B. Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas.
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak.
Teknik yang digunakan adalah analisis dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5, dengan criteria
pengambilan keputusan yaitu jika nilai probabilitas p dari hasil perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5 berarti sebaran data
berdistribusi normal. Begitu pula sebaliknya. Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan bantuan program
SPSS 11,5 for Windows. Hasil pengujian tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas Data Variabel Penelitian
No Variabel Penelitian Probabilitas
Taraf Normal
Kesimpulan 1 Prestasi
Belajar 0,296
0,05 Normal 2 Motivasi
Belajar 0,508
0,05 Normal 3 Status Sosial Ekonomi
Keluarga 0,631 0,05 Normal
4 Minat Siswa
0,224 0,05 Normal
Dari tabel diatas terlihat bahwa semua variabel penelitian memiliki nilai probabilitas p lebih besar dari taraf signifikansi 5. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa semua variabel penelitian tersebut normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang linier atau tidak antara variabel-variabel bebas dengan variabel
terikat. Uji linieritas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 11,5 for Windows menggunakan statistik uji F dengan taraf signifikansi
5. Kriteria pengambilan kesimpulan linier, terjadi apabila F
hitung
lebih kecil dari pada F
tabel
, demikian sebaliknya. Hasil uji linieritas untuk variabel prestasi belajar terhadap minat
siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut:
Tabel 5.6
ANOVA MINAT
1050,069 17
61,769 1,772
,053 212,837
1 212,837
6,107 ,016
197,689 1
197,689 5,673
,020 852,380
16 53,274
1,529 ,118
2195,511 63
34,849 3245,580
80 Combined
Unweighted Weighted
Deviation Linear Term
Between Groups
Within Groups Total
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Dari uji linieritas prestasi belajar diperoleh F
hitung
sebesar 1,529 sedangkan pada df 16:63 dengan taraf signifikansi 5 diperoleh F
tabel
sebesar 1,807 dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa F
hitung
.F
tabel
atau 1,529 1,807, maka hubungannya linier. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil uji linieritas untuk variabel motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut:
Tabel 5.7
ANOVA MINAT
1822,520 27
67,501 2,514
,021 270,297
1 270,297
6,067 ,025
1552,223 26
59,701 1,223
,069 1423,061
53 26,850
3245,580 80
Combined Weighted
Deviation Linear Term
Between Groups
Within Groups Total
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Dari uji linieritas motivasi belajar diperoleh F
hitung
sebesar 1,223 sedangkan pada df 26:53 dengan taraf signifikansi 5 diperoleh F
tabel
sebesar 1,706 dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa F
hitung
F
tabel
atau 1,223 1,706, maka hubungannya linier. Hasil uji linieritas untuk variabel status sosial ekonomi keluarga
terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut:
Tabel 5.8
ANOVA MINAT
2150,914 43
50,021 1,691
,053 205,206
1 205,206
6,936 ,012
1945,707 42
46,326 1,566
,084 1094,667
37 29,586
3245,580 80
Combined Weighted
Deviation Linear Term
Between Groups
Within Groups Total
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Dari uji linieritas status sosial ekonomi keluarga diperoleh F
hitung
sebesar 1,566 sedangkan pada df 25:54 dengan taraf signifikansi 5 diperoleh F
tabel
sebesar 1,711 dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa F
hitung
F
tabel
atau 1,566 1,711, maka hubungannya linier. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
masing-masing variabel prestasi belajar, motivasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga dengan variabel minat melanjutkan studi ke perguruan
tinggi adalah linier. Dengan demikian analisis regresi ganda dapat digunakan.
2. Pengujian Hipotesis Penelitian
Pada penelitian ini ada empat hipotesis yang diuji. Hipotesis pertama sampai ketiga di uji dengan menggunakan analisis product moment.
Sedangkan hipotesis ke empat diuji dengan menggunakan analisis regresi ganda dengan tiga variabel bebas.
