Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri Persalinan Karakteristik Responden Berdasarkan Jawaban Item Pernyataan tentang Kecemasan dan Dukungan

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Denyut Jantung Janin DJJ dan Tekanan Darah S ystole dan Diastole pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Variabel Mean SD Min – Maks DJJ Intervensi 138,83 7,120 128-150 Kontrol 140,87 5,857 122-148 Tekanan Darah Sistole Intervensi 115,22 9,941 100-130 Kontrol 114,78 10,388 100-130 Diastole Intervensi 75,65 8,958 60-90 Kontrol 76,52 7,751 70-90

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri Persalinan

Tabel 4.4 di bawah ini menjelaskan bahwa rata-rata intensitas nyeri persalinan pada ibu primigravida pada kelompok intervensi kelompok yang diberi terapi musik klasik berada pada skala 4,48 SD = 1,34, sementara rata-rata intensitas nyeri persalinan pada kelompok kontrol kelompok yang tidak diberi perlakuan berada pada skala 7,17 SD=1,40 terdapat perbedaan rata-rata intensitas nyeri persalinan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Nyeri Persalinan pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013 Variabel Mean SD Min – Maks Intervensi 4,48 1,34 2-7 Kontrol 7,17 1,40 5-10 Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jawaban Item Pernyataan tentang Kecemasan dan Dukungan

