
Jumlah p.
Memberikan Tidak
Memberikan n
N n
Pendidikan
1,000 Tinggi D-III, D-IV,
Sarjana 11
39,3 17
60,7 28
100,0 Rendah D-I
2 50,0
2 50,0
4 100,0
4.3.2 Hubungan Umur dengan Pemberian Vitamin A di Wilayah Kerja
Puskesmas Kecamatan Sawang
Berdasarkan hasil analisis hubungan umur bidan dengan pemberian vitamin A, didapat hasil bahwa umur
≥40 tahun ada 9 orang yaitu yang memberikan vitamin A sebanyak 6 orang 66,7 dan yang tidak memberikan vitamin A sebanyak 3 orang
33,3. Bidan yang berumur 40 tahun ada 23 orang yaitu yang memberikan vitamin A sebanyak 7 orang 30,4 dan yang tidak memberikan vitamin A sebanyak
16 orang 69,6. Hasil statistik dengan uji Exact Fisher menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur bidan dengan pemberian vitamin A p=0,109.
Tabel 4.13 Hubungan Umur dengan Pemberian Vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang Tahun 2013
Variabel Pemberian Vitamin A
Jumlah p.
Memberikan Tidak
Memberikan n
n n
Umur
≥40 tahun 6
66,7 3
33,3 9
100,0 0,109
40 tahun 7
30,4 16
69,6 23
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Hubungan Masa Kerja dengan Pemberian Vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang
Berdasarkan hasil analisis hubungan masa kerja bidan dengan pemberian vitamin A, didapat hasil bahwa bidan yang masa kerja
≥4 tahun ada 12 orang yaitu yang memberikan vitamin A sebanyak 10 orang 83,3 dan yang tidak memberikan
vitamin A sebanyak 2 orang 16,7. Bidan yang masa kerja 4 tahun ada 20 orang yang memberikan vitamin A yaitu sebanyak 3 orang 15,0 dan yang tidak
memberikan vitamin A sebanyak 17 orang 85,0. Hasil statistik dengan uji Exact Fisher menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara masa kerja bidan dengan
pemberian vitamin A p=0,001.
Tabel 4.14 Hubungan Masa Kerja dengan Pemberian Vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang Tahun 2013
Variabel Pemberian Vitamin A
Jumlah p.
Memberikan Tidak
Memberikan n
n n
Masa Kerja
≥4 tahun 10
83,3 2
16,7 12
100,0 0,001
4 tahun 3
15,0 17
85,0 20
100,0 4.3.4
Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian Vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang
Analisis hubungan pengetahuan dengan pemberian vitamin A, didapat hasil bahwa yang memiliki pengetahuan baik ada 18 orang yaitu hanya 9 orang 50,0
yang memberikan vitamin A, sedangkan bidan yang berpengetahuan rendah sebanyak 10 orang 71,4 yang tidak memberikan vitamin A. Diperoleh p=0,389 artinya tidak
ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemberian vitamin A di
Universitas Sumatera Utara
wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Sawang. Hubungan pengetahuan pemberian vitamin A dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut ini:
Tabel 4.15 Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian Vitamin A di WilayahKerja Puskesmas Kecamatan Sawang Tahun 2013
Pengetahuan Pemberian Vitamin A
Jumlah p.
Memberikan Tidak
Memberikan n
n n
Baik 9
50,0 9
50,0 18
100,0 0,389
Kurang 4
28,6 10
71,4 14
100,0 4.3.5
Hubungan Sikap dengan Pemberian Vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang
Berdasarkan hasil analisis hubungan sikap dengan pemberian vitamin A, didapat hasil bahwa bidan yang bersikap baik ada 14 orang yaitu sebanyak 9 orang
64,3 yang memberikan vitamin A dan 5 orang 35,7 yang tidak memberikan vitamin A, sedangkan bidan yang bersikap kurang ada 18 orang yaitu sebanyak 4
orang 22,2 yang memberikan vitamin A dan sebanyak 14 orang 77,8 yang tidak memberikan vitamin A. Hasil statistik dengan uji Continuity Correction
menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pemberian vitamin A p=0,041. Hubungan sikap dengan pemberian vitamin A dapat dilihat pada Tabel
4.16 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Hubungan Sikap dengan Pemberian Vitamin A di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sawang Tahun 2013
Sikap Pemberian Vitamin A
Jumlah p.
Memberikan Tidak