Ketentuan Penambahan Prestasi Addendum Diluar Kontrak Borongan

ini tetap menjadi undang-undang bagi mereka yang bersepakat untuk melakukan perjanjian kerjasama tersebut pacta sun servanda.

E. Ketentuan Penambahan Prestasi Addendum Diluar Kontrak Borongan

Pengertian addendum adalah istilah dalam kontrak atau surat perjanjian yang berarti tambahan klausula atau pasal yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya namun secara hukum melekat pada perjanjian pokok itu. Sedangkan, perpanjangan perjanjiankontrak pada umumnya digunakan saat suatu perjanjian berakhir, namun para pihak menghendaki perikatan yang berakhir itu misalnya hubungan kerja untuk diteruskan.Sehingga, para pihak membuat kesepakatan untuk memperpanjang perjanjiankontrak. Pada dasarnya, keduanya, baik addendum maupun perpanjangan kontrak adalah perjanjian.Karena tanpa kesepakatan kedua belah pihak, salah satu pihak tidak dapat membuat addendum atau memperpanjang suatu perjanjian secara sepihak.Jadi, sebenarnya perbedaannya adalah pada penggunaan istilah atas dasar perbedaan fungsi.Namun, esensi keduanya tetap adalah perjanjian.Dengan demikian, keduanya sama-sama merupakan perjanjian dan tunduk pada asas kebebasan berkontrak sebagaimana diatur dalam Pasal 1338 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata. Setiap orang yang membuat kontrak, dia terikat untuk memenuhi kontraktersebut karena kontrak tersebut mengandung janji-janji yang harus dipenuhi danjanji tersebut mengikat para pihak sebagaimana mengikatnya undang-undang.Adagium pacta sunt servanda diakui sebagai aturan yang menetapkanbahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah, mengingat kekuatan hukum yangterkandung didalamnya, dimaksudkan untuk dilaksanakan dan pada akhirnyadapat dipaksakan penataannya. Asas ini menimbulkan kepastian hukum bagi para pihak yang telahmemperjanjikan sesuatu memperoleh kepastian bahwa perjanjian itu dijaminpelaksanaannya.Hal ini sesuai dengan kekuatan Pasal 1338 KUH Perdata, yangintinya menyebutkan bahwa perjanjian tidak dapat ditarik kembali selaindiperbolehkan oleh undang-undang.Asas ini dapat berlaku apabila Universitas Sumatera Utara kedudukanpara pihak tidak seimbang.Tetapi jika kedudukan para pihak seimbang makaundang-undang memberi perlindungan bahwa perjanjian itu dapat dibatalkan, baikatas tuntutan para pihak yang dirugikan, kecuali dapat dibuktikan pihak yangdirugikan menyadari sepenuhnya akibat-akibat yang timbul.Dalam membuat kontrakperjanjian intinya para pihak bebas menentukan isi kontrak sepanjang isi dari perjanjian itu tidak bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan, maupun dengan ketertiban umum, termasuk dalam menentukan bentuk yang digunakan, para pihak dapat menyepakatinya. Menurut Frans Satriyo Wicaksono, dalam buku Panduan Lengkap Membuat Surat-Surat Kontrak disebutkan jika pada saat kontrak berlangsung ternyata terdapat hal-hal yang belum cukup diatur dalam kontrak tersebut, dapat dilakukan musyawarah untuk suatu mufakat akan hal yang belum diatur tersebut. Untuk itu ketentuan atau hal-hal yang belum diatur tersebut harus dituangkan dalam bentuk tertulis sama seperti kontrak yang telah dibuat. Pengaturan ini umum ini umum disebut dengan addendum atau amandemen biasanya klausula yang mengatur tentang addendum dicantumkan pada bagian akhir dari suatu perjanjian pokok.Namun apabila hal tersebut tidak dicantumkan dalam perjanjian, addendum tetap dapat dilakukan sepanjang ada kesepakatan diantara para pihak, dengan tetap memperhatikan ketentuan pasal 1320 KUH Perdata. Belum ada alasan yang pasti mengapa cara addendum lebih dipilih digunakan daripada membuat perjanjian baru untuk perubahan dan atau penambahan isi dari suatu perjanjian. Namun patut diduga bahwa hal tersebut semata karena alasan kepraktisan serta lebih menghemat waktu dan biaya. Pada perjanjian kerjasama ini terdapat addenddum perjanjian diluar kontrak asli antara PT. TUM dan PT. UBBS tertanggal 21 Desember 2009 tentang penambahan luas areal tambang biji bauksit seluas ±30 Ha, terletak di Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Kemudian terdapat lagi addenddum perjanjian antara PT. TUM dan PT. UBBS tertanggal21 Juni 2010, yang intinyamemuat dan mempertegas kembali fee pemohon yangharus diterima dari termohon yaitu sejumlah 6,7 US Dollar Tonenam koma tujuh dollar amerika per ton. Namun pada dasarnya addendum- Universitas Sumatera Utara addendum ini telah diketahui dan disepakati para pihak dan masih merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak asalnya.

F. Analisis Putusan Pailit Nomor 08Pailit2013 PN.NiagaMdn Tentang