Pada Tabel 4.5 menjelaskan distribusi frekuensi responden berdasarkan jawaban pernyataan tingkat kecemasan ibu yang bersalin pada kala I fase aktif persalinan yaitu pada kelompok intervensi saat proses persalinan mayoritas merasa tangan tidak gemetar saat mencoba mengerjakan sesuatu sebanyak 18 orang 78,3 dan ibu yang tidak merasakan sebanyak 5 orang 21,7, sementara pada kelompok kontrol yang tidak merasakan sebanyak 17 orang 73,9 dan yang merasakan 6 orang 26,1. Ibu yang merasakan sakit luar biasa sehingga ingin persalinan segera diakhiri dengan tindakan operasivakum atau pemberian obat-obatan hanya 2 orang 8,7 dan pada kelompok kontrol sebanyak 4 orang 17,4, selama proses persalinan mayoritas ibu berkeringat walaupun hari tidak panas pada kelompok intervensi 13 orang 56,5 dan pada kelompok kontrol 12 orang 52,2. Kemudian ibu merasa jantung berdebar dan nafas tersengal-sengal saat proses persalinan pada kelompok intervensi hanya 3 orang 13,0 dan pada kelompok kontrol sebanyak 7 orang 30,4, Ibu yang merasakan bahwa persalinan adalah beban yang berat sehingga ibu berfikir tidak akan sanggup menghadapinya sebanyak 5 orang 21,7 pada kelompok intervensi dan pada kelompok kontrol sebanyak 12 orang 52,2 sementara yang percaya diri bahwa ibu bisa menjalani persalinan ini pada kelompok intervensi hanya 1 orang 4,3 dan pada kelompok kontrol sebanyak 12 orang Universitas Sumatera Utara 52,2. Ibu yang mengkhawatirkan jenis kelamin anak tidak sesuai dengan yang diharapkan ada 5 orang yaitu 3 orang 13,0 pada kelompok intervensi dan 2 orang 8,7 pada kelompok kontrol, selama proses persalinan mayoritas ibu tidak merasa sulit memusatkan perhatian terhadap arahan dari petugas kesehatan yaitu 19 orang 82,6 baik pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Ibu yang memikirkan keadaan keuangan keluarga ada 7 orang 30,4 pada kelompok intervensi dan 3 orang 13,0 pada kelompok kontrol. Mayoritas ibu tidak khawatir kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yaitu 21 orang 91,3 pada kelompok intervensi dan pada kelompok. Ibu khawatir akan kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada bayi sebanyak 6 orang 26,1 pada kelompok intervensi dan 17,4 pada kelompok kontrol. Ibu yang sensitif sakit hati atas ucapan – ucapan petugas dikamar bersalin pada kelompok intervensi hanya 3 orang 13,0 sementara pada kelompok kontrol tidak ada. Mayoritas ibu tidak merisaukan pekerjaannya selama proses persalinan yaitu 23 orang 100. Ibu tidak merisaukan kesehatan janinnya saat proses persalinan yaitu 21 orang 91,3 pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dan mayoritas ibu merasa nyaman di ruang bersalin yaitu sebanyak 18 orang 78,3 baik pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Ibu yang merasa tegang selama proses persalinan sebanyak 11 orang 47,8 pada kelompok intervensi dan 13 orang 56,5 pada kelompok intervensi. Ibu merasa takut walaupun tidak jelas apa yang ditakutkan ibu yaitu 8 orang 34,8 pada kelompok intervensi dan 12 orang 52,2 pada kelompok kontrol. Mayoritas Universitas Sumatera Utara ibu sabar jika menunggu sesuatu yang diminta di kamar bersalin yaitu sebanyak 21 orang 91,3 pada kelompok intervensi dan 18 orang 78,3 pada kelompok kontrol. Ibu lebih mudah marah selama proses persalinan yaitu 11 orang 47,8 pada kelompok intervensi dan 9 orang 39,1 pada kelompok kontrol. Mayoritas ibu tidak tenang dan tidak sabar selama proses persalinan yaitu 17 orang 73,9 pada kelompok intervensi dan 15 orang 65,2 pada kelompok kontrol. Mayoritas ibu tidak gelisah ketika menunggu kelahiran bayinya yaitu sebanyak 15 orang 65,2 pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Mayoritas ibu bahagia menunggu kelahiran bayinya yaitu sebanyak 22 orang 95,7 baik pada kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Ibu diam-diam mengedan agar bayinya lahir cepat walaupun tidak dianjurkan mengedan sebanyak 2 orang 8,7 pada kelompok intervensi dan 8 orang 34,8 pada kelompok kontrol. