BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Tumbuhan Pegagan Embun
1. Keterangan botani
Herba pegagan embun Hydrocotyle sibthorpioides Lmk. mempunyai sinonim Hydrocotyle rotundifolia Roxb. dan Hydrocotyle formosana
Masamune., termasuk dalam familia Umbelliferae Apiaceae Anonim, 2005. 2.
Nama lokal
Sunda : pegagan embun, antanan beurit, a. lembut Jawa : andem, katepa’n, rendeng, semanggi
Madura : salatun, take cena China : tikim, patikim, tian hu sui Anonim, 2005.
3. Morfologi
Tumbuh merayap, ramping, subur di tempat lembab, terbuka maupun teduh di pinggir jalan, pinggir selokan, lapangan rumput dan tempat lain sampai
setinggi kira-kira 2.500 m dari permukaan laut. Batang lunak, berongga, panjang 45 cm atau lebih, daun tunggal berseling, bertangkai panjang, bentuk
bulat Anonim, 2005.
4. Kandungan
Herba pegagan embun mengandung minyak atsiri, kumarin dan hiperin Anonim, 2005. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa herba pegagan
embun juga mengandung saponin Matsushita et al., 2004, terpen Asakawa et
5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
al., 1982 dan quercetin 3-O- β- -6″-caffeoylgalactoside Shigematsu et al.,
1981.
5. Penggunaan
Herba pegagan embun dapat digunakan untuk mengobati sakit kuning hepatitis, pengecilan hati dengan busung, batu empedu, batu dan
infeksi saluran kencing, batuk dan sesak nafas, sariawan, radang tenggorokan, infeksi amandel dan infeksi telinga tengah Anonim, 2005.
6. Penelitian
Terdapat beberapa penelitian yang pernah dilakukan terhadap herba pegagan embun, yaitu :
a. Penelitian yang mengisolasi flavonoida quercetin 3-6”-caffeoylgalactoside dari herba pegagan embun Shigematsu et al., 1981.
b. Penelitian yang menemukan adanya terpenoid dari herba pegagan embun
dengan kandungan terpenoid utamanya yaitu trans- β-farnesene Asakawa et
al., 1982. c. Penelitian yang menemukan adanya kandungan minyak atsiri pada herba
pegagan embun Janardhanan, Thoppil, 2001. d. Penelitian yang mengisolasi tujuh saponin triterpenoid yang salah satunya
dikenal sebagai udosaponin B dari herba pegagan embun Matsushita et al.,
2004.
6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pengeringan Bahan