Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan menggunakan rancangan deskriptif non analitik melalui pendekatan waktu sesaat point time approach . Penelitian observasional adalah jenis penelitian yang observasinya dilakukan terhadap sejumlah ciri variabel subyek menurut keadaan yang apa adanya in nature tanpa adanya manipulasi peneliti Pratiknya, 2001. Rancangan penelitian deskriptif hanya terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat sekedar mengungkapkan fakta Nawawi, 2005, dan dalam pendekatan waktu sesaat, tiap subjek hanya diobservasi sekali saja Pratiknya, 2001. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah metode dengan menggunakan kuesioner disertai beberapa wawancara terstruktur.

B. Definisi Operasional Penelitian

1. Kajian adalah studi yang dilakukan untuk memperdalam atau mengetahui dengan lebih jelas kejadian, kasus atau sesuatu hal dari suatu fenomena. 2. Pengetahuan adalah tingkatan pemahaman yang dimiliki oleh subyek penelitian mengenai produk penurun berat badan dan hal-hal lain yang berhubungan, meliputi merek dan jenis produk penurun berat badan yang dikenal, sumber informasi, konsultasi dengan dokterapotekerahli gizi, efek samping, komposisi, peringatan dan larangan, keefektifan, dampak ketergantungan penggunaan dan penurunan berat badan secara drastis pada kesehatan, kelebihan berat badan dapat menimbulkan berbagai penyakit dan konsumsi produk penurun berat badan untuk orang yang kelebihan berat badan. 3. Motivasi, yaitu dorongan yang dimiliki oleh subyek penelitian untuk menggunakan produk penurun berat badan, yang timbul karena adanya keinginan untuk memenuhi suatu kebutuhan. Motivasi dapat berasal dari dalam individu atau dari luar individu, meliputi latar belakang dan tujuan dalam menggunakan produk penurun berat badan. 4. Kelebihan berat badan atau overweight adalah berat badan diantara obesitas dan normal atau antara 10-20 melebihi normal, sedangkan kegemukan atau obesitas adalah berat badan 20 atau lebih melebihi normal. 5. Produk penurun berat badan adalah semua produk baik dalam bentuk seduh, bubuk, larutan, kapsul, pil, krim dan lain-lain yang berguna untuk menurunkan berat badan, melangsingkan tubuh, dan mengencangkan perut, yang dijual bebas di pasaran. 6. Pengukuran kegemukan yang digunakan adalah Indeks Massa Tubuh karena sudah terdapat penggolongan tingkat kegemukan atau obesitas dan risiko komorbiditas terhadap penyakit diabetes melitus, jantung koroner, dan sleep apnea meskipun sebenarnya Waist-to-Hip Ratio WHR dan Waist Circumference WC lebih mencerminkan tingkat kegemukan yang berbahaya obesitas abdominal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Subyek Penelitian