Tabel V. Jumlah mahasiswa kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menjadi responden dalam penelitian
No. Fakultas Pria
orang Wanita
orang Jumlah total
orang 1. FKIP
16 17
33 2. Sastra
6 7
13 3. Ekonomi
13 11
24 Total
35 35
70
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan panduan wawancara terstruktur. Kuesioner adalah kelompok atau urutan pertanyaan yang
disusun untuk memperoleh informasi dari sumber informasi atau responden Prawitasari, 1998. Pembuatan kuesioner dan panduan wawancara terstruktur
dilakukan berdasarkan perumusan masalah dan telah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.
Kuesioner dibagi dalam 2 bagian. Bagian pertama memuat 7 buah pertanyaan mengenai karakteristik responden, 6 pertanyaan bersifat terbuka dalam arti dapat diisi
secara bebas oleh responden dan 1 pertanyaan bersifat tertutup dimana pilihan jawaban telah ditentukan oleh penulis. Di dalam kuesioner bagian ke dua terdapat 27
nomor pertanyaan yang juga memuat 5 pertanyaan lanjutan, sehingga jumlah pertanyaan secara keseluruhan adalah 32 pertanyaan. Dari 32 pertanyaan tersebut, 21
pertanyaan bersifat tertutup dan 11 pertanyaan lain bersifat semi terbuka yang didalamnya terdapat jawaban yang dapat diisi sendiri oleh responden selain pilihan
jawaban lain yang telah ditetapkan penulis.
Bagian karakteristik responden memuat pertanyaan mengenai fakultas, jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan, penghasilan dan atau uang saku tiap bulan
serta status tempat tinggal responden di Yogyakarta. Bagian ke dua dari kuesioner memuat pertanyaan-pertanyaan mengenai pengetahuan dan motivasi responden untuk
menggunakan produk penurun berat badan. Selain itu di dalam kuesioner juga memuat batasan produk penurun berat badan yang dimaksudkan dalam penelitian ini.
F. Tata Cara Penelitian
1.Observasi awal
Obseravsi awal dilakukan penulis pada toko obat dan apotek yang menjual produk penurun berat badan untuk mencari informasi yang berkaitan dengan produk
penurun berat badan seperti merek dan bentuk sediaan sebagai panduan membuat kuesioner. Selain itu penulis juga melakukan observasi di kampus I Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Observasi ini dilakukan untuk lebih mengenal tempat dilaksanakannya penelitian dan mengetahui hari dan jam dimana terdapat banyak
responden.
2.Pembuatan kuesioner
Pembuatan kuesioner dilakukan setelah observasi awal dilaksanakan. Dalam kuesioner termuat operasional penelitian. Bagian pertama memuat 7 pertanyaan
mengenai karakteristik responden. Bagian ke dua memuat pertanyaan mengenai pengetahuan dan motivasi responden untuk menggunakan produk penurun berat
badan yang terdiri dari 27 nomor. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel VI. Jumlah item pertanyaan pada kuesioner penelitian
No. Item pada kuesioner
Jumlah 1. Karakteristik
responden 7
2. Pengetahuan 17
3. Motivasi 10
3.Uji validitas dan uji pemahaman bahasa
Uji validitas dan uji pemahaman bahasa dilakukan setelah kuesioner penelitian selesai dibuat. Validitas merupakan tingkat kemampuan suatu instrumen
untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan instrumen tersebut Hadi, 1991. Hadi 2002 juga menambahkan
bahwa terdapat dua unsur dalam prinsip dari validitas, yaitu kejituan dan ketelitian. Maksudnya adalah seberapa jauh alat pengukur dapat mengungkapkan dengan jitu
gejala yang akan diukur dan seberapa jauh ketelitian alat pengukur mengukur gejala. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan bersamaan dengan uji pemahaman
bahasa. Uji pemahaman bahasa dilakukan agar maksud dari pertanyaan yang diajukan dapat dipahami dengan jelas dan benar oleh responden sehingga jawaban yang
didapatkan dapat sesuai dengan informasi yang diinginkan. Uji validitas dilakukan penulis bersama dengan pihak yang lebih kompeten, yaitu dosen Fakultas Psikologi.
Setelah itu dilakukan uji coba terhadap 20 mahasiswa kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memiliki IMT
≥ 23. Mahasiswa yang sudah menjadi responden dalam uji coba tidak digunakan kembali menjadi responden penelitian.
4. Penyebaran kuesioner
Penyebaran kuesioner dilakukan waktu jam kuliah. Setelah responden mendapatkan kuesioner, responden secara langsung mengisi di tempat kemudian
kuesioner segera di kembalikan kepada peneliti untuk menghindari akses informasi mengenai produk penurun berat badan oleh responden. Kuesioner yang disebarkan
berjumlah 90 buah kuesioner untuk mengantisipasi adanya kuesioner yang tidak diisi lengkap oleh responden. Dari 90 kuesioner, terdapat 20 kuesioner yang tidak diisi
secara lengkap oleh responden, sehingga hanya 70 kuesioner saja yang digunakan untuk analisis data.
5. Wawancara terstruktur
Dari beberapa responden, dipilih 5 orang responden untuk diwawancarai. Wawancara dilakukan dengan bantuan garis besar yang berhubungan dengan tema.
Wawancara dilakukan untuk menambah informasi dari responden mengenai pengetahuan dan motivasi untuk menggunakan produk penurun berat badan.
6. Pengolahan Hasil
a. Pengolahan hasil dilakukan dengan cara mengelompokkan jawaban dan menghitung masing-masing jawaban pertanyaan, kemudian dari masing-masing
jawaban pertanyaan dilakukan interpretasi data hasil penelitian dengan melihat persentase jawaban.
b. Pada pertanyaan tertentu, responden dijinkan memilih lebih dari satu jawaban atau menyatakan alasan jawabannya secara bebas, sehingga pada tabel jawaban
responden akan tampak bahwa terdapat lebih dari 70 jawaban. Tetapi pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
beberapa tabel jawaban responden juga terdapat jumlah jawaban kurang dari 70. Hal ini dikarenakan jawaban responden sudah terbagi dua, misalnya responden
yang menjawab ya memiliki alasan tertentu, begitu juga responden yang menjawab tidak, juga memiliki alasan tersendiri.
c. Pada beberapa hasil penelitian, yaitu status tempat tinggal di Yogyakarta, merek, sumber informasi dan sumber pengenalan produk penurun berat badan, hasil
jawaban terbanyak dari responden dibandingkan dengan hasil penelitian Sakti 2007.
G. Analisis Data Penelitian
Analisis statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif dalam bentuk
persentase. Hasil persentase kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
1. Fakultas
Data yang didapatkan dari 70 mahasiswa kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memiliki IMT
≥ 23 yang bersedia menjadi responden menunjukkan bahwa 47,14 adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, 34,29 adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi, dan 18,57 adalah mahasiswa Fakultas Sastra.
Fakultas dari mahasiswa kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
18,57 34,29
47,14 FKIP
Ekonomi Sastra
Gambar 4. Fakultas dari mahasiswa kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2. Jenis kelamin
Dari data didapatkan hasil bahwa mahasiswa kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang memiliki IMT
≥ 23 dalam arti yang masuk ke dalam klasifikasi kegemukan untuk orang Asia menurut WHO tahun 2000, yang mengisi