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Item Pernyataan Tingkat Kecemasan No Pertanyaan Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol Ya Tidak Ya Tidak f f f f 1 Selama proses persalinan saya merasa tangan saya gemetar apabila saya mencoba mengerjakan sesuatu. 5 21,7 18 78,3 6 26,1 17 73,9 2 Saya merasa sakit luar biasa sehingga ingin persalinan segera diakhiri dengan tindakan operasivakum atau pemberian obat – obatan. 2 8,7 21 91,3 4 17,4 19 82,6 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Lanjutan No Pertanyaan Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol Ya Tidak Ya Tidak f f f f 3 Selama proses persalinan saya merasa tangan saya gemetar apabila saya mencoba mengerjakan sesuatu 13 56,5 10 43,5 12 52,2 11 47,8 4 Saya merasa jantung saya berdebar – debar dan nafas tersenggal – senggal selama proses persalinan. 3 13,0 20 87,0 7 30,4 16 69,6 5 Persalinan ini merupakan beban yang berat sehingga saya berfikir tidak akan sanggup menghadapinya. 5 21,7 18 78,3 12 52,2 11 47,8 6 Saya benar – benar percaya diri bahwa saya bisa menjalani persalinan ini 1 4,3 22 95,7 12 52,2 11 47,8 7 Saya mengkhawatirkan jenis kelamin anak saya yang tidak sesuai dengan yang saya atau suami harapkan. 3 13,0 20 87,0 2 8,7 21 91,3 8 Selama persalinan ini saya merasa sulit memusatkan perhatian terhadap arahan petugas di kamar bersalin. 4 17,4 19 82,6 4 17,4 19 82,6 9 Saya memikirkan keadaan keuangan keluarga selama persalinan. 7 30,4 16 69,6 3 13,0 20 87,0 10 Saya khawatir akan kemungkinan terjadinya hal – hal yang tidak menyenangkan pada diri saya. 2 8,7 21 91,3 2 8,7 21 91,3 11 Saya khawatir akan kemungkinan terjadinya hal – hal yang tidak menyenangkan pada bayi saya. 4 17,4 19 82,6 6 26,1 17 73,9 12 Saya sensitif mudah tersinggung sakit hati atas ucapan – ucapan petugas di kamar bersalin 3 13,0 20 87,0 0,0 23 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Lanjutan No Pertanyaan Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol Ya Tidak Ya Tidak f f f f 13 Selama persalinan saya tidak merisaukan pekerjaan yang saya tinggalkan 0,0 23 100 0,0 23 100 14 Saya tahu janin saya sehat sehingga saya tidak merisaukannya selama proses persalinan 2 8,7 21 91,3 2 8,7 21 91,3 15 Saya merasa tidak nyaman berada di ruang bersalin 5 21,7 18 78,3 5 21,7 18 78,3 16 Saya merasa tegang selama proses persalinan 11 47,8 12 52,2 13 56,5 10 43,5 17 Saya merasa takut walaupun tidak jelas apa yang saya takutkan 8 34,8 15 65,2 12 52,2 11 47,8 18 Saya merasa tidak sabar jika menunggu sesuatu yang saya minta di kamar bersalin, suami dan keluarga. 2 8,7 21 91,3 5 21,7 18 78,3 19 Saya menjadi mudah marah selama proses persalinan 11 47,8 12 52,2 9 39,1 14 60,9 20 Selama proses persalinan saya merasa tenang dan sabar 6 26,1 17 73,9 8 34,8 15 65,2 21 Saya merasa gelisah ketika menunggu kelahiran bayi saya 8 34,8 15 65,2 8 34,8 15 65,2 22 Ketika menunggu proses persalinan saya kehilangan selera makan sehingga saya tidak bisa memakan makanan yang diberikan 20 87,0 3 13,0 19 82,6 4 17,4 23 Saya bahagia menunggu kelahiran bayi saya 1 4,3 22 95,7 1 4,3 22 95,7 24 Karena ingin anak saya lahir cepat saya mengedan diam diam walaupun bidan tidak menyuruh mengedan. 2 8,7 21 91,3 8 34,8 15 65,2 Universitas Sumatera Utara Selanjutnya pada Tabel 4.6 dapat dijelaskan bahwa kecemasan ibu yang dilakukan intervensi mayoritas berada pada kategori cemas ringan yaitu 95,7 , begitu pula kecemasan pada ibu kelompok kontrol, juga pada mayoritas kategori cemas ringan yaitu 91,3 . Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kecemasan pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013 Variabel Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol f f Kecemasan Berat Ringan 1 22 4,3 95,7 2 21 8,7 91,3 Jumlah 23 100 23 100 Tabel 4.7 berikut menjelaskan distribusi frekuensi responden berdasarkan jawaban pernyataan dukungan keluarga yaitu pada soal nomor 1 mayoritas ibu didampingi oleh keluarga saat proses persalinan yaitu 8 orang 34,8 pada kategori selalu dan sering pada kelompok intervensi dan 6 orang 29,1 selalu dan sering 14 orang 60,9 pada kelompok kontrol. Mayoritas ibu merasa bahwa keluarga menyayangi saya yaitu pada kelompok intervensi sebanyak 8 orang 34,8 menjawab selalu dan 11 orang 47,8 menjawab sering serta pada kelompok kontrol sebanyak 7 orang 30,4 menjawab selalu dan 14 orang menjawab sering. pada soal nomor 3 mayoritas ibu selalu diperhatikan keluarga bila ada masalah yaitu pada kelompok intervensi 3 orang 13,0 menjawab selalu dan 13 orang 56,5 menjawab sering serta pada kelompok kontrol 9 orang 39,1 menjawab selalu dan sering. Universitas Sumatera Utara Mayoritas keluarga memberi pujian dan perhatian kepada ibu yang tertera pada soal nomor 4 yaitu pada kelompok intervensi sebanyak 12 orang menjawab sering 52,2 dan 9 orang 39,1 menjawab kadang – kadang serta pada kelompok kontrol 10 orang 43,5 menjawab selalu dan 7 orang 30,4 menjawab kadang- kadang. Pada soal nomor 5 keluarga menyediakan waktu untuk melakukan pemeriksaan selama kehamilan yang di jawab oleh kelompok intervensi dengan jawaban selalu dan kadang – kadang sebanyak 7 orang 30,4, sering sebanyak 9 orang 39,1 serta pada kelompok kontrol sebanyak 4 orang 17.4 selalu, 9 orang 39,1 sering dan 10 orang 43,5 yang menjawab kadang – kadang. Pada soal nomor 6 keluarga selalu mengingatkan saya tentang perawatan selama kehamilan yang menjawab selalu 6 orang 26,1, sering 39,1 orang dan kadang kadang 8 orang 34,8, pada kelompok kontrol yang menjawab selalu sebanyak 2 orang 8,7, sering dan kadang – kadang 10 orang 43,5. Mayoritas ibu tidak menganggap bahwa kebedaannya dalam keluarga tidak dibutuhkan pada kelompok intervensi yang menjawab tidak pernah sebanyak 20 orang 87,0, jarang 2 orang 8,7 dan kadang - kadang 1 orang 4,4 serta pada kelompok kontrol yang menjawab tidak pernah 4 orang 17,4, jarang 8 orang 34,8 dan kadang – kadang 11 orang 47,8. Keluarga meluangkan waktu untuk berkomunikasi jika ibu ada masalah, pada kelompok intervensi yang menjawab selalu dan kadang - kadang sebanyak 6 orang 26,3 dan 11 orang 47,8 yang menjawab sering sementara pada kelompok kontrol yang menjawab selalu sebanyak 5 orang 21,7 sering dan kadang – kadang Universitas Sumatera Utara 9 orang 39,1. Keluarga mendahulukan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan keluarga pernyataan ini dijawab tidak pernah sebanyak 6 orang 26,1, jarang sebanyak 12 orang 52,2 dan kadang – kadang 5 orang 21,7 serta pada kelompok kontrol 5 orang 21,7 menjawab tidak pernah, jarang 11 orang 47,8, 6 orang kadang – kadang 26,1 dan sering 1 orang 4,3. Pada soal nomor 10 menyatakan bahwa keluarga menanyakan tentang perkembangan kehamilan ibu. Pada kelompok intervensi yang menjawab selalu sebanyak 9 orang 39,1, sering 10 orang 43,5 dan kadang – kadang 4 orang 17,4 serta pada kelompok kontrol yang menjawab selalu 4 orang 17,4, sering 8 orang 34,8 dan kadang – kadang 10 orang 43,5 dan jarang 1 orang 4,3 . Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Item Pernyataan Dukungan Keluarga No Pernyataan Jawaban Selalu Sering Kadang kadang Jarang Tidak Pernah f f F f f Kelompok Intervensi 1. Keluarga mendampingi saya saat proses persalinan 8 34,8 8 34,8 4 17,4 3 13,0 0,0 2. Saya merasa bahwa keluarga menyayangi saya 8 34,8 11 47,8 1 4,3 3 13,0 0,0 3. Keluarga membantu saya apabila saya mengeluh ada masalah 3 13,0 13 56,5 7 30,5 0,0 0,0 4. Keluarga selalu memberi pujian dan perhatian kepada saya 1 4,4 12 52,2 9 39,1 1 4,4 0,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Lanjutan No Pernyataan Jawaban Selalu Sering Kadang kadang Jarang Tidak Pernah f f f f f Kelompok Intervensi 5. Keluarga selalu menemani saya saat melakukan pemeriksaan kehamilan 7 30,4 9 39,1 7 30,4 0,0 0,0 6. Keluarga selalu mengingatkan jadwal untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. 