Validator ahli Validitas Analisis data kuantitatif

a. Hasil wawancara Hasil wawancara kepada guru kelas V yang mengampu mata pelajaran matematika selanjutnya akan dianalisis untuk diketahui permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan tes hasil belajar matematika. Data dianalisis dengan cara membuat kesimpulan dari hasil wawancara dengan kedua guru.

2. Analisis data kuantitatif

Data kuantitatif yang digunakan untuk menilai kelayakan tes hasil belajar. data kuantitatif ini berupa skor penilaian produk ekspert judgment dari kelima ahli matematika. Hasil data kuantitatif juga diperoleh dari analisis butir soal yang mencangkup validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan analisis pengecoh.

a. Validator ahli

Validator ahli memberikan penilaian sesuai dengan kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti. Validator ahli dalam penelitian ini adalah satu dosen matematika PGSD Universitas Sanata Dharma, tiga guru matematika kelas V SD dan satu guru matematika kelas VI SD. Kuesioner tersebut berisi 16 butir penilaian dengan rentang skor 1-4 pada setiap butirnya. Rentang skor yang digunakan oleh peneliti berdasarkan skala likert. Sugiyono 2015: 134 menjelaskan bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI skala likert digunakan untuk mengukur sikap dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2015: 134. Data kuantitatif yang diperoleh dari kelima validator ahli tersebut akan dianalisis sebagai hasil dari validitas isi, seperti pada tabel di bawah ini Widoyoko, 2015: 69. Tabel 3.4 Kategori Skor Kuisioner Interval Tingkat Pencapaian Kualifikasi 3,25 M ≤ 4,00 Sangat Baik 2,50 M ≤ 3,25 Baik 1,75 M ≤ 2,50 Kurang Baik 0,00 M ≤ 1,75 Tidak Baik Keterangan: M = Rata-rata skor pada setiap aspek yang dinilai.

b. Validitas

Tes sebagai salah satu alat ukur hasil belajar dapat dikatakan valid apabila tes itu dapat tepat mengukur hasil belajar yang hendak diukur Widoyoko, 2009: 98. Peneliti memilih menggunakan rumus korelasi point biserial dengan menggunakan rumus y pb dalam Arikunto 2012: 93 yang rumus lengkapnya adalah sebagai berikut: Ypbi = � − �1 �� √ Keterangan: Ypbi = koefisien korelasi biserial Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya Mt = rerata skor total St = standar deviasi dari skor total proporsi p = proporsi siswa menjawab benar q = proporsi siswa yang menjawab salah Bersdasarkan Masidjo 1995: 243 interpretasi validitas dibagi menjadi 5 yaitu: Tabel 3.5 Kriteria Validitas Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,91 – 1,00 0,71 – 0,90 0,41 – 0,70 0,21 – 0,20 Negatif – 0,20 Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah Peneliti menentukan validitas dengan membandingkan hasil r hitung soal dengan r tabel pada taraf signifikasi 5 dan jumlah siswa N PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebanyak 62 dengan dua tipe soal A dan tipe soal B adalah 0,35. Jadi, item yang nilainya mencapai 0,35 akan disebut valid dan layak untuk dijadikan alat ukur yang baik. Pada penelitian ini, validitas akan dianalisis menggunakan aplikasi TAP, dapat dilihat pada hasil TAP pada kolom point biserial atau yang telah dijelaskan pada gambar berikut ini: Gambar 3.3 Validasi Empiris pada Program TAP

c. Analisis Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 0 281

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 1 283

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 1 276

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

0 7 269

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 200

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 2 277

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 281

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016 2017

0 10 273

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 267

Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB

0 11 22