Analisis Data Pengaruh prestasi belajar, motivasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur Sedayu.

B. Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas.

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Teknik yang digunakan adalah analisis dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5, dengan criteria pengambilan keputusan yaitu jika nilai probabilitas p dari hasil perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5 berarti sebaran data berdistribusi normal. Begitu pula sebaliknya. Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 11,5 for Windows. Hasil pengujian tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas Data Variabel Penelitian No Variabel Penelitian Probabilitas Taraf Normal Kesimpulan 1 Prestasi Belajar 0,296 0,05 Normal 2 Motivasi Belajar 0,508 0,05 Normal 3 Status Sosial Ekonomi Keluarga 0,631 0,05 Normal

4 Minat Siswa

0,224 0,05 Normal Dari tabel diatas terlihat bahwa semua variabel penelitian memiliki nilai probabilitas p lebih besar dari taraf signifikansi 5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian tersebut normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang linier atau tidak antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat. Uji linieritas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 11,5 for Windows menggunakan statistik uji F dengan taraf signifikansi 5. Kriteria pengambilan kesimpulan linier, terjadi apabila F hitung lebih kecil dari pada F tabel , demikian sebaliknya. Hasil uji linieritas untuk variabel prestasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut: Tabel 5.6 ANOVA MINAT 1050,069 17 61,769 1,772 ,053 212,837 1 212,837 6,107 ,016 197,689 1 197,689 5,673 ,020 852,380 16 53,274 1,529 ,118 2195,511 63 34,849 3245,580 80 Combined Unweighted Weighted Deviation Linear Term Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. Dari uji linieritas prestasi belajar diperoleh F hitung sebesar 1,529 sedangkan pada df 16:63 dengan taraf signifikansi 5 diperoleh F tabel sebesar 1,807 dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa F hitung .F tabel atau 1,529 1,807, maka hubungannya linier. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil uji linieritas untuk variabel motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut: Tabel 5.7 ANOVA MINAT 1822,520 27 67,501 2,514 ,021 270,297 1 270,297 6,067 ,025 1552,223 26 59,701 1,223 ,069 1423,061 53 26,850 3245,580 80 Combined Weighted Deviation Linear Term Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. Dari uji linieritas motivasi belajar diperoleh F hitung sebesar 1,223 sedangkan pada df 26:53 dengan taraf signifikansi 5 diperoleh F tabel sebesar 1,706 dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa F hitung F tabel atau 1,223 1,706, maka hubungannya linier. Hasil uji linieritas untuk variabel status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebagai berikut: Tabel 5.8 ANOVA MINAT 2150,914 43 50,021 1,691 ,053 205,206 1 205,206 6,936 ,012 1945,707 42 46,326 1,566 ,084 1094,667 37 29,586 3245,580 80 Combined Weighted Deviation Linear Term Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. Dari uji linieritas status sosial ekonomi keluarga diperoleh F hitung sebesar 1,566 sedangkan pada df 25:54 dengan taraf signifikansi 5 diperoleh F tabel sebesar 1,711 dari keterangan diatas dapat diketahui bahwa F hitung F tabel atau 1,566 1,711, maka hubungannya linier. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel prestasi belajar, motivasi belajar, dan status sosial ekonomi keluarga dengan variabel minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah linier. Dengan demikian analisis regresi ganda dapat digunakan.

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pada penelitian ini ada empat hipotesis yang diuji. Hipotesis pertama sampai ketiga di uji dengan menggunakan analisis product moment. Sedangkan hipotesis ke empat diuji dengan menggunakan analisis regresi ganda dengan tiga variabel bebas. a. Pengujian Hipotesis Pertama 1 Rumusan hipotesis Hipotesis pertama menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar siswa terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Hasil Analisis Data Hasil analisis data pada lampiran V halaman 129 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,247. Jadi ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi, apakah hipotesis diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika r hitung r tabel , maka hubungan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan sebaliknya. Hasil penelitian menyatakan r hitung 0,247r tabel 0,218. 3 Pengambilan Keputusan Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka dapat ditafsirkan ada pengaruh prestasi belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. b. Pengujian Hipotesis Kedua 1 Rumusan hipotesis Hipotesis kedua menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2 Hasil Analisis Data Hasil analisis data pada lampiran V halaman 129 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,289. Jadi ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi, apakah hipotesis diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika r hitung r tabel , maka ada hubungan signifikan motivasi belajar dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan sebaliknya. Hasil penelitian menyatakan r hitung 0,289 r tabel 0,218,. 3 Pengambilan Keputusan Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka dapat ditafsirkan ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. c. Pengujian Hipotesis Ketiga 1 Rumusan hipotesis Hipotesis ketiga menyatakan ada pengaruh positif dan signifikan status sosial ekonomi keluarga untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 2 Hasil Analisis Data Hasil analisis data pada lampiran V halaman 129 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,251. Jadi ada hubungan positif antara prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi, apakah hipotesis diterima atau tidak dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika r hitung r tabel , maka hubungan signifikan antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan sebaliknya. Hasil penelitian menyatakan r hitung 0,251r tabel 0,218. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 Pengambilan Keputusan Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka dapat ditafsirkan ada pengaruh status sosial ekonomi keluarga terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. d. Pengujian Regresi Linier Ganda Pengujian hipotesis keempat ini menggunakan analisis korelasi ganda dengan tiga variabel. Pengujian hipotesis keempat ini dilakukan dengan bantuan SPSS 11,5 for Windows. Hasil pengujian harga konstan a sebasar 14,384, hasil dari koefisien regresi X 1 sebasar 0,263, koefisien regresi X 2 sebasar 0,248, dan koefisien regresi X 3 sebasar 0,342. Dari hasil koefisien masing-masing diatas diperoleh garis regresi tiga variabel dengan persamaan sebagai berikut: Y = 0,263X 1 + 0,248X 2 +0,342X 3 + 14,384 Dari hasil perhitungan koefisien korelasi ganda, harga koefisien korelasi ganda R xy1,2,3 sebesar 0,416, sedangkan harga koefisien determinasi yang diperoleh R 2 adalah 0,173. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi R xy1,2,3 dan analisis regresi linier ganda maka digunakan uji F taraf signifikansi 5. Adapun harga F hitung yang diperoleh sebesar 5,367 sedangkan F tabel dengan df PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3:77 adalah 2,723. Dengan demikian harga F hitung F tabel 5,367 2,723, pada taraf signifikansi 5. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar, motivasi belajar dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

3. Sumbangan Variabel Bebas dan Variabel Terikat

Dari analisis regresi linier ganda diperoleh sumbangan efektif dan sumbangan relatif yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan suatu variabel bebas terhadap nilai variabel terikat, terangkum dalam tabel berikut: Tabel 5.9 Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif No. Nama Variabel Sumbangan relatif Sumbangan efektif 1 2 3 Prestasi belajar X1 Motivasi belajar X2 Status sosial ekonomi keluarga X3 35,6457 29,7965 34,5578 6,1667 5,1548 5,9785 100 17,3 Dari tabel diatas atau lihat dalam lampiran VI diketahui sumbangan masing-masing variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. sumbangan relatif untuk variabel prestasi belajar sebasar 35,6457 dan sumbangan efektif sebasar 6,1667, untuk variabel motivasi belajar sumbangan relatif sebesar 29,7965 dan sumbangan efektif sebesar 5,1548, untuk variabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI status sosial ekonomi keluarga sumbangan relatif sebesar 34,5578 dan sumbangan efektif sebesar 5,9785. Hal ini berarti faktor prestasi belajar, faktor motivasi belajar, dan faktor status sosial ekonomi keluarga dapat digunakan untuk memprediksi minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 17,3. Sedangkan sisanya sebasar 82,7 berasal dari faktor lain yang tidak diperlihatkan dalam penelitian ini. Dapat diketahui juga bahwa diantara variabel-variabel bebas yang ada, variabel bebas prestasi belajar X 1 merupakan variabel bebas yang memiliki sumbangan efektif yang paling besar yaitu 6,1667.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 2 15

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 4 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 19

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 15

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA

0 0 18

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 P

0 0 16

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 P

1 4 13

Pengaruh prestasi belajar, dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa kelas XII untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 139

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SKRIPSI

0 0 148

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA SMA KELAS XII UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SKRIPSI

0 1 137