seseorang terhadap kegiatan tertentu di atas kegiatan yang lainnya Dalam penelitian ini motivasi belajar diukur menggunakan skala sikap dari Likert
yang dimodifikasi dengan skor setiap item pernyataan positif adalah: 1
Sangat Setuju
skor 4
2 Setuju
skor 3
3 Tidak
Setuju skor
2 4
Sangat Tidak Setuju skor 1
Sedangkan untuk skor setiap item pernyataan negatif adalah: 1
Sangat Setuju
skor1 2
Setuju skor
2 3
Tidak Setuju
skor 3
4 Sangat Tidak Setuju
skor 4
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Dokumentasi
Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar yang ada dalam catatan atau dokumen di SMA Pangudi Luhur
Sedayu. 2.
Wawancara Teknik wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran
umum sekolah dan data tentang keadaan sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Kuesioner
Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data variabel, status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar dan minat siswa SMA kelas III untuk
melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi. Indikator yang digunakan sebagai acuan membuat kisi-kisi setiap variabel dan penulisan butir-butir pertanyaan
disajikan sebagai berikut: Kisi-kisi penyusunan kuesioner
Variabel Indikator Nomor
Butir
Prestasi Belajar Siswa Rata-rata nilai raport kelas III
1 Motivasi Belajar
a. Merasa senang saat guru menjelaskan
materi b.
Bergairah untuk mengerjakan tugas c.
Semangat siswa untuk mengikuti pelajaran
1
2,3,4,5,6,7,8 9,10,11,12,13,14,
15,16,17,18,19,20 Status Sosial Ekonomi
Orang Tua a.
Tingkat pendidikan b.
Jenis pekerjaan c.
Tingkat Pendapatan d.
Fasilitas yang dimiliki keluarga 1,2
3,4,5,6 7,8,9,10
11,12,13,14,15,16 ,17,18,19,20,21,
22,23,24 Minat melanjutkan
Studi ke Perguruan Tinggi
a. Ketertarikan terhadap perguruan
tinggi. b.
kecenderunganperilaku siswa yang mengarah untuk melanjutkan
keperguruan tinggi. 1,2,3,4,5,6,7
8,9,10,11,12,13,1 4,15,16,17
G. Pengujian Instrumen Penelitian
Sebelum instrumen digunakan untuk mengukur ubahan, maka terlebih dahulu diuji coba dengan masuk untuk mengetahui tingkat kesahihan validitas
dan tingkat keandalan reliabilitas instrument tersebut. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan uji validitas dan uji reliabilitas.
a Pengujian Validitas
Validitas instrumen adalah sejauh mana sebuah alat ukur dapat mengukur apa yang seharusnya diukur sesuai dengan tujuan pembuatan alat
ukur tersebut. Suatu instrument dikatakan valid jika dapat mengungkapkan data dan variabel yang diteliti secara tepat. suharsimi Arikunto, 1998:160.
Untuk menguji validitas kuisioner digunakan teknik kolerasi product moment dengan rumus sebagai berikut:
xy
r =
[ ]
[ ]
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
r
xy
= Korelasi skor item dengan skor total N
= Jumlah subyek X
= skor item Y
= skor total Setelah koefisien korelasi ditemukan, perlu diuji signifikansinya dengan taraf
5 korelasi antara item dengan total dinyatakan signifikan f
xy
lebih besar dari r
tabel
. Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel motivasi
belajar. Uji validitas ini dilakukan untuk tiap-tiap butir, sehingga dua puluh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 pertanyaan yang akan dilakukan uji validitas. Rangkuman uji validitas untuk motivasi belajar adalah sebagai berikut.
Tabel 3.1 Rangkuman Pengujian Uji Validitas Motivasi Belajar
Butir No. Nilai r tabel
Nilai r hitung Status
1 0,218 0,3800 Valid
2 0,218 0,4336 Valid
3 0,218 0,3881 Valid
4 0,218 0,6325 Valid
5 0,218 0,5667 Valid
6 0,218 0,4835 Valid
7 0,218 0,2748 Valid
8 0,218 0,4138 Valid
9 0,218 0,5180 Valid
10 0,218 0,1182 Valid
11 0,218 0,6029 Valid
12 0,218 0,6248 Valid
13 0,218 0,5597 Valid
14 0,218 0,5613 Valid
15 0,218 0,5323 Valid
16 0,218 0,5917 Valid
17 0,218 0,6085 Valid
18 0,218 0,6288 Valid
19 0,218 0,6952 Valid
20 0,218 0,4873 Valid
Sumber : Data penelitian Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan motivasi belajar
menunjukkan bahwa ke dua piluh butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel
. Dengan jumlah data n sebanyak 81 responden dan derajat keyakinan
α = 5 atau 0,05 r
tabel
maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,218. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r
hitung
semuanya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r
tabel
r
hitung
0,218. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel
motivasi belajar adalah valid. Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel minat
siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Uji validitas ini dilakukan untuk tiap-tiap butir, sehingga ada tujuh belas 17 pertanyaan yang akan dilakukan
uji validitas. Rangkuman uji validitas untuk minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2 Rangkuman Pengujian Uji Validitas Minat Siswa Melanjutkan Studi ke
Perguruan Tinggi Butir No.
Nilai r tabel Nilai r hitung
Status
1 0,218 0,7326 Valid
2 0,218 0,4314 Valid
3 0,218 0,6992 Valid
4 0,218 0,4563 Valid
5 0,218 0,4768 Valid
6 0,218 0,7286 Valid
7 0,218 0,5251 Valid
8 0,218 0,7426 Valid
9 0,218 0,2619 Valid
10 0,218 0,2701 Valid
11 0,218 0,6865 Valid
12 0,218 0,4988 Valid
13 0,218 0,3595 Valid
14 0,218 0,4178 Valid
15 0,218 0,4188 Valid
16 0,218 0,6772 Valid
17 0,218 0,4382 Valid
Sumber : Data penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi menunjukkan bahwa ke tujuh belas
butir pertanyaan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan nilai r
tabel
. Dengan jumlah data n sebanyak 81 responden dan derajat keyakinan
α = 5 atau 0,05 r
tabel
maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,218. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r
hitung
semuanya menunjukkan angka yang lebih besar dari dari pada r
tabel
r
hitung
0,218. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel minat siswa untuk melanjutkan studi
ke perguruan tinggi adalah valid. b
Pengujian Reliabilitas Reliabilitas keandalan berhubungan erat dengan taraf keprcayaan
suatu instrumen dikatakan andal atau mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika dapat memberikan hasil yang mantap serta stabil. Suharsimi Arikunto,
1998: 81. Untuk mengitung reliabilitas kuisioner dalam penelitian ini digunakan teknik koefisien reliabilitas alpha dari Cronbach dengan rumus
sebagai berikut:
11
r
= ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −1
k k
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
−
∑
2 2
1
b b
σ σ
Keterangan: r
tt
= Reliabilitas instrument k
= Banyaknya butir pertanyaan atau soal Σ
αb
2
= Jumlah varian butir αt
2
= Varian Total PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Setelah r
tt
diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan t tabel pada taraf signifikan 5 instrument dikatakan andal jika r
tt
lebih besar dari t
tabel
. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Motivasi Belajar
Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r tabel
Nilai r hitung Status
Motivasi Belajar 0,218
0,8861 Andal
Dari dua puluh pertanyaan pada variabel motivasi belajar ini diperoleh nilai r
hitung
sebesar 0,8861. Dengan jumlah data n sebanyak 81 responden dan derajat keyakinan
α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,218. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
0,8861 0,218. Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel motivasi belajar dapat dikatakan andal.
b. Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi
Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r tabel
Nilai r hitung Status
Minat Siswa untuk Melanjutkan studi ke
Perguruan tinggi 0,218 0,8804
Andal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari tujuh belas pertanyaan pada variabel minat siswa untuk melanjutkan studi ke merguruan tinggi ini diperoleh nilai r
hitung
sebesar 0,8804. Dengan jumlah data n sebanyak 81 responden dan derajat
keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,218. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
0,8804 0,218. Ini berarti bahwa butir-butir pertanyaan pada variabel minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dapat dikatakan
andal.
H. Teknik Analisis Data