daerah hasil yang mungkin dari
x f
. H nan peminimum dari f didefinisikan
sebagai himpunan pemaksimum dari –f. impu
Contoh 3.8
Misalkan suatu fungsi Gambar 3.3 dengan interval nilai sebagai berikut
f 10
1 ],
20 ,
10 [
] sup
, [inf
≤ ≤
= x
f f
. Jika
, maka . Derajat keanggotaan dari
5 =
x
15 =
x f
5 =
x dalam himpunan
pemaksimum M dapat dihitung sebagai berikut: 5
. 10
5 10
20 10
15 5
= =
− −
=
M
μ Jika
, maka , dan
8 =
x
19 =
x f
9 .
10 9
10 20
10 19
8 =
= −
− =
M
μ x
M
μ menyatakan kemungkinan x menghasilkan nilai maksimum dari f. Dapat
dikatakan bahwa dan
5 =
x 8
= x
menghasilkan nilai maksimum de-
ngan kemungkinan 0.5 dan 0.9 berturut-turut.
20 =
x f
20 10
10 1
≤ ≤
≤ ≤
x f
x
Gambar 3.3. Contoh himpunan pemaksimum
Contoh 3.9
Diberikan suatu fungsi
2 sin
π
≤ ≤
= x
x x
f
seperti dalam Gambar 3.4. Him- punan pemaksimum M dari fungsi tersebut mempunyai fungsi keanggotaan
2 1
sin 2
1 2
1 sin
1 1
1 sin
infsin supsin
infsin sin
+ =
+ =
− −
− −
= −
− =
x x
x x
x x
x x
M
μ
Jika
π
= x
, maka
sin =
=
π
x f
. Kemungkinan bahwa adalah nilai
maksimum dari fungsi sinus adalah
= x
f
2 1
.
a
x x
f sin
=
b Himpunan pemaksimum M
Gambar 3.4. Himpunan pemaksimum dari fungsi sinus
2. Nilai Maksimum dari Fungsi Tegas
a. Daerah Asal Tegas
Misalkan adalah nilai variabel bebas yang membuat fungsi f mencapai nilai
maksimum dalam daerah asal D. Kita dapat menggunakan himpunan pemak- simum M untuk menemukan nilai
, yaitu adalah elemen yang membuat
x
x x
x
M
μ menjadi nilai maksimum:
sup x
x
M D
x M
μ μ
∈
=
x
M
μ adalah fungsi keanggotaan himpunan pemaksimum. Nilai maksimum dari
f adalah .
x f
x
M
μ dapat ditulis sebagai berikut dengan daerah asal D suatu
himpunan tegas:
]. ,
min[ sup
sup x
x x
x
D M
X x
M D
x M
μ μ
μ μ
∈ ∈
= =
Perhatikan bahwa daerah asal D digantikan oleh himpunan semesta X dalam ru- mus di atas. Kemungkinan x berada dalam D dinotasikan dengan
x
D
μ .
Contoh 3.10
Diberikan suatu fungsi dan daerah asalnya:
] 2
, [
, cos
π
= ∈
= D
x x
x f
2 1
cos 2
1 2
1 cos
1 1
1 cos
infcos supcos
infcos cos
+ =
+ =
− −
− −
= −
− =
x x
x x
x x
x x
M
μ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
⎩ ⎨
⎧ ≤
≤ =
selainnya 2
untuk 1
π μ
x x
D
Nilai maksimum dicapai di
x f
x di mana
. 2
atau untuk
1 sup
] ,
min[ sup
2 2
π μ
μ μ
μ
π π
= =
= =
≤ ≤
≤ ≤
x x
x x
x
M x
D M
x M
Maka nilai maksimum 1
= x
f dicapai ketika
= x
atau π
2 .
Gambar 3.5. Nilai maksimum dengan daerah asal tegas
b. Daerah Asal Kabur
Sekarang dibahas cara mendapatkan nilai maksimum jika daerah
asalnya didefinisikan dalam himpunan kabur. Agar f mencapai nilai maksimum di , dua kondisi berikut harus dipenuhi:
x f
x -
x
M
μ maksimum
- x
D
μ maksimum