Tingkat Kesukaran Kualitas Perangkat Tes Hasil Belajar

Berdasarkan tabel daya pembeda tipe soal B dengan kriteria cukup sebanyak 5 butir soal, soal dengan kriteria baik sebanyak 16 butir soal, dan soal dengan kriteria baik sekali sebanyak 4 butir soal. Soal dengan kriteria cukup sudah dianggap sebagai soal yang baik dalam membedakan siswa yang pandai dan siswa yang bodoh. Peneliti hanya menggunakan soal- soal valid dengan kategori “cukup”, “baik”, dan “baik sekali” sebagai prototipe tes hasil belajar. Peneliti tidak merevisi soal- soal yang termasuk ke dalam kategori “jelek”. Semua soal tipe B yang memiliki daya pembeda sesuai dengan kriteria soal yang baik adalah 25 butir soal yang akan digunakan sebagai soal tes hasil belajar.

d. Tingkat Kesukaran

Berdasarkan klasifikasi tingkat kesukaran dari tabel 3.8 pada bab III soal dikatakan sukar jika mempunyai rentan 0,00 sampai dengan 0,30, soal dikatakan sedang jika mempunyai rentan 0,31 sampai dengan 0,70, dan soal dikatakan mudah jika mempunyai rentan 0,71 sampai dengan 1,00. Berikut ini adalah pembahasan analisis tingkat kesukaran soal tipe A dan tipe B. 1 Soal Tipe A Tabel 4.21 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A Item Item Diff Keterangan Item 1 0,61 Sedang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Item 2 0,84 Mudah Item 3 0,71 Mudah Item 4 0,10 Sukar Item 5 0,55 Sedang Item 6 0,97 Mudah Item 7 0,65 Sedang Item 8 0,71 Mudah Item 9 0,52 Sedang Item 10 0,45 Sedang Item 11 0,71 Mudah Item 12 0,77 Mudah Item 13 0,74 Mudah Item 14 0,68 Sedang Item 15 0,61 Sedang Item 16 0,52 Sedang Item 17 0,45 Sedang Item 18 0,39 Sedang Item 19 0,45 Sedang Item 20 0,45 Sedang Item 21 0,68 Sedang Item 22 0,71 Mudah Item 23 0,39 Sedang Item 24 0,45 Sedang Item 25 0,68 Sedang Item 26 0,74 Mudah Item 27 0,45 Sedang Item 28 0,58 Sedang Item 29 0,32 Sedang Item 30 0,42 Sedang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan tabel 4.21 di atas tipe soal A memiliki tiga kategori tingkat kesukaran. Kategori-kategori tersebut berdasarkan klasifikasi tingkat kesukaran menurut Arikunto 2012: 225 yang terdapat dalam tabel 3.8 pada bab III. Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe A. Adapun jumlah soal pada masing-masing kategori adalah sebagai berikut : Tabel 4.22 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Berdasarkan Kategorinya Kategori Nomor Soal Mudah 2, 3, 11, 13, 22, 26 Sedang 5, 7, 9, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 27, 28 Sukar - Berdasarkan tabel diatas tipe soal B memiliki tingkat kesukaran dengan kategori mudah sebanyak 6 soal atau 30 terdapat pada nomor 2, 3, 11, 13, 22, 26, dengan kategori sedang sebanyak 14 soal atau 70 terdapat pada nomor 5, 7, 9, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 23, 24, 27, 28, dan tidak terdapat soal yang termasuk kategori sukar. 2 Soal Tipe B Tabel 4.23 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B Item Item Diff Keterangan Item 1 0,39 Sedang Item 2 0,58 Sedang Item 3 0,84 Mudah Item 4 0,61 Sedang Item 5 0,77 Mudah Item 6 0,74 Mudah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Item 7 0,87 Mudah Item 8 0,81 Mudah Item 9 0,61 Sedang Item 10 0,58 Sedang Item 11 0,68 Sedang Item 12 0,48 Sedang Item 13 0,77 Mudah Item 14 0,42 Sedang Item 15 0,61 Sedang Item 16 0,68 Sedang Item 17 0,58 Sedang Item 18 0,68 Sedang Item 19 0,81 Mudah Item 20 0,42 Sedang Item 21 0,87 Mudah Item 22 0,68 Sedang Item 23 0,45 Sedang Item 24 0,48 Sedang Item 25 0,32 Sedang Item 26 0,45 Sedang Item 27 0,61 Sedang Item 28 0,84 Mudah Item 29 0,29 Sukar Item 30 0,19 Sukar Berikut adalah analisis tingkat kesukaran soal tipe B berdasarkan kategori menurut Arikunto 2012: 225 yang terdapat dalam tabel 3.8 pada bab III. Adapun jumlah soal pada masing-masing kategori adalah sebagai berikut : Tabel 4.24 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Berdasarkan Kategorinya Kategori Nomor Soal Mudah 3, 6, 7, 8, 19, 21, 28 Sedang 2, 4, 9, 10, 11, 12, 16, 17, 18, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27 Sukar 29, 30 Berdasarkan tabel diatas tipe soal B memiliki tingkat kesukaran dengan katefori mudah sebanyak 7 soal atau 28 terdapat pada nomor 3, 6, 7, 8, 19, 21, 28, dengan kategori sedang sebanyak 16 soal atau 64 terdapat pada nomor 2, 4, 9, 10, 11, 12, 16, 17, 18, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, dan dengan kategori sukar sebanyak 2 soal atau 8 terdapat pada nomor 29, 30.

e. Tingkat Pengecoh

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 0 281

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 1 283

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 1 276

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

0 7 269

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 200

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 2 277

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 281

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016 2017

0 10 273

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 267

Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB

0 11 22