Pengertian konflik Manajemen Konflik 1. Konflik

berlawanan dengan yang satunya sehingga salah satu atau keduanya merasa terganggu. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa konflik adalah perselisihan, pertentangan yang terjadi karena perbedaan persepsi, pertentangan antara dua pendapat, atau lebih yang berkaitan dengan kebutuhan dan hambatan yang dialami baik dalam proses penyesuaian diri dengan perubahan yang terjadi serta adaptasi terhadap tuntutan lingkungan yang tidak selalu dapat dilaksanakan dengan mudah.

b. Jenis-Jenis Konflik

Konflik bisa terjadi kapanpun, dimanapun dan dengan siapapun, oleh karena itu konflik yang terjadi dalam masyarakat banyak jenisnya. Banyak ahli dari bidang manajemen, psikologi maupun sosiologi mengidentifikasikan konflik menurut jenis-jenisnya. Pickering 2000 mengkategorikan konflik menjadi empat jenis konflik yaitu: 1 Konflik Diri Konflik diri adalah gangguan emosi yang terjadi dalam diri seseorang karena ia dituntut menyelesaiakan suatu pekerjaan atau memenuhi suatu harapan sementara pengalaman, minat, tujuan, dan tata nilainya tidak sanggup memenuhi tuntutan, sehingga hal ini menjadi beban baginya. Konflik inipun bisa terjadi apabila pengalaman, minat, tujuan dan tata nilai pribadinya bertentangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI satu sama lain. Konfik diri juga mencerminkan perbedaan antara yang diinginkan seseorang dengan apa yang dilakukan untuk mewujudkan perilaku itu. 2 Konflik antar Individu Konflik antar individu adalah konflik yang terjadi antara dua individu. Setiap orang mempunyai empat kebutuhan dasar psikologis yang mana bisa mencetuskan konflik bila tidak terpenuhi. Keempat kebutuhan dasar psikologis tersebut adalah sebagai berikut keinginan untuk dihargai, diperlakukan sebagai manusia, keinginan memegang kendali, keinginan memiliki harga diri yang tinggi, dan keinginan untuk konsisten. Bila keinginan ini tidak terpenuhi maka orang akan cenderung untuk memberikan reaksi membalas, menguasai, mengucilkan diri, atau mengajak bekerjasama. 3 Konflik dalam Kelompok Konflik dalam kelompok adalah konflik yang terjadi antara individu dalam suatu kelompok tim, departemen, perusahaan, dan sebagainya. 4 Konflik antar Kelompok Konflik antar kelompok melibatkan lebih dari satu kelompok beberapa tim, departemen,organisasi, dsb. William Hendricks 2004 menggolongkan konflik menjadi dua jenis, yaitu konflik intrapersonal dan interpersonal. Konflik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI interpersonal masih dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu konflik intragroup dan intergroup. Berikut ini penjelasan dari masing-masing konflik: 1 Konflik Intrapersonal Konflik intrapersonal melibatkan ketidaksesuaian emosi bagi individu ketika keahlian, kepentingan, tujuan atau nilai-nilai digelar untuk memenuhi tugas-tugas atau pengharapan yang jauh dari menyenangkan. 2 Konflik Interpersonal Konflik interpersonal lebih banyak diasosiasikan dengan konflik yang terjadi antara satu orang dengan orang lain, namun juga bisa terjadi antara dua orang atau lebih. Konflik interpersonal dibagi ke dalam dua group, yaitu: a Konflik Intragroup adalah konflik yang berada dalam batasan kelompok kecil. b Konflik Intergroup adalah konflik yang menjadi global dan mencakup beberapa kelompok. Worchel dan Cooper 1979 juga berpendapat bahwa konflik dapat dibedakan ke dalam dua bagian besar yaitu: konflik intrapersonal dan konflik interpersonal. Konflik intrapersonal timbul akibat ketidaksesuaian antara apa yang diinginkan dengan perkiraan sebelumnya. Sedangkan konflik interpersonal adalah konflik yang terjadi diantara dua atau lebih orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI