Gambar 4.12 Ujicoba Servo Katup Adonan dan Servo Alas Adonan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari gambar 4.12 di atas, dapat dilihat bahwa hasil ujicoba telah sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini menunjukkan bahwa listing program yang dibuat sudah sesuai
dengan keluaran yang diinginkan. Untuk lebih meyakinkan lagi, maka dilakukan kembali ujicoba sebanyak 10 kali. Hasil yang didapat dapat dilihat dari tabel dibawah ini.
Tabel 4.6 Hasil Ujicoba Wadah Adonan dengan 10 kali Ujicoba Ujicoba ke-
Hasil Ujicoba V=berhasil ; X=gagal 1
V 2
V 3
V 4
V 5
V 6
V 7
V 8
V 9
V 10
V
Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa wadah adonan telah berhasil dalam 10 kali ujicoba tanpa ada halangan yang berarti.
4.4.4. Pengujian LCD dan Keypad
Pengujian yang terakhir yakni pengujian mengenai input keypad dan output LCD. Pengujian juga dilakukan selama 10 kali dengan nilai acakrandom. Dibawah ini
merupakan salah satu gambar pengujian LCD dan keypad dengan sampel beberapa angka yang terdapat pada gambar 4.13.
Gambar 4.13 Tampilan Lapisan dan Hasil Keluarannya dalam LCD
Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa antara input dan output sudah sesuai dengan yang diinginkan. Namun saat percobaan, terjadi sedikit masalah, ketika menekan keypad
agak sedikit lama, maka yang terbaca di dalam LCD menjadi dua. Dibawah ini merupakan hasil percobaannya
Tabel 4.7. Hasil Akhir Tampilan LCD dengan A=ditekan agak lama dan B=ditekan sebentar
Keypad Tampilan Lapisan A
Tampilan Lapisan B Hasil Akhir A Hasil Akhir B
1 11
1 Error
Hasilnya=1 3
33 3
Error Hasilnya=3
4 44
4 Error
Hasilnya=4 6
66 6
Error Hasilnya=6
8 88
8 Error
Hasilnya=8 5
55 5
Error Hasilnya=5
2 22
2 Error
Hasilnya=2 4
44 4
Error Hasilnya=4
9 99
9 Error
Hasilnya=9 1
11 1
Error Hasilnya=1
Dapat dilihat dari hasil tabel, bahwa terdapat galat yang cukup mengganggu, saat keypad ditekan agak lama, maka akan muncul error. Dari hasil diatas, dapat disimpulkan
bahwa hasil keluaran di LCD memiliki nilai galat 50.
4.5 Analisis Sistem secara Keseluruhan dan Per Sub Sistem
Dari hasil pengujian alat dan listing program diatas dapat dianalisis bahwa sistem secara keseluruhan sebenarnya tidak berhasil sama sekali, karena tidak bisa saling terkait
antara satu dengan yang lain. Penyebab gagalnya sistem secara keseluruhan karena beberapa sub sistem yang tidak memberikan respon untuk mekerja dan berfungsi
sebagaimana mestinya. Seperti yang terjadi pada Motor DC 12V, sebenarnya output yang diberikan oleh mikrokontroler melalui minsis sudah sesuai dengan apa yang diinginkan.
Namun Motor DC yang berfungsi sebagai penggerak konveyor oven dan pintu otomatisnya ternyata telah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh brush yang sudah aus. Brush
yang sudah aus disebabkan oleh tidak diberikannya rangkaian yang berfungsi sebagai stabilisator supaya tidak mengurangi umur Motor DC.
Apabila dijelaskan analisa untuk per sub sistem, maka akan dijelaskan mulai dari oven. Seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi bahwa untuk oven, dapat dikatakan
merupakan sub sistem yang gagal. Apabila dilakukan penggantian Motor DC, maka sebelum Motor DC, dibuat rangkaian stabilisator tersebut yang berfungsi untuk
memperpanjang umur Motor DC. Kemudian yang selanjutnya yakni lengan robot. Sebagai sub sistem, sebenarnya
lengan robot telah berhasil melakukan apa yang menjadi tugasnya. Namun, terjadi sedikit galat yang disebabkan oleh beban yang terlalu berat. Sebenarnya ini murni kesalahan
desain yang hanya menggunakan 1 bilah akrilik yang menyebabkan lengan robot menjadi tidak stabil dan mudah goyah. Kemudian kesalahan desain yang meliputi terlalu
panjangnya lengan robot, tidak memikirkan bahwa titik beratnya terletak di tempat yang salah. Sebagai analisis akhir untuk sub sistem ini, sudah cukup baik mengakomodir
kebutuhan yang diinginkan. Namun perlu diperhatikan untuk mendesain sesuatu agar diperhitungkan segalanya dengan matang.
Berikutnya sub sistem wadah adonan. Sub sistem wadah adonan sudah mengakomodir yang harus dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, tidak ditemukan
kendala yang berarti dalam menjalankan tugas yang dilakukan, dan hasil sudut dari tutup adonan merupakan hasil dari trial and error yang dilakukan agar didapatkan sudut yang
optimal dan tidak terlalu lebar maupun sempit. Dan sub sistem yang terakhir adalah sub sistem keypad dan LCD. Dalam pengujian
dan hasil ujicobanya, terdapat galat yang cukup besar, yakni sekitar 50. Ini disebabkan oleh penggunaan delay yang terlalu cepat, sehingga saat penekanan yang cukup lama
dihasilkan keluaran yang sama sebanyak dua buah. Apabila dilakukan penambahan delay yang cukup lama, maka galat yang tidak diharapkan tidak akan terjadi