6 26,1 9 39,1 8 34,8 0,0 0,0 7. Saya menganggap bahwa keberadaan saya dalam keluarga tidak dibutuhkan. 0,0 0,0 1 4,3 2 8,7 20 87,0 8. Keluarga selalu meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan saya jika saya punya masalah 6 26,1 11 47,8 6 26,1 0,0 0,0 9 Keluarga selalu mendahulukan kepentingkan pribadi dibandingkan kepentingan keluarga. 0,0 0,0 5 21,7 12 52,2 6 26,1 10 Keluarga menanyakan tentang keadaan perkembangan kehamilan saya. 9 39,1 10 43,5 4 17,4 0,0 0,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Lanjutan No Pernyataan Jawaban Selalu Sering Kadang kadang Jarang Tidak Pernah f f f f f Kelompok Kontrol 1 Keluarga mendampingi saya saat proses persalinan. 6 29,1 14 60,9 2 8,7 1 4,3 0,0 2 Saya merasa bahwa keluarga menyayangi saya 7 30,4 14 60,9 2 8,7 0,0 0,0 3 Saya selalu diperhatikan keluarga bila saya ada masalah. 9 39,1 9 39,1 4 17,4 1 4,4 0,0 4 Keluarga selalu memberi pujian dan perhatian kepada saya 10 43,5 4 17,4 7 30,4 0,0 2 8,7 5 Keluarga selalu menyediakan waktu untuk melakukan pemeriksaan selama kehamilan 4 17,4 9 39,1 10 43,5 0,0 0,0 6 Keluarga selalu mengingatkan saya tentang perawatan selama kehamilan. 2 8,7 10 43,5 10 43,5 0,0 1 4,3 7 Saya menganggap bahwa keberadaan saya dalam keluarga tidak dibutuhkan. 0,0 0,0 11 47,8 8 34,8 4 17,4 8 Keluarga selalu meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan saya jika saya punya masalah 5 21,8 9 39,1 9 39,1 0,0 0,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Lanjutan No Pernyataan Jawaban Selalu Sering Kadang kadang Jarang Tidak Pernah f f f f f Kelompok Kontrol 9 Keluarga selalu mendahulukan kepentingkan pribadi dibandingkan kepentingan keluarga. 0,0 1 4,3 6 26,1 11 47,8 5 21,7 10 Keluarga selalu menanyakan tentang perkembangan kehamilan saya. 4 17,4 8 34,8 10 43,5 1 4,4 0,0 Dari Tabel 4.8 dapat dijelaskan bahwa pada ibu yang dilakukan intervensi mayoritas diberi dukungan oleh keluarganya yaitu sebanyak 95,7, demikian pula pada ibu kelompok kontrol mayoritas mendapat dukungan keluarga yaitu 87,0. Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013 Variabel Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol f f Dukungan Keluarga Tidak Mendukung Mendukung 1 22 4,3 95,7 3 20 13,0 87,0 Jumlah 23 100,0 23 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.3 Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

Hubungan Mekanisme Koping Dengan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Di RSIA Salam Medan Tahun 2014

12 115 91

Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Klinik Nirmala Medan

8 104 62

Efektifitas Pijat Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Ibu Inpartu di Klinik Tutun Sehati Tanjung Morawa 2011

2 38 63

PENGARUH TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN FASE AKTIF KALA 1 PADA PRIMIGRAVIDADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANGUNG-DANGUNG TAHUN 2010.

0 0 11

PENGARUH TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN FASE AKTIF KALA 1 PADA PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANGUNG-DANGUNG TAHUN 2010.

0 0 6

PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN FASE AKTIF KALA I MELALUI TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL

0 0 5

Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013

0 0 57

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nyeri 2.1.1 Pengertian Nyeri - Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013

0 0 28

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013

0 0 13

Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Primigravida Kala I Fase Aktif Persalinan di Klinik Bersalin Wilayah Kerja Puskesmas Delitua Tahun 2013

0 0 19