Metode Pengumpulan Data Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data .1 Jenis Data

3.4 Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis Data a. Data Primer Data primer adalah data yang didapatkan langsung dari responden dari hasil penelitian yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. b. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dari profil dinas kesehatan Kabupaten Deli Serdang, buku kunjungan K4 Puskesmas Delitua tahun 2012, Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan data dari Klinik Bersalin swasta wilayah kerja Puskesmas Delitua dan data diperoleh dari jurnal penelitian Nasional dan Internasional, makalah publikasi, hasil penelitian terdahulu, tesis baik dari internet maupun perpustakaan yang dapat dipergunakan untuk mendukung pembahasan.

3.4.2 Metode Pengumpulan Data

Alat yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian ini adalah metode observasi. Metode observasi adalah metode pengumpulan data primer dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di lokasi penelitian Wahyuni, 2009. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur intensitas nyeri yang sedang dialami klien Lembar Observasi terlampir. Universitas Sumatera Utara Langkah-langkah cara kerja dalam penelitian ini adalah melalui tahapan sebagai berikut: a. Peneliti mendapat ijin dari Program Studi S2 Ilmu Kesehahan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan mendapat izin dari kepala Puskesmas Kecamatan Delitua dan Kepala Klinik di Wilayah kerja Puskesmas Delitua. b. Peneliti meminta bantuan kepada bidan di tiap tiap Klinik untuk membantu peneliti dalam menentukan bahwa responden berada dalam fase aktif kala I persalinan dengan pembukaan serviks 4 – 8 cm dan ibu benar – benar merasakan nyeri persalinan dengan melihat kontraksi uterus His yang terjadi dengan frekuensi 2 – 3 kali dalam 10 menit dan durasi 20 – 40 detik. c. Peneliti mengidentifikasi sampel sesuai kriteria inklusi sampel. d. Setelah sampel didapatkan, peneliti dan enumerator memberikan informasi tentang maksud dan tujuan penelitian untuk memperoleh persetujuan atau kesediaan sampel. e. Setelah memahami tujuan penelitian, responden yang setuju diminta menandatangani lembar informed consent sebagai pernyataan kesediaan responden dalam keikutsertaan penelitian, bagi responden yang tidak setuju peneliti menghormati haknya untuk tidak berpartisipasi dalam penelitian ini. f. Peneliti dibantu enumerator untuk melakukan pemeriksaan pembukaan servik rahim mulut rahim g. Setelah mendapatkan data tentang pembukaan servik, peneliti mengobservasi keadaan umum responden Universitas Sumatera Utara h. Peneliti memasangkan musik diruangan yang mendukung ruangan yang tenang, terapi musik dilakukan pada kelompok intervensi sedangkan pada kelompok kontrol tidak dilakukan terapi musik. i. Mempersilahkan responden untuk mendengarkan musik klasik karangan Mozart dengan judul Andante Piano Concerto No 21 in C Major dengan tenang selama 30 menit. j. Peneliti melakukan pengukuran skala nyeri setelah ibu bersalin mendengarkan musik klasik dengan cara responden menunjuk salah satu angka pada skala nyeri dan peneliti melingkari angka yang ditunjuk oleh responden dalam lembar observasi k. Lembar observasi diisi oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya kemudian dilakukan analisis.

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Hubungan Mekanisme Koping Dengan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di RSIA Salam Medan Tahun 2014

12 115 91

Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Klinik Nirmala Medan

8 104 62

Efektifitas Pijat Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Ibu Inpartu di Klinik Tutun Sehati Tanjung Morawa 2011

2 38 63

PENGARUH TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN FASE AKTIF KALA 1 PADA PRIMIGRAVIDADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANGUNG-DANGUNG TAHUN 2010.

0 0 11

PENGARUH TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN FASE AKTIF KALA 1 PADA PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANGUNG-DANGUNG TAHUN 2010.

0 0 6

PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN FASE AKTIF KALA I MELALUI TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL

0 0 5

Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013

0 0 57

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nyeri 2.1.1 Pengertian Nyeri - Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013

0 0 28

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013

0 0 13

Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013

0 0 19