B. Permasalahan
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini yaitu:
1. Bagaimana kedudukan para pihak dalam perjanjian kontrak borongan?
2. Bagaimana ketentuan penambahan prestasi addendum diluar kontrak
borongan yang seharusnya? 3.
Bagaimana penerapan hukum pailit dalam kasus-kasus perdata Analisis Putusan Pailit Nomor 08Pailit2013 PN.NiagaMdn?
C. Tujuan Penulisan
Skripsi ini dibuat sebagai tugas akhir dan merupakan sebuah karya ilmiah yang bermanfaat bagi perkembangan hukum di Indonesia khususnya tentang
hukum yang mengatur tentang perjanjian borongan dan kepailitan di negara Indonesia. Sesuai permasalahan yang diatas adapun tujuan penulisan skripsi ini
adalah: 1.
Untuk mengetahui tentang kedudukan para pihak dalam perjanjian kontrak borongan.
2. Untuk mengetahui ketentuan yang seharusnya mengenai penambahan prestasi
addendum diluar kontrak borongan. 3.
Untuk mengetahui penerapan hukum pailit dalam kasus-kasus yang pada pokoknya berasal dari perjanjian, dan untuk mengetahui pertimbangan hakim
dalam menentukan pokok perkara dalam kepailitan.
D. Manfaat Penulisan
Adapun yang menjadi manfaat penulisan skripsi ini tidak dapat dipisahkan dari tujuan penulisan yang telah diuraikan diatas, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Manfaat secara teoritis
Penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan masukan pemikiran di bidang ilmu pengetahuan hukum, khususnya pengetahuan
ilmu hukum keperdataan.Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
2. Manfaat secara praktis
Secara praktis diharapkan agar penulisan skripsi ini dapat menjadi bahan masukan bagi masyarakat dan para pihak yang berperan serta yang diharapkan
dapat meningkatkan kesadaran dan perannya dalam memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada para pihak dalam setiap proses pelaksanaan prestasi
dalam perjanjian yang ada di Indonesia.
E. Metode Penelitian
Bambang Sunggono menyatakan bahwa dalam penulisan sebuah karya ilmiah ada 2 dua jenis metode penelitian, yaitu penelitian yuridis normatif
disebut juga dengan penelitian hukum doktrinal karena penelitian ini dilakukan atau ditujukan hanya kepada peraturan-peraturan yang tertulis dan bahan hukum
yang lain. Penelitian hukum ini juga disebut sebagai penelitian kepustakaan ataupun studi dokumen disebabkan penelitian ini lebih banyak
dilakukan terhadap data yang bersifat sekunder yang ada di perpustakaan.Penelitian kepustakaan demikian dikatakan sebagai lawan dari penelitian empiris penelitian
lapangan.
2
Penelitian yuridis empiris disebut juga dengan penelitian hukum non doktrinal karena penelitian ini berupa studi-studi empiris untuk
menemukan teori-teori mengenai proses terjadinya dan mengenai proses bekerjanya hukum didalam masyarakat. Atau yang disebut
juga sebagai Socio Legal Research.
3
2
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, hlm. 81
3
Ibid., hlm. 43
Universitas Sumatera Utara
1. Spesifikasi Penelitian Berdasarkan perumusan masalah dalam menyusun skripsi ini, jenis
penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif yaitu metode atau cara meneliti bahan pustaka yang ada. Tahapan
pertama penelitian hukum normatif adalah penelitian yang ditujukan untuk mendapatkan hukum objektif norma hukum, yaitu dengan mengadakan
penelitian terhadap masalah hukum. Tahapan kedua penelitian hukum normatif adalah penelitian yang di tujukan untuk mendapatkan hukum subjektif hak dan
kewajiban. Sifat penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yakni suatu
bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Penelitian
deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat
yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian normatif ini menggunakan metode pendekatan yuridis yang bertujuan untuk mengerti dan
memahami gejala yang di teliti 2. Data penelitian
Materi dalam skripsi ini diambil dari data-data sekunder. Adapun data-data sekunder yang dimaksud adalah:
a. Bahan hukum primer
Yaitu dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Dalam tulisan ini diantaranya Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang Dan Jasa.
b. Bahan hukum sekunder
Universitas Sumatera Utara
Yaitu semua dokumen yang merupakan bacaan yang relevan seperti buku- buku, seminar-seminar, jurnal hukum, majalah, putusan, yurisprudensi,
koran, karya tulis ilmiah dan beberapa sumber dari internet yang berkaitan dengan materi yang diteliti
c. Bahan hukum tersier
Yaitu semua dokumen yang berisi tentang konsep-konsep dan keterangan- keterangan yang mendukung bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder, seperti kamus, ensklopedi dan sebagainya. 3. Teknik pengumpulan data
Untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi, maka digunakan metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan, yaitu
mempelajari dan menganalisis secara sistematis digunakan buku-buku, surat kabar, makalah ilmiah, majalah, internet, peraturan perundang-undangan dan
bahan-bahan lain yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini.
4
F. Keaslian Penulisan