Validitas dan Reliabilitas METODE PENELITIAN

menggunakan formulasi Alpha untuk mengetahui koefisian reliabilitasnya. Pengukurannya menggunakan program SPSS versi 11.0 for windows. Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas xx yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendahnya reliabilitas.

G. Metode Analisis Data

Metode analisis data merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengolah data, menganalisis hasil penelitian untuk menguji kebenarannya. Karena data yang diperoleh dari skala manajemen konflik berupa angka, maka metode yang digunakan untuk analisis data menggunakan statistik. Sebelum melakukan analisis data terlebih dulu dilakukan uji homogenitas dan uji normalitas menggunakan SPSS versi 11,5 for windows. Untuk melihat perbedaan antara peran ayah dan peran ibu dalam hal manajemen konflik maka digunakan uji t Independent Sample t Test.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran skor pada kedua kelompok sample mengikuti distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows Versi 11,5, sedangkan metode yang digunakan di sini adalah One Sampel Kolmogorov Smiarnov Test. Sedangkan cara untuk mengetahui apakah sebaran skornya berdistribusi normal atau tidak adalah dengan melihat nilai probabilitasnya. Jika nilai probabilitasnya lebih besar dari 0,05 p0,05 maka sebaran skor dinyatakan normal. Sebaliknya jika nilai probabilitas kurang dari 0,05 p0,05 maka sebaran item dinyatakan tidak normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah varian dari sample yang akan diuji tersebut sama atau tidak. Caranya adalah dengan melihat nilai probabilitasnya pada Levene Test, dengan menggunakan SPSS for Windows Versi 11,5 . jika nilai probabilitas yang didapat lebih besar dari 0,05 p 0,05 maka kedua kelompok sample memiliki varian yang sama, sebaliknya jika probabilitasnya kurang dari 0,05 p 0,05 maka kedua kelompok memiliki varian yang tidak sama.

3. Independent Sample t-Test

Independent Sample T Test digunakan untuk pengujian rata-rata dua sample yang saling tidak berhubungan bebas satu terhadap lainnya, sample bersifat independent atau pada prinsipnya yaitu ingin menguji apakah ada perbedaan rata-rata mean antara dua populasi dengan melihat rata-rata dua samplenya. Test ini biasanya digunakan untuk menguji pengaruh satu variance dependent terhadap satu atau lebih variable dependent . Dengan kata lain pada prinsipnya tujuannya adalah ingin mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata mean antara dua populasi, dengan melihat rata-rata dua sampelnya Sutrisno Hadi, 2000. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV PENELITIAN

A. Persiapan Penelitian

Persiapan pertama yang dilakukan adalah mempersiapkan alat ukur yang hendak dipakai dan permohonan ijin untuk melaksanakan penelitian. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini adalah skala manajemen konflik yang telah dibuat oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Sedangkan untuk permohonan ijin peneliti memohon ijin kepada Bapak Ibu Kepala Dusun guna melaksanakan penelitian yang akan melibatkan warga masyarakat di wilayah tersebut, dalam penelitian ini adalah warga desa Ngagul-agulan, Ngaranan, dan Jetis Depok. Permohonan ijin tersebut juga disertai dengan surat keterangan untuk melakukan penelitian dari fakultas psikologi. Penyusunan alat dalam penelitian ini adalah penyusunan skala manajemen konflik . Di sini ada lima macam gaya manajemen konflik dari William Hendricks 1999 yaitu: Gaya Manajemen konflik Menghindar, Gaya Manajemen Konflik Dominasi, Gaya Manajemen Konflik Membantu, Gaya Manajemen Konflik Kompromi, Gaya Manajemen Konflik Mempersatukan. Skala manajemen konflik ini pada awalnya terdiri dari 100 item manajemen konflik. Item-item tersebut terdiri dari 50 item favorabel dan 50 item unfavorabel. Masing masing gaya manajemen konflik diwakii oleh 20 item, 10 favorabel dan yang sepuluh lagi unfavorabel. Jadi, gaya manajemen konflik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI