Jenis Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel:

26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu penelitian secara rinci dan mendalam terhadap objek tertentu secara langsung. Sebagai penelitian studi kasus maka hasil penelitian ini hanya berlaku pada objek yang diteliti dan tidak dapat digeneralisasi. Penelitian ini hanya berlaku untuk PT. Matra Engineering Construction.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah responden, yaitu tenaga kerja tidak langsung indirect labor di PT. Matra Engineering Construction. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pemberian kompensasi, motivasi kerja dan kinerja karyawan.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Matra Engineering Construction yang beralamat di Cilegon High Way Blok B No.8 RT.01RW.04 Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Cilegon, Banten. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan antara bulan Februari sampai bulan Maret 2016.

D. Definisi Operasional Variabel:

Menurut Sugiono 2010: 60, variabel merupakan sesuatu yang menjadi fokus perhatian center of attention atau pusat yang memberikan pengaruh effect dan mempunyai nilai value. Objek penelitian yang dapat menentukan hasil penelitian juga merupakan variabel. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kompensasi Menurut Sofyandi 2008, kompensasi adalah suatu bentuk biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dengan harapan bahwa perusahaan akan memperoleh imbalan dalam bentuk prestasi kerja dari karyawannya. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur kompensasi menurut Simamora 2004: 445 adalah sebagai berikut: a. Upah dan gaji Upah wages biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam semakin lama jam kerjanya, semakin besar bayarannya. Upah merupakan basis bayaran yang kerapkali digunakan bagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan. Gaji salary umumnya berlaku untuk tarif bayaran mingguan, bulanan, atau tahunan terlepas dari lamanya jam kerja. b. Insentif Insentif incentive adalah tambahan kompensasi di atas atau di luar gaji atau upah yang diberikan oleh organisasi. Program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, keuntungan, atau upaya pemangkasan biaya. c. Tunjangan Contoh-contoh tunjangan benefit adalah asuransi kesehatan dan jiwa, liburan yang ditanggung perusahaan, program pension, dan tunjangan lainnya yang berkaitan dengan hubungan kepagawaian. d. Fasilitas Contoh-contoh fasilitas perquisites adalah kenikmatan fasilitas mobil perusahaan, keanggotaan klub, tempat parkir khusus, atau akses ke pesawat perusahaan yang diperoleh karyawan. fasilitas dapat mewakili jumlah subtansial dari kompensasi, terutama bagi eksekutif yang dibayar mahal. 2. Motivasi kerja Sopiah 2008 mendefinisikan motivasi sebagai keadaan di mana usaha dan kemauan keras seseorang diarahkan kepada pencapaian hasil-hasil atau tujuan tertentu. Adapun indikator motivasi menurut Maslow dalam buku Hariandja 2009: 324 adalah sebagai berikut: a. Kebutuhan fisiologis b. Kebutuhan akan keselamatan c. Kebutuhan akan kebersamaan sosial d. Kebutuhan akan penghargaan e. Kebutuhan akan aktualisasi diri 3. Kinerja karyawan Menurut Winardi 1992, kinerja merupakan konsep yang bersifat universal yang merupakan efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan bagian karyawannya berdasar standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, karena organisasi pada dasarnya dijalankan oleh manusia, maka kinerja sesungguhnya merupakan perilaku manusia dalam memainkan peran yang mereka lakukan dalam suatu organisasi untuk memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan. Adapun indikator kinerja karyawan menurut Mathis and Jackson 2006 adalah sebagai berikut: a. Kuantitas dari hasil b. Kualitas dari hasil c. Kehadiran d. Kemampuan bekerjasama

E. Populasi dan Sampel