Fungsi Tegas dengan Kendala Kabur

X x x f x B A ∈ ∀ ≤ μ μ , maka f disebut fungsi tegas dengan kendala kabur pada daerah asal A dan daerah hasil B. Contoh 3.1 Misalkan diberikan suatu fungsi x f y = , dan fungsi f mempunyai kendala ka- bur: “Derajat keanggotaan x A μ dari x dalam A adalah lebih kecil atau sama dengan y B μ dari y dalam B” atau y x B A μ μ ≤ untuk setiap . X x ∈ Jika derajat keanggotaan dari x dalam A adalah , maka derajat keanggotaan y dalam B tidak lebih kecil dari a . a Contoh 3.2 Diberikan dua himpunan kabur } 8 . , 2 , 5 . , 1 { = A dan } 9 . , 4 , 7 . , 2 { = B , dan fungsi , 2 x x f = maka fungsi f memenuhi kondisi X x x f x B A ∈ ∀ ≤ , μ μ . Diberikan fungsi-fungsi yang memenuhi kendala kabur dan A, B, dan C adalah himpunan kabur dalam X, Y, dan Z berturut- turut. Komposisi kedua fungsi tersebut hasilnya adalah fungsi kabur , : Y X f → Z Y g → : Z X f g → : o yang kondisinya adalah X x x f g x C A ∈ ∀ ≤ , μ μ .

2. Penularan Kekaburan oleh Fungsi Tegas

Definisi 3.2 Fungsi perluasan kabur menularkan kekaburan dari variabel bebas ke variabel takbebas. Jika f adalah fungsi tegas dari X ke Y, fungsi perluasan kabur f mendefi- nisikan bayangan kabur A f dal dari himpunan kabur A dalam X, yaitu am Y ⎪⎩ ⎨ = − jika 1 φ y f A f adalah bayangan invers dari y. ⎪⎧ ≠ = − ∈ − jika sup 1 1 φ μ μ y f x y A y f x di mana 1 y f − ontoh 3.4 suatu fungsi tegas 1 3 C Misalkan ada = + x x f , dan } 5 . dan ] 20 , [ = B , 4 , , 8 . , 1 , 9 . , { = A 6 . , 3 , 7 . , 2 Variabel bebas mempunyai kekaburan dan kekaburannya itu ditularkan ke himpunan tegas B, sehingga diperoleh himpunan kabur B′ dalam B, yaitu } 5 . , 3 , 6 . , 10 , 7 . , 7 , 8 . , 4 , 9 . , 1 { = ′ B . 1

3. Fungsi Pengaburan dengan Variabel Tegas

dalah suatu fungsi yang meng- hasilka efinisi 3.3 Fungsi Pengaburan Tunggal taan dari X ke himpunan kuasa ka- Fungsi pengaburan dengan variabel tegas a n bayangan dari daerah asal tegas berupa suatu himpunan kabur. D Fungsi pengaburan f ~ dari X ke Y adalah peme bur ~ Y P ~ ~ : Y P X f → yaitu pemetaan dari daerah asal tegas ke daerah hasil yang elemen-elemennya ontoh 3.5 a himpunan tegas } 4 , 3 , 2 { adalah himpunan-himpunan kabur. C Diberikan du = A dan } 12 , 9 , 8 , 6 , 4 , 3 , 2 { = B . Suatu fungsi kabur f ~ memetakan angg dalam ota-anggota A ke himpunan kuasa ~ B P dengan aturan berikut ini 3 2 1 4 , 2 ~ ~ ~ , 3 B f B f B = = = di mana , { f } , ~ 3 2 B dengan 1 B B B P = } 5 . , , 1 , 4 , 5 . , 2 { 1 6 = B , } 5 . , 9 , 1 , 6 , 5 . , 3 { 2 = B , dan } 5 . , 12 , 1 , 8 , 5 . , 4 { 3 = B . ambar 3.1. Secara detail, hubungan dalam peme G taan tersebut disajikan dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI