Makna Kritik dan Bahasa

Berbagai teori belajar menyatakan bahwa agresif diperoleh melalui berbagai mekanisme yang ama seperti semua perilaku. Menurut Sigmund Freud ada 3 teori belajar dalam pendekatan kebencian yaitu Saiffudin Azwar.70:2010. a. Teori belajar klasik menyatakan bahwa emosi yang penuh kebencian merupakan respon-respon yang terarah.. b. sementara teori belajar operant menekankan peran dari penguatan dan hukuman dalam membentuk agresivitas yang dipelajari. c. Teori belajar sosial menggambungkannya dengan menyatakan bahwa perilaku benci merupakan hasil dari modelling, observasi, imitasi , dan vicariously reinforced sangat dibesarkan

2.1.4 Makna Kritik dan Bahasa

Kata tidak sekedar mengandung arti bahasa melainkan juga lebih utama bagaiman publik memaknai sebuah kata dalam kehidupan. Arti kata seringkali bukan merupakan maksud sesungguhnya dalam realitas sosial. Hal ini sesuai dengan pendapat Taufik Abdullah Masoed, 1993:3 yang mengatakan. “ Kata ketika dinaikan tingkatanya menjadi sebuah konsep, maka kesatuan maknanya menjadi problematic. Kamus pun tidak berfungsi sabagai penunjuk makan sebab tidak lebih hanya sekedar pemberi indikasi arti kata,. Penentuan makna seringkali bersifat hemegonik yang bertolak dari kepentingan kekuasaan” Ungkapan tersebut menujukan betapa sulitnya memahami sebuah kata dalam tutur kata atau bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Dalam keputusan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. filsafat dan ilmu sosial, pengertian kritik menurut Sinduanata sebagai aktifis kebebasan. Dalam pengertian Kantian kritik berarti kemampuan subjek untuk melepaskan diri dan mengambil jarak dari objek. Dalam pengertian Marx, hal itu dipahami sebagai kemampuan manusia merealisasikan dirinya dalam objek dengan mengubah objek itu. Dalam pengertian teori kritis mazhab Frankrut kritik berarti kemampuan dan penyadaran diri manusia dari kekuatan homogenic tertentu sehinggga pada giliranya manusia itu mampu melakukan perlawanan dan perubahanya atasnya Masoed,199:32 Arti harfiah kritik yang dapat diperoleh dari Kamus Besar Indonesia adalah kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik-buruk terhadap suatu karya, pendapat dan sebagainya. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S Poerwadarminta, kata tersebut disebut mempunyai dua kemungkinan arti, yaitu 1 ‘genting, kemelut, sangat berbahaya tentang keadaan0’ dan 20 ‘selaan, kecaman, sanggahan’. Kamus pertama mengartikan kata mengkritik sebagai menemukakan kritik, mengencam, sedangkan kamus yang kedua mengartikanya sebagai memberi pertimbangan dengan mengemukakan mana-mana yang salah, mencela, mengecam Masoed,1999:36 Dari berapa pengertian tersebut tampak bahwa kata kritik, dalam bahasa Indonesia, cenderung mengandung konotasi yang negatif, dapat beranonim dengan pengertian yang sepenuhnya berkonotasi negatif seperti celaan, tetapi tidak dapat bersinonim dengan kata yang berpengertian sepenuhnya positif. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Bahasa merupakan alat komunikasi atau alat penghubung antar manusia, tercipta anatar lain dengan menggunakan bunyi yang dihasilkan alat ucap. Wujud bahasa yang digunakan dalam kritik menggunakan pilihan bahasa secara halus misalnya sindiran, perumpamaan dan semacamnya. Bentuk kritik yang cenderung dengan penghalusan bahasa tercipta oleh keadaan struktur masyarakat yang hierarkis, segala macam bentuk kritik tidak mungkin akan berekembang secara transparan sebab kritik tidak mungkin akan berkembang secara transparan sebab kritik merupakan bentuk perbedaan yang tidak dikehendaki oleh penguasa Masoed,199:16 Kritik tidak selamanya berarti melawan atau menentang. Kritik itu mengandung muatan ‘saling memberi arti’. Setidaknya menjadi masukan yang dapat dipertimbangkan atau diperhitungkan dalam merumuskan kebijaksanaan dan tidak lanjutnya. Juga untuk menilai sejauh mana hal-hal yang berlalu, terselenggara sebagaimana mustinya. Pengalaman menunjukan kehidupan dan perkembangan masyarakat kita dewasa, tidak pernah luput dari upaya ‘saaling memberi arti’. Upaya ini, ditandai oleh pemekaran arti dan makna kritik ditengah pergelutan apa pun didalamnya. Sesungghunya ‘saling memberi arti’ lewat distribusi kritik pada kontelasi yang manapun tidak akan memungkinkan rusaknya sendi-sendi persatuan dan kekerabatan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.5 Konsep Budaya

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI”SENSUALITAS”DALAM LIRIK LAGU ”BIBIR “ OLEH SAMANTHA BAND (Studi Semiologi Tentang Represenatasi ”Sensualitas”Pada Lirik Lagu”Bibir” Oleh Samantha Band).

1 15 66

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU ” LAGU GITUAN ” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu ” Lagu Gituan ” Yang dipopulerkan Oleh Grup Rap KungPow Chickens Dalam Album ”Alit Da Baong”).

1 6 117

REPRESENTASI KASIH SAYANG DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiotika tentang Representasi Kasih Sayang dalam Lirik Lagu “Ibu” yang dipopulerkan oleh Sulis).

1 6 124

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI).

0 5 64

REPRESENTASI SEKS BEBAS DALAM LIRIK LAGU ”LAKUKAN DENGAN CINTA” (Studi Semiologi Tentang Representasi Seks Bebas Dalam Lirik Lagu ”Lakukan Dengan Cinta” yang dipopulerkan oleh Mahadewi dan The Law).

0 5 161

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI)

0 0 15

REPRESENTASI KASIH SAYANG DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiotika tentang Representasi Kasih Sayang dalam Lirik Lagu “Ibu” yang dipopulerkan oleh Sulis)

0 0 21

Representasi Kebencian dalam lirik lagu “Syair Nurdin Ali” (Studi Semiologi Tentang Representasi Kebencian di dalam lirik lagu “Syair Nurdin Ali yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Sayyidin Band)

0 0 21

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU ” LAGU GITUAN ” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu ” Lagu Gituan ” Yang dipopulerkan Oleh Grup Rap KungPow Chickens Dalam Album ”Alit Da Baong”).

0 1 16

REPRESENTASI”SENSUALITAS”DALAM LIRIK LAGU ”BIBIR “ OLEH SAMANTHA BAND (Studi Semiologi Tentang Represenatasi ”Sensualitas”Pada Lirik Lagu”Bibir” Oleh Samantha Band)

0 0 18