Definisi 2.6
Misalkan A = [a, b] adalah daerah asal fungsi f yang memuat titik c dan B daerah kawan fungsi f adalah himpunan semua bilangan real. Fungsi f dikatakan mem-
punyai nilai minimum relatif di c jika
x f
c f
≤
untuk semua x di A.
Gambar 2.2 menunjukkan sebagian grafik suatu fungsi yang mempunyai nilai minimum di c.
Gambar 2.2. Fungsi f yang mempunyai nilai minimum relatif di c
Bila suatu fungsi f mempunyai nilai maksimum relatif atau nilai minimum relatif di c, maka dikatakan f mempunyai nilai ekstrim relatif di c.
3. Diferensial Definisi 2.7
Diberikan fungsi f dengan daerah asal dan daerah kawan himpunan bilangan real. Turunan fungsi
f adalah fungsi
f ′
yang nilainya untuk sebarang elemen x adalah
x x
f x
x f
x f
x
Δ −
Δ +
= ′
→ Δ
lim
jika limit itu ada dan adalah pertambahan sebarang nilai x.
x Δ
Jika suatu fungsi f mempunyai turunan di x, maka fungsi tersebut dikatakan ter- diferensialkan
terturunkan di x.
Jika x, y suatu titik pada grafik f, maka y = fx, dan juga digunakan
untuk menyatakan turunan dari fx. Dengan fungsi f didefinisikan y = fx, dapat diperoleh
y′
x f
x x
f y
− Δ
+ =
Δ
di mana adalah pertambahan dari y dan menyatakan suatu perubahan nilai
fungsi bila x berubah sebesar
y Δ
x Δ . Oleh karena itu
f ′
dapat diganti dengan:
. lim
x y
dx dy
x
Δ Δ
=
→ Δ
dx dy
dinyatakan sebagai notasi turunan, dalam hal ini berarti
y dx
d
, yaitu turunan dari y terhadap x.
Pengambilan turunan dari f adalah pengoperasian pada f yang menghasil- kan
. Seringkali kita memakai huruf D untuk menunjukkan operasi ini, se- hingga dapat dituliskan Df =
f ′ f ′
atau Dfx =
x f ′
.
Teorema 2.1
Jika fx = k dengan k suatu konstanta, maka
x f ′
= 0. Bukti:
lim lim
lim =
= −
= −
+ =
′
→ →
→ h
h h
h k
k h
x f
h x
f x
f
. ■
Teorema 2.2
Jika , dengan n bilangan bulat positif, maka
n
x x
f =
1 −
= ′
n
nx x
f .
Bukti:
h h
nxh h
x n
n nx
h h
x h
nxh h
x n
n h
nx x
h x
h x
h x
f h
x f
x f
n n
n n
h n
n n
n n
n h
n n
h h
... 2
1 lim
... 2
1 lim
lim lim
1 2
2 1
1 2
2 1
− −
− −
→ −
− −
→ →
→
+ +
+ −
+ =
− +
+ +
− +
+ =
− +
= −
+ =
′
1 −
=
n
nx .
■
Teorema 2.3
Misalkan f suatu fungsi, k suatu konstanta, dan g adalah fungsi yang didefinisikan oleh gx = k.fx. Jika
ada, maka
x f ′
. x
f k
x g
′ =
′
.
Bukti:
h x
f h
x f
k h
x f
h x
f k
h x
kf h
x kf
h x
g h
x g
x g
h h
h h
lim lim
lim lim
− +
= ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −
+ =
− +
= −
+ =
′
→ →
→ →
x f
k ′ =
. ■
Teorema 2.4
Misalkan f dan g adalah fungsi dan F adalah fungsi yang didefinisikan oleh
x g
x f
x F
+ =
. Jika
x f ′
dan
x g ′
ada, maka
x g
x f
x F
′ +
′ =
′
. Bukti:
h x
g h
x g
h x
f h
x f
h x
g h
x g
h x
f h
x f
h x
g x
f h
x g
h x
f h
x F
h x
F x
F
h h
h h
h
lim lim
lim lim
lim
− +
+ −
+ =
⎥⎦ ⎤
⎢⎣ ⎡
− +
+ −
+ =
+ −
+ +
+ =
− +
=
→ →
→ →
→
x g
x f
′ +
′ =
. ■
Contoh 2.2
Diberikan fungsi . Tentukan turunan dari fungsi tersebut.
1 3
3
+ −
= x
x x
f Jawab:
. 3
3 1
3
2 3
− =
′ +
− =
x x
f x
x x
f
Teorema 2.5
Jika f didefinisikan pada selang [a, b], mempunyai ekstrim relatif di c, dan ada, maka
c f ′
= ′ c
f
. Bukti:
Jika fc nilai maksimum relatif f pada [a, b], maka atau
] ,
[ ,
b a
x x
f c
f ∈
∀ ≥
] ,
[ ,
b a
x c
f x
f ∈
∀ ≤
−
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk x c atau x - c 0 diperoleh
≥ −
− c
x c
f x
f
. Jika limitnya ada, maka
lim ≥
− −
→
c x
c f
x f
c x
. 1
Untuk x c atau x - c 0 diperoleh
≤ −
− c
x c
f x
f
. Jika limitnya ada, maka
lim ≤
− −
→
c x
c f
x f
c x
. 2
Dari 1 dan 2, diperoleh
= ′ c
f
.
