BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1. PT. Bursa Efek Indonesia BEI
PT Bursa Efek Indonesia BEI pertama kali berdiri pada abad 19. Dimana pada waktu itu berada pada zaman pemerintahan Hindia Belanda,
kemudian dibentuk ulang melalui Undang-Undang Republik Indonesia No.15 tahun 1952. Selama dua dasawarsa kemudian, BEI mengalami
pasang surut yang ditandai pula leh pemberhentian kegiatan sepanjang decade 60-an dan awal 70-an, pada tahun 1977 pemerintah Indonesia
menghidupkan kembali BEI dengan mencatatkan saham 13 perusahaan PMA. Namun demikian, baru sekitar akhir decade 80-an dan awal 90-
an,BEJ benar-benar berkembang menjadi bursa efek seperti yang kita kenal sekarang.
Dengan diberlakukannya Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, peran BEI sebagai salah satu Self Regualtory Organization
SRO Pasar Modal Indonesia semakin dikukuhkan. Sejak itu BEI tumbuh pesat, berkat sejumlah pencapaian di bidang teknologi perdagangan,
diantaranya mulai dipakainya Jakarta Automated Trading System JATS pada tahun 1995, perdagangan tanpa warkat tahun 2001 dan remote
trading tahun 2004, serta pemberlakuan peraturan baru tentang pencatatan,
perdagangan dan keanggotaan bursa.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada tahun 2004 BEI telah memulai revisi atas Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek PAPE, dengan tujuan untuk standarisasi laporan
keuangan perusahaan efek. Revisi ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan pasar modal yang sangat pesat dengan melibatkan seluruh
pelaku pasar antara lain BAPEPAM, Self Regulatory Organization SRO, Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia APEI, dan Ikatan Akuntan
Indonesia IAI. Revisi telah dimulai sejak Agustus 2004 dan selesai pada tahun 2005.
Dalam membangun hubungan international, BEI secara proaktif melakukan serangkaian kegiatan kerjasama dengan beberapa lembaga
internasional yang mentangkut moneter dan pasar modal, diantaranya adalah Seminar Asia Pacific Economic Cooperation APEC di Malaysia,
Asian Development Bank ADB, Annial Meeting di Korea Selatan. BEI
juga berpartisipasi dalam pertemuan East Asian and Oceanian Stock Exchange
Federation EAOSEF dan International Organization of Securities Commisions
IOSCO di Taiwan, Singapura, dan Jordania. Tidak hanya aktif dalam membina hubungan international, BEI juga
menjalin kerja sama dengan organisasi profesi di dalam negeri, baik dengan cara berpartisipasi sebagai narasumber maupun memberikan
dukungan penyelenggaraan seminar dengan APEI, Asosiasi Emiten Indonesia AEI, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia ISEI, IAI,
Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia Perhumas, Komite
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamar Dagang Indonesia KPEN-KADIN, dan organisasi profesi pasar modal lainnya.
4.1.2. PT. Astra International Tbk ASII