Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan regristasi No. C-10082 HT.01.04.TH.2001 tanggal 5 Oktober 2001 dan telah diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 8 Februari 2002. Perusahaan memulai kegiatan oprasi komersialnya sejak tahun 1980.
Sesuai dengan anggaran dasar perusahan, ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama adalah bergerak dibidang industri alat-alat
perlengkapan suku cadang dari berbagai macam alat-alat mesin pabrik, kendaraan dan sejenisnya. Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan
kantor pusat di Wisma ADL, Jl. Pluit Raya I No.1 Jakarta Utara, sedangkan pabriknya berlokasi di Jakarta dan Tanggerang.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Data yang digunakan analisis ini adalah laporan keuangan yang diterbitkan oleh beberapa perusahaan Otomotif yang go public di Bursa
Efek Indonesia BEI periode 2005-2009, yaitu
PT. Astra International Tbk, PT. Gajah Tunggal Tbk, PT. Nipress Tbk, PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk, Multi Prima
Sejahtera Tbk, PT.Selamat Sempurna Tbk.
4.2.1. Variabel Arus Kas Aktivitas Operasi X
1
Prusahaan Otomotif yang Go Public di BEI
A rus kas dari aktiviats operasi adalah aktivitas penghasil utama
pendapatan perusahaan, adapun komponennya yaitu penerimaan kas dari pelanggan, pembayaran kas kepada pemasok karyawan, penerimaan
bunga, pembayaran bunga, penerimaan dari restitusi pajak, pembayaran pajak penghasilan badan, dan pembayaran kas lain-lain. Satuan ukurannya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
adalah rupiah. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh data arus kas aktivitas operasi sebagai berikut :
Tabel 4.1. : Data Arus Kas Operasi Perusahaan Otomotif tahun 2005- 2009
Nama perusahaan Tahun
Arus kas operasi
2005 2221958000000 2006 8945292000000
2007 11244269000000 2008 10585000000000
PT. Astra International Tbk
2009 11335000000000 2005 247324000000
2006 298192000000 2007 449548000000
2008 571092000000
PT. Gajah Tunggal Tbk
2009 1137405000000 2005 17508950419
2006 543779388 2007 41195139502
2008 12888527265
PT. Nipress Tbk
2009 843083666 2005 8590494140
2006 4792279563 2007 8742292358
2008 25606573827
PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk
2009 208243945 2005 7269571283
2006 2591579164 2007 9619190438
2008 26309108075
PT. Multi Prima Sejahtera Tbk
2009 1227655269 2005 153723622176
2006 74242454642 2007 105956006338
2008 130695243469
PT.Selamat Sempurna Tbk
2009 268070416818
Sumber : Lampiran 4.1.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berdasarkan tabel 4.1. di atas menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki Arus Kas Operasi tertinggi pada tahun 2005 adalah PT.
Gajah Tunggal Tbk yaitu sebesar Rp 247.324.000.000,- sedangkan dari tahun 2006 sampai dengan 2009 adalah PT. Astra International Tbk, yaitu
sebesar Rp 8.945.292.000.000,- , Rp 11.244.269.000.000,- , Rp 10.585.000.000.000,- , Rp 11.335.000.000.000,- . Sedangkan perusahaan
yang memiliki Arus Kas Operasi terendah pada tahun 2005 adalah PT Astra International Tbk yaitu sebesar Rp 2.221.958.000.000,- sedangkan
pada tahun 2006 adalah PT. Multi Prima Sejahtera Tbk. yaitu sebesar Rp 2.591.579.164,- , pada tahun 2007 adalah PT. Prima Alloy Steel
Universal Tbk yaitu sebesar Rp 8.742.292.358,- , pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 adalah PT. Multi Prima Sejahtera Tbk. Yaitu sebesar
Rp 9.619.190.438,- , Rp 26.309.108.075,- , Rp 1.227.655.269,-. Nilai arus kas operasi tinggi disebabkan karena adanya kenaikan
laba penghasilan bunga setiap periode. Sedangkan nilai arus kas operasi rendah disebabkan karena adanya peningkatan pembayaran kas kepada
pemasok dan pembayaran pajak perusahaan.
4.2.2. Variabel Arus Kas Aktivitas Investasi X