a. Pengujian Hipotesis Pertama
1 Rumusan hipotesis
Hipotesis pertama menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk
melanjutkan studi ke perguruan tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Hasil Analisis Data
Hasil analisis data pada lampiran V halaman 129 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara prestasi belajar dengan minat siswa
melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,247. Jadi ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat siswa
melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi, apakah hipotesis
diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika r
hitung
r
tabel
, maka hubungan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa untuk melanjutkan
studi ke perguruan tinggi, dan sebaliknya. Hasil penelitian menyatakan r
hitung
0,247r
tabel
0,218. 3
Pengambilan Keputusan Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi,
maka dapat ditafsirkan ada pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
b. Pengujian Hipotesis Kedua
1 Rumusan hipotesis
Hipotesis kedua menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan
studi ke perguruan tinggi. 2
Hasil Analisis Data Hasil analisis data pada lampiran V halaman 129 menunjukkan
bahwa koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,289. Jadi ada
hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi, apakah hipotesis diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan
keputusannya adalah jika r
hitung
r
tabel
, maka ada hubungan signifikan motivasi belajar dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke
perguruan tinggi, dan sebaliknya. Hasil penelitian menyatakan r
hitung
0,289 r
tabel
0,218,. 3
Pengambilan Keputusan Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi,
maka dapat ditafsirkan ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
c. Pengujian Hipotesis Ketiga
1 Rumusan hipotesis
Hipotesis ketiga menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi keluarga untuk melanjutkan studi ke
perguruan tinggi. 2
Hasil Analisis Data Hasil analisis data pada lampiran V halaman 129 menunjukkan
bahwa koefisien korelasi antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,251. Jadi
ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi, apakah hipotesis diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan
keputusannya adalah jika r
hitung
r
tabel
, maka hubungan signifikan antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat siswa untuk
melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan sebaliknya. Hasil penelitian menyatakan r
hitung
0,251r
tabel
0,218. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Pengambilan Keputusan
Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara status sosial
ekonomi keluarga dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka dapat ditafsirkan ada pengaruh status sosial ekonomi
keluarga terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. d.
Pengujian Regresi Linier Ganda Pengujian hipotesis keempat ini menggunakan analisis korelasi
ganda dengan tiga variabel. Pengujian hipotesis keempat ini dilakukan dengan bantuan SPSS 11,5 for Windows. Hasil pengujian harga konstan
a sebasar 14,384, hasil dari koefisien regresi X
1
sebasar 0,263, koefisien regresi X
2
sebasar 0,248, dan koefisien regresi X
3
sebasar 0,342. Dari hasil koefisien masing-masing diatas diperoleh garis regresi tiga
variabel dengan persamaan sebagai berikut: Y = 0,263X
1
+ 0,248X
2
+0,342X
3
+ 14,384 Dari hasil perhitungan koefisien korelasi ganda, harga koefisien korelasi
ganda R
xy1,2,3
sebesar 0,416, sedangkan harga koefisien determinasi yang diperoleh R
2
adalah 0,173. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi R
xy1,2,3
dan analisis regresi linier ganda maka digunakan uji F taraf signifikansi 5. Adapun
harga F
hitung
yang diperoleh sebesar 5,367 sedangkan F
tabel
dengan df PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3:77 adalah 2,723. Dengan demikian harga F
hitung
F
tabel
5,367 2,723, pada taraf signifikansi 5. Hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar, motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat melanjutkan
studi ke perguruan tinggi.
3. Sumbangan Variabel Bebas dan Variabel Terikat
Dari analisis regresi linier ganda diperoleh sumbangan efektif dan sumbangan relatif yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar
sumbangan suatu variabel bebas terhadap nilai variabel terikat, terangkum dalam tabel berikut:
Tabel 5.9
Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif
No. Nama Variabel Sumbangan
relatif Sumbangan
efektif
1 2
3 Prestasi belajar X1
Motivasi belajar X2 Status sosial ekonomi keluarga X3
35,6457 29,7965
34,5578 6,1667
5,1548 5,9785
100 17,3
Dari tabel diatas atau lihat dalam lampiran VI diketahui sumbangan masing-masing variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. sumbangan
relatif untuk variabel prestasi belajar sebasar 35,6457 dan sumbangan efektif sebasar 6,1667, untuk variabel motivasi belajar sumbangan relatif
sebesar 29,7965 dan sumbangan efektif sebesar 5,1548, untuk variabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
status sosial ekonomi keluarga sumbangan relatif sebesar 34,5578 dan sumbangan efektif sebesar 5,9785.
Hal ini berarti faktor prestasi belajar, faktor motivasi belajar, dan faktor status sosial ekonomi keluarga dapat digunakan untuk memprediksi
minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 17,3. Sedangkan sisanya sebasar 82,7 berasal dari faktor lain yang tidak diperlihatkan dalam
penelitian ini. Dapat diketahui juga bahwa diantara variabel-variabel bebas yang ada, variabel bebas prestasi belajar X
1
merupakan variabel bebas yang memiliki sumbangan efektif yang paling besar yaitu 6,1667.
C. Pembahasan Hasil Penelitian