83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah mengulas mengenai Representasi kebencian di dalam lirik lagu “Syair Nurdin Ali” yang diciptakan dan dipopulerkan oleh The Sayyidin Band,
maka berdasarkan teori Roland Barthes peneliti memperoleh kesimpulan dari interpretasi tersebut bahwa masyarakat melalui membenci kepada pemimpin yang
menyalahgunakan kekuasaan yang telah di amanat kan rakyat kepada penguasa tersebut.
Masyarakat pun mempunyai alasan mengapa mereka membenci, karena masyarakat lelah kepada pemimpin yang terlalu mementingkan egonya sendiri,
masyarakat juga lelah akan sikap pemimpin yang tidak punya hati nurani, lelah kepada pemimpin yang tidak peka dan membutakan hati mereka untuk melihat
penderitaan masyarakat. Berbicara tentang lagu ini adapun beberapa kalimat didalam lirik lagu ini
yang mengandung kebencian yaitu pada bait ke dua di kalimat “Nurdin Ali, manusia macam apa kau”. Bait ke tiga pada kalimat “kau tak seharusnya disana,
hentikan secepatnya”. Bait ke empat pada kalimat “tak sadar diri semakin banyak orang membenci, hati nurani kau tak peduli, dan bikin sakit hati kau ucapkan
sembarang janji”. Bait ke lima pada kalimat “tak tau malu, lebih dari sekedar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
benalu, tinggalkan jabatanmu”. Bait ke enam pada kalimat “hentikan Nurdin Ali”. Dan yang terakhir pada bait ke tujuh yaitu pada kalimat “Hentikan Nurdin Ali,
dan Sudalah Nurdin”. Di realitanya ada kasus contoh yang menceritakan tentang seorang
pemimpin yang sangat dibenci oleh masyarakat yaitu contoh kasus pemimpin PSSI yaitu Nurdin Halid yang tidak mau mundur dari jabatanya, padahal sesuai
bukti-bukti yang ada Nurdin banyak melalukan penyalahgunakan jabatanya untuk memimpin PSSI. Nurdin juga melakukan korupsi diluar urusan PSSI, apalagi
selama Nurdin menjabat ketua umum PSSI prestasi sepak bola Negara ini mengalami penurunan dan tak kunjung menunjukan prestasi membanggakan di
mata masyarakat. Melalui lirik lagu “Syair Nurdin Ali” ini The Sayyidin Band mewakili
masyarakat untuk mengkritik penguasa di negeri ini melalui karya lagu yang diciptakan. Intinya masyarakat dan peneliti ingin melihat adanya perubahan untuk
masa depan yang lebih baik.
5.2 Saran