sesuai dengan kekayaan yang dimilikinya dan pemenuhan kebutuhan yang berbeda pula. Selain itu pengeluaran suatu keluarga didasarkan
pada besarnya penghasilan keluarga tersebut, besarnya jumlah anggota keluarga. Makin banyak atau besar penghasilan makin besar pula
pengeluaran dan sebaliknya makin sedikit penghasilan makin sedikit pula pengeluarannya.
B. KAJIAN HASIL RELEVAN PENELITIAN
Dalam penelitian Elisabet Ratri Nawang Sari dalam judulnya Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Prestasi Belajar, Motivasi
Belajar dan Status Sosial ekonomi Orang Tua. Dalam penelitiannya ini, ia menarik kesimpulan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar,
motivasi belajar, dan sosial ekonomi terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh FX. Wahyu Setyawan H. yang berjudul Beberapa faktor yang mempengaruhi lulusaan SMU melanjutkan ke
Perguruan Tinggi juga menarik kesimpulan bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi siswa SMU dalam mengambilo keputusan untuk melanjutkan
studinya ke perguruan tinggi. Faktor-faktor tersebut antara lain seperti prestasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua. Faktor-faktor ini mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keinginan atau minat siswa SMU untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
C. KERANGKA BERPIKIR
1. Pengaruh Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Melanjutkan ke Perguruan
Tinggi Prestasi belajar nampak dalam hasil studi yang berupa nilai-nilai
pelajaran yang tercermin dalam rata-rata nilai raport. Tinggi rendahnya prestasi belajar yang dapat diraih siswa akan berpengaruh terhadap
kepercayaan diri, harapan dan cita-citanya. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian hasil belajar yaitu faktor dari
luar maupun faktor dari dalam. Misalnya faktor dari dalam seperti bakat, minat aspirasi, harapan, keuletan kerajinan, kemandirian. Sedangkan faktor
dari luar seperti kondisi lingkungan belajar, guru sebagai fasilitator dan pembimbing belajar, sarana dan prasarana yang tersedia. Prestasi belajar yang
diperoleh siswa akan dapat mempengaruhi minat terhadap suatu obyek, yaitu diantaranya adalah minat melanjutkan ke perguruan tinggi.
2. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi
Motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi- kondisi tertentu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor-faktor dari
luar misalnya dari orang tua, guru, teman sebaya dan sepermaiannya tetapi motivasi tumbuh di dalam diri seseorang sehingga itu seseorang itu mau dan
ingin melakukan sesuatu yaitu belajar. Motivasi yang dimiliki setiap siswa berbeda-beda. Motivasi ini sangat
mempengaruhi minat terhadap sesuatu obyek yaitu minat untuk melanjutkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
studi ke perguruan tinggi. Jika motivasi siswa itu rendah maka siswa tersebut mempunyai minat yang rendah pula untuk melanjutkan studinya ke perguruan
tinggi. 3.
Pengaruh Status Sosial ekonomi keluarga Terhadap Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi
Keadaan sosial ekonomi orang tua akan terasa berpengaruh pada anak yang beranjak dewasa, biasanya hal ini tampak apabila anak akan melanjutkan
sekolahnya. Orang tua yang status sosial ekonominya tinggi menginginkan anaknya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan orang tua yang
status sosial ekonominya rendah cenderung menginginkan anaknya untuk segera bekerja.
Status sosial ekonomi yang dimiliki orang tua akan dapat mempengaruhi minat terhadap suatu obyek, diantaranya adalah minat
melanjutkan ke perguruan tinggi. Minat merupakan kekuatan yang dapat menyebabkan seseorang memusatkan perhatian pada obyek tertentu.
4. Pengaruh Prestasi Belajar Siswa, Status Sosial Ekonomi Keluarga, Motivasi
Belajar Terhadap Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi. Faktor-faktor penyebab tinggi rendahnya minat siswa untuk
melanjutkan ke perguruan tinggi adalah perbedaan dari prestasi belajar perbedaan status sosial ekonomi dan perbedaan motivasi belajar. Perbedaan-
perbedaan yang ada disebabkan oleh dari dalam diri siswa tersebut maupun faktor lingkungan. Faktor-faktor ini sangat berpengaruh satu sama lainnya.
Jika seseorang mempunyai prestasi yang membanggakan dan mempunyai motivasi untuk belajar tetapi dari faktor ekonomi tidak memungkinkan maka
siswa tersebut belum tentu mempunyai minat untuk melanjutkan studinya. Dan jika seseorang mempunyai prestasi kurang baik tetapi mempunyai
motivasi dan kondisi ekonomi mendukung maka siswa tersebut bisa mempunyai minat untuk melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
D. PARADIGMA PENELITIAN