Jika fc nilai minimum relatif f pada [a, b], maka
] ,
[ ,
b a
x x
f c
f ∈
∀ ≤
atau
] ,
[ ,
b a
x c
f x
f ∈
∀ ≥
−
. Untuk x c atau x - c 0 diperoleh
≥ −
− c
x c
f x
f
. Jika limitnya ada, maka
lim ≥
− −
→
c x
c f
x f
c x
. 3
Untuk x c atau x - c 0 diperoleh
≤ −
− c
x c
f x
f
. Jika limitnya ada, maka
lim ≤
− −
→
c x
c f
x f
c x
. 4
Dari 3 dan 4, diperoleh
= ′ c
f
. ■
Teorema 2.6
Jika f kontinu pada selang [a, b] dan terdiferensial pada selang a, b, sedangkan f
a = fb = 0, maka ada bilangan c pada a, b sedemikian sehingga .
= ′ c
f
Bukti: Karena f kontinu pada selang [a, b], maka fungsi f mempunyai nilai maksimum
maupun nilai minimum pada [a, b]. Jika kedua nilai tersebut sama dengan 0, maka f
x = 0 pada [a, b], akibatnya
= ′ x
f
untuk semua x dalam a, b. Apabila sa- lah satu nilai maksimum atau nilai minimum tidak sama dengan 0 dan
= =
b f
a f
, maka nilai ekstrim tersebut dicapai pada suatu titik .
Karena f terdiferensial pada selang a, b, maka menurut Teorema 2.5 .
■
, b
a c
∈ =
′ c f
Teorema 2.7
Jika f kontinu pada selang [a, b] dan terdiferensial pada titik-titik dalam a, b, maka terdapat bilangan c dalam a, b sedemikian sehingga
a b
a f
b f
c f
− −
= ′
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bukti:
Gambar 2.3. Fungsi sx = fx - gx
Misalkan fungsi sx = fx - gx, dengan g adalah garis yang melalui a, fa dan b, fb. Karena garis g ini mempunyai kemiringan fb – fab - a dan melalui
a, fa, maka persamaannya adalah
a x
a b
a f
b f
a f
x g
− −
− =
−
sehingga
a x
a b
a f
b f
a f
x f
x s
− −
− −
− =
. Fungsi s kontinu dalam [a, b] karena merupakan selisih dua fungsi kontinu, dan
s a = sb = 0. Fungsi s terdiferensialkan dalam a, b, karena s mempunyai tu-
runan di setiap titik dalam a, b yaitu
a b
a f
b f
x f
x s
− −
− ′
= ′
. Maka terdapat suatu bilangan
, b
a c
∈
sedemikian sehingga
= ′ c
s
. Jadi
a b
a f
b f
c f
a b
a f
b f
c f
c s
− −
− ′
= −
− −
′ =
′
a b
a f
b f
c f
− −
= ′
. ■
4. Integral Definisi 2.8
Fungsi F disebut anti turunan dari fungsi f pada suatu selang I jika untuk setiap berlaku
. I
x ∈
x f
x F
= ′
Pengintegralan merupakan cara untuk mendapatkan himpunan semua anti turunan dari suatu fungsi yang diberikan. Pengintegralan tersebut didefinisikan
sebagai berikut:
∫
+ =
C x
F dx
x f
dan disebut integral tak tentu, di mana
∫
menyatakan lambang integral dan C merupakan konstanta sembarang.
Teorema 2.8
Misalkan r adalah sebarang bilangan rasional kecuali –1, maka C
r x
dx x
r r
+ +
=
+
∫
1
1
. Bukti:
r r
r x
x x
r r
C r
x D
= +
+ =
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
+ +
+
1 1
1 1
1
. ■
Teorema 2.9
Misalkan f suatu fungsi dan c suatu konstanta, maka
∫ ∫
= dx
x f
c dx
x cf
. Bukti:
∫ ∫
= dx
x f
D c
dx x
f c
D
x x
] [
x cf
=
. ■
Teorema 2.10
Misalkan f dan g mempunyai anti turunan, maka
∫ ∫
∫ ∫
∫ ∫
− =
− +
= +
dx x
g dx
x f
dx x
g x
f dx
x g
dx x
f dx
x g
x f
Bukti:
∫ ∫
∫ ∫
+ =
+ dx
x g
D dx
x f
D dx
x g
dx x
f D
x x
x
] [
x g
x f
+ =
.
∫ ∫
∫ ∫
∫ ∫
∫ ∫
− =
− +
= −
+ =
−
dx x
g D
dx x
f D
dx x
g D
dx x
f D
dx x
g D
dx x
f D
dx x
g dx
x f
D
x x
x x
x x
x
1 1
] [
x g
x f
− =
. ■