memberikan kepuasan kepada individu dalam sekolah yaitu kepala sekolah dan wakil kepala sekolah serta guru dan pegawai. Dari hasil penghitungan
kuesioner untuk kepuasan guru dan pegawai secara keseluruhan meliputi atribut komunikasi, penghargaan, serta motivasi dan dukungan sudah
sangat memuaskan. Sedangkan hasil penghitungan kuesioner untuk kepuasan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang meliputi atribut
kemampuan pegawai, kualitas sistem inpormasi, motivasi, inisiatif dan pendelegasian wewenang juga sangat memuaskan.
B. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain: 1.
Pada penelitian ini penulis mengambil data sekunder berupa laporan keuangan SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok periode
tahun ajaran 20122013 yang dirinci per bulan, namun data laporan yang diperoleh hanya data 11 sebelas bulan. Hal ini dikarenakan laporan
keuangan bulan Mei tidak ditemukan oleh petugas Tata Usaha sekolah, sehingga penulis hanya dapat menganalisis data tersebut dari bulan Juli
2012 sampai dengan Juni 2013 terkecuali bulan Mei 2013. 2.
Pada penelitian ini penulis tidak memperoleh data anggaran pendapatan, sehingga penulis tidak dapat melakukan perhitungan pengukuran
efektivitas laporan keuangan SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok periode tahun ajaran 20122013 dan 20132014.
3. Pada penelitian ini penulis tidak bisa menyebarkan kuesioner serta
mengukur kepuasan orangtua siswai dikarenakan jarak rumah orangtua yang jauh dari area sekolah.
C. Saran
1. Bagi SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok
a. Secara keseluruhan kinerja pelayanan SMP Katolik 2 W.R.
Soepratman Barong Tongkok sangat memuaskan, maka diharapkan sekolah dapat mempertahankan atau bahkan dapat meningkatkan
kinerja pelayanan. b.
Sebaiknya diadakan evaluasi kinerja secara berkesinambungan dan menggunakan metode yang baik. Hal ini dapat bermanfaat bagi proses
pertumbuhan serta pembelajaan SMP Katolik 2 W.R. Soepratman Barong Tongkok.
2. Bagi Peneliti yang lain
a. Instrumen yang digunakan dalam penelitian sebaiknya diperkaya
sehingga evaluasi kinerja lebih tepat dan akurat, seperti data kearsipan, daftar pertanyaan kuesioner untuk responden maupun untuk
pertanyaan wawancara b.
Menambah responden eksternal, seperti orangtuawali, maupun masyarakat setempat.
67
DAFTAR PUSTAKA
Absa, Yusuf. 2010. Efektivitas Kerja dalam Proses Administrasi.
http:yusufabsa. blogspot.com201012efektivitas-kerja-dalam-proses.html diakses 3
November 2014. Bastian, Indra. 2005. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta:
Erlangga. Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia.Edisi Revisi 9.
Jakarta: PT. Bumi Aksara. Kabelen, Stephani Tonu. 2012. Penerapan Evaluasi Kinerja Berbasis Balance
Scorecard di Kantor Camat Linggang Bigung. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.
Kaplan, Robert S dan David P. Norton, 2000. Balanced Scorecard : Menerapkan Strategi Menjadi Aksi, Terjemahan: Pasla Yosi Peter R. Erlangga: Jakarta.
Mahsun, Mohamad., Sulistiyowati, Firma dan Purwanugraha, Heribertus Andre. 2007. Akuntansi Sektor Publik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Mahsun, Mohamad. 2009. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Makarim, Luthfiati. 2008. Kerangka Analisis Kinerja Ikatan Pustakawan Indonesia Dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard. Vol.10
No.1. http:www.pnri.go.idmajalahonlineadd.aspx?id=6 diakses 5 Oktober 2013.
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi. Mulyadi dan Jhony Setyawan. 2000. Sistem Perencanaandan Pengendalian
Manajemen Edisi ke-2. Jakarta: PT.Salemba 4. Mulyadi. 2001. Balanced Scorecard: Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipat
gandaan Kinerja Keuangan Perusahaan, Jakarta: Salemba Empat. Susanto, Dwi Budi. 2009. Pengaruh Pembangunan Sekolah Regrouping
Terhadap Tingkat Efektivitas dan Efisiensi Penyelenggaraan Pendidika SeKecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. http:www.google.comDEFI
NISI_PENGERTIAN20EFISIENSI20«20EDUCATION,20BUSI NESS,20COMMUNICATION20AND20INFORMATION.htm
diakses 3 November 2014.
Suwardi, Luis. Prima A. Biromo. 2007. Step by Step In Cascading Balanced Scorecard to Functional Scorecard. Gramedia, Jakarta.
Suwardjono. 2002. Akuntansi Pengantar Bagian 1: Proses Penciptaan Data Pendekatan Sistem. Edisi 3. Yogyakarta: BPFE.
Yuwono, Sony., Sukarno, Edy., dan Muhammad Ichsan. 2006. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard Menuju Organisasi yang Berfokus
Strategi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
LAMPIRAN
LAMPIRAN I:
KUESIONER DAN PEDOMAN WAWANCARA SERTA HASIL
WAWANCARA
Lampiran 1.1 Kuesioner Kepuasan Siswai
Untuk Menjawab Perspektif Pelanggan A.
Pentunjuk
1. Mohon bantuan dan kesediaan Saudarai untuk menjawab seluruh
pertanyaan yang ada. 2.
Berilah tanda check pada jawaban yang Saudarai pilih. Kolom kinerja
yang sesungguhnya belief diisi sesuai dengan kondisi yang benar-benar terjadi atau yang sesungguhnya Saudarai rasakan di SMP Katolik 2
Barong Tongkok dan kolom kinerja ideal diisi sesuai dengan harapan Saudarai untuk kinerja SMP Katolik 2 Barong Tongkok ke depannya.
B. Identitas Responden: