SP P
CP TP
STP 0 44,21 100
200 300 400 500
Keterangan: – 100
= Sangat Puas 101
– 200 = Puas
201 – 300
= Cukup Puas 301
– 400 = Tidak Puas
401 – 500
= Sangat Tidak Puas Berdasarkan hasil dari perhitungan di atas diperoleh nilai sikap
secara keseluruhan sebesar 44,21 dan berada pada rentang nilai 0 –
100. Nilai tersebut menggambarkan bahwa sikap kepala sekolah dan wakil kepala sekolah sangat puas terhadap kinerja guru serta
pegawaiSMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok.
C. Pembahasan
1. Perspektif Pelanggan siswai
Berdasarkan hasil dari perhitungan dengan menggunakan analisis Multiattribut Attitude Model, nilai sikap siswai terhadap SMP Katolik 2
W.R. Soepratman Barong Tongkok berada pada rentang nilai 0 sampai 100 yaitu sebesar 78,09. Hal ini menggambarkan bahwa sikap siswai
sangat puas terhadap keadaan dan pelayanan SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok atau dapat diartikan juga bahwa kepuasan
siswai SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok terhadap sekolahnya sudah terpenuhi karena sekolah telah menunjukkan
keberhasilan dalam mencapai indikator kinerja lembaga pendidikan.
2. Perspektif Keuangan
a. Pengukuran Efisiensi
Berdasarkan analisis data serta perhitungan terhadap laporan keuangan SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok untuk
mengetahui tingkat efisiensi yang dilakukan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan SMP Katolik 2 W.R. Soepratman
Barong Tongkok pada tahun ajaran 20122013 dan 20132014 sudah efisien meskipun mengalami penurunan tingkat efisiensi sebesar
3,11 dari tahun sebelumnya. Hal ini ditunjukkan dengan rasio pengukuran efisiensi sebesar 93,52 dan 96,63, dimana pada tahun
ajaran 20122013 dan 20132014 menghasilkan rasio pengukuran efisiensi lebih kecil atau berada di bawah 100 yang berarti semakin
kecil rasio pengukuran efisiensi maka semakin efisien kinerja keuangan SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok.
b. Pengukuran Efektivitas
Analisis data terhadap laporan keuangan SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok tidak diketahui karena kekurangan data
tentang anggaran pendapatan yang di perlukan untuk menghitung tingkat efektivitas suatu laporan keuangan, maka pengukuran
efektivitas laporan keuangan SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok tahun ajaran 20122013 dan 201314 tidak dapat dihitung.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, perspektif proses bisnis SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok sudah baik karena
menggambarkan adanya perubahan dan peningkatan kualitas sekolah untuk mencapai tujuan yaitu memberikan pelayanan yang terbaik untuk
siswai, guru dan pegawai sekolah. Perencanaan proses internal yaitu meliputi struktur baru dari sistem
administrasi dan rencana program baru yang telah disusun dengan baik oleh sekolah. Proses internal sekolah yaitu: Sekolah sudah mengganti
sistem keuangan dan administrasi secara terkomputerisasi, melakukan perbaikan dan menambah fasilitas sekolah, meningkatkan keterampilan
guru, menjalin kerjassama dengan pihak luar atau lembaga lain untuk menunjang pertumbuhan sekolah, melakukan promosi sekolah, serta
memberikan penghargaan berupa beasiswa kepada siswa berprestasi, hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan baik antara sekolah dengan para
siswai. 4.
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan a.
Kepuasan Guru dan Pegawai Berdasarkan hasil dari perhitungan dengan menggunakan
analisis Multiattribut Attitude Model, nilai sikap guru dan pegawai terhadap SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok berada
pada rentang nilai 0 sampai 100 yaitu sebesar 6,54. Hal ini menggambarkan bahwa sikap guru dan pegawai sangat puas terhadap
kinerjaSMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok atau dapat diartikan juga bahwa kepuasan sikap guru dan pegawai SMP Katolik 2
W.R. Soepratman Barong Tongkok terhadap sekolahsudah terpenuhi karena sekolah telah menunjukkan keberhasilan dalam mencapai
indikator kinerja dan memberikan pelayanan kepada siswai dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia secara optimal dan
bertanggung jawab. b.
Kepuasan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Berdasarkan hasil dari perhitungan dengan menggunakan
analisis Multiattribut Attitude Model, nilai sikap kepuasan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah terhadap SMP Katolik 2 W.R.
Soepratman Barong Tongkok berada pada rentang nilai 0 sampai 100 yaitu sebesar 44,21. Hal ini menggambarkan bahwa sikap kepala
sekolah dan wakil kepala sekolah sangat puas terhadap keadaan serta kinerja guru dan pegawai SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong
Tongkok atau dapat diartikan juga bahwa kepuasan kepala sekolah dan wakil kepala sekolahmenggambarkan bahwa visi dan misi yang telah
dirumuskan oleh sekolah sangat baik dan jelas serta dijiwai oleh semua guru dan pegawai sehingga SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong
Tongkok dapat fokus terhadap kegiatan-kegiatan sekolah karena memahami apa yang sebenarnya ingin dicapai.
Untuk menjawab rumusan masalah berkaitan dengan kinerja SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok apabila dievaluasi
dengan balanced scorecard, maka dapat disimpulkan bahwa kinerja SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok secara keseluruhan
sangat memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis dan pembahasan diatas.
Pada perspektif pelanggan siswai dapat dilihat dari hasil perhitungan kuesioner dengan menggunakan analisis Multiattribut
Attitude Model menunjukkan bahwa masyarakat sangat puas terhadap pelayanan dan kinerja SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong
Tongkok. Pada perspektif keuangan, kinerja keuangan SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok dinilai sudah efisien namun
efektivitas berimbang. Pada perspektif proses bisnis internal, kinerja serta perencanaan proses bisnis internal telah menunjukkan adanya
peningkatan pelayanan serta perbaikan fasilitas sekolah. Pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, kinerja SMP Katolik 2
W.R. Soepratman Barong Tongkok dapat dilihat dari hasil perhitungan kuesioner dengan menggunakan analisis Multiattribut Attitude Model
menunjukkan bahwa seluruh anggota, mulai dari kepala sekolah hingga guru dan pegawai sangat puas terhadap keadaan serta kinerja
Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok.
63
BAB VI PENUTUP