sebanyak 62 dengan dua tipe soal A dan tipe soal B adalah 0,35. Jadi, item yang nilainya mencapai 0,35 akan disebut valid dan layak untuk
dijadikan alat ukur yang baik. Pada penelitian ini, validitas akan dianalisis menggunakan aplikasi TAP, dapat dilihat pada hasil TAP
pada kolom point biserial atau yang telah dijelaskan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.3 Validasi Empiris pada Program TAP
c. Analisis Reliabilitas
Instrumen tes dikatakan dapat dipercaya reliable jika memberikan hasil yang tetap atau ajeg konsisten apabila diteskan
berkali-kali Widoyoko, 2015: 157. Metode yang dipakai peneliti untuk mencari reliabilitas yaitu menggunakan metode belah dua atau
Split-half Method dengan membagi soal menjadi dua item genap dan item ganjil kemudian mengkorelasikan skor total kedua belahan.
Reliabilitas tes hasil belajar matematika yang peneliti gunakan ialah reliabilitas dengan menggunakan metode Flanagan. Purwanto 2009:
165 menjelaskan bahwa metode Flanagan membagi data menjadi dua belahan. Pembelahan dapat dilakukan atas dasar belahan ganjil-genap
atau awal-akhir. Penelitian ini menggunakan pembelahan ganjil-genap. Pembelahan ganjil-genap dipilih berdasarkan jumlah soal untuk
masing-masing tipe soal berjumlah 30 butir. Item ganjil maupun item genap disetiap soal memiliki jumlah yang sama. Rumus untuk metode
ini menggunakan rumus product moment. Ada dua langkah dalam menggunakan rumus product moment, langkah pertama menggunakan
rumus product moment dengan angka kasar menurut Arikunto 2013: 213 adalah sebagai berikut:
r
xy
=
�.∑ − ∑
∑ √{�.∑ ²− ∑ ²}{�.∑ ²− ∑ ²}
Keterangan :
r
xy
=
koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan
X = skor butir belahan ganjil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Y = skor butir belahan genap N = jumlah responden
Langkah kedua untuk mencari reliabilitas menggunakan formula Spearman-Brown sebagai berikut: Arikunto, 2013: 223-224
r
11
=
� ⁄ ⁄
+|� ⁄ ⁄ |
keterangan:
r
11
= Koefisien reliabilitas penuh tes
� ⁄ ⁄ =
Koefisien reliabilitas setangah tes
Penelitian ini akan menggunakan koefisien reliabilitas soal yang sudah ada dalam penggolahan data TAP. Selanjutnya reliabilitas soal
akan dikualifikasi berdasarkan tabel menurut Masidjo 1995: 209. Tabel 3.6 Kategori Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00
0,71 – 0,90
0,41 – 0,70
0,21 – 0,20
Negatif – 0,20
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat Rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti menggunakan metode belah dua Split-Half Method dalam menghitung reliabilitas yaitu dengan menggunakan metode belah
dua berdasarkan item genap dan ganjil. Peneliti menetapkan item yang lolos yaitu item yang mencapai minimal 0,41 atau “cukup”. Pada hasil
analisis data pada program TAP reliabilitas dapat dilihat seperti gambar berikut:
Gambar 3.4 Reliabilitas pada Program TAP
d. Analisis Daya Pembeda