Soal tes yang baik ditentukan dengan cara menganalisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah langkah yang utama dalam penelitian, tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak dapat mendapatkan data
yang memenuhi standar yang ditetapkan Sugiyono,2010: 308. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga macam yakni wawancara,
kuesioner, dan tes.
1. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu cara teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung maupun
tidak langsung dengan narasumber. Pengumpulan data melalui teknik wawancara digunakan untuk mengungkapkan masalah sikap dan persepsi seseorang secara
langsung dengan sumber data Abdurrahman, 2011: 89. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini berbentuk wawancara secara langsung, peneliti
melakukan tanya jawab dengan seseorang yang akan memberikan keterangan, dilakukan secara langsung tanpa perantara.
Sugiyono 2015: 194 menjelaskan bahwa wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan sebagai
teknik pengumpulan data yang telah mengetahui dengan pasti tentang informasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu, pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian yang berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis secara berurutan
sebelum melakukan wawancara dengan narasumber, wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman
wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya, pedoman wawancara yang digunakan berupa garis-garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan. Penelitian ini menggunakan jenis wawancara tidak terstruktur dimana peneliti
hanya melakukan tanya jawab secara spontan yang berkaitan dengan informasi yang ingin diketahui. Wawancara tidak terstruktur tidak menggunakan pedoman
wawancara yang telah disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya sehingga peneliti hanya membuat pedoman wawancara yang berupa kisi-
kisi pertanyaan. Peneliti melakukan wawancara sebagai teknik pengumpulan data awal. Peneliti melakukan wawancara dengan narasumber dua guru kelas V yang
keduanya mengajar di SD Kanisius Ganjuran. Data dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan pengembangan tes hasil belajar siswa.
2. Kuesioner