Struktur flavonoida Distribusi flavonoida Penggolongan flavonoida

akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat aktif. Zat aktif akan larut dan karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam sel dengan yang di luar sel, maka larutan yang terpekat didesak keluar. Peristiwa tersebut berulang sehingga terjadi kesetimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan di dalam sel. Cairan penyari yang digunakan dapat berupa air, etanol, air-etanol atau pelarut lain. Keuntungan cara penyarian dengan maserasi adalah cara pengerjaan dan peralatan yang digunakan sederhana dan mudah dilakukan. Pada penyarian dengan cara maserasi, perlu dilakukan pengadukan. Pengadukan diperlukan untuk meratakan konsentrasi larutan di luar butir serbuk simplisia, sehingga dengan pengadukan tersebut tetap terjaga adanya derajat perbedaan konsentrasi yang sebesar-besarnya antara larutan di dalam sel dengan larutan di luar sel Anonim, 1986.

D. Flavonoida

1. Struktur flavonoida

Golongan flavonoida dapat digambarkan sebagai deretan senyawa C 6 - C 3 -C 6 . Artinya, kerangka karbonnya terdiri atas dua gugus C 6 cincin benzena tersubstitusi disambungkan oleh rantai alifatik tiga-karbon Gambar 1. Kelas- kelas yang berlainan dalam golongan ini dibedakan berdasarkan cincin heterosiklik-oksigen tambahan dan gugus hidroksil yang tersebar menurut pola yang berlainan. Flavonoida sering terdapat sebagai glikosida. Golongan terbesar flavonoida berciri mempunyai cincin piran yang menghubungkan 8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI rantai tiga-karbon dengan salah satu dari cincin benzena. Sistem penomoran untuk turunan flavonoida diberikan pada gambar 2 Robinson, 1995. C C C O A B 1 2 3 4 5 6 7 8 1 4 2 3 5 6 Gambar 1. Kerangka flavonoida Gambar 2. Sistem penomoran flavonoida Dua cincin karbon di ujung kiri dan kanan molekul dinyatakan berturut- turut sebagai cincin A dan B. Gugus hidroksil hampir selalu terdapat di flavonoida, khususnya tertempel pada cincin B di posisi 3` dan 4` atau tertempel pada posisi 5 dan 7 cincin A, atau pada posisi 3 cincin tengah. Gugus hidroksil ini merupakan tempat menempelnya berbagai gula yang meningkatkan kelarutan flavonoida dalam air Salisbury Ross, 1995. Di dalam tumbuhan, flavonoida biasanya berikatan dengan gula sebagai glikosida. Molekul yang berikatan dengan gula disebut aglikon Riyanto, 1990.

2. Distribusi flavonoida

Flavonoida mencakup banyak pigmen yang paling umum dan terdapat pada seluruh dunia tumbuhan mulai dari fungus sampai Angiospermae. Dikenal hampir 500 aglikon, dan lebih dari 4000 flavonoida jika glikosida diperhatikan juga. Pada tumbuhan tinggi, flavonoida terdapat baik dalam bagian vegetatif maupun dalam bunga Robinson, 1995.

3. Penggolongan flavonoida

Penggolongan flavonoida umumnya berdasarkan substitusi cincin heterosiklik yang mengandung gugus OH. Perbedaan gugus OH di bagian C 3 akan menentukan sifat, golongan, atau tipe flavonoida, yaitu flavonol, flavon, 9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI flavanon, isoflavon, auron, dan khalkon dengan flavon dan flavonol sebagai golongan terbesar Gambar 3 Robinson, 1995.

4. Manfaat flavonoida