berhubungan dengan manusia itu, dimana tidak mungkin manusia bisa hidup tanpa berkomunikasi.
2.1.11 Kerangka Berpikir
Setiap individu memiliki latar belakangnya berbeda-beda dalam merepresentasikan suatu peristiwa atau objek. Hal ini dikarenakan latar belakang
pengalaman field of experience dan pengetahuan field of reference yang berbeda-beda dalam setiap individu tersebut. Begitu juga individu dalam
menciptakan sebuah pesan komunikasi, dalam hal ini pesan disampaikan dalam sebuah lirik lagu atau dalam bentuk sebuah lagu, maka pencipta lagu tidak
terlepas dari dua hal tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan representasi terhadap tanda dan
lambang berbentuk tulisan lirik lagu “Syair Nurdin Ali” yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Sayyidin Band. Lirik lagu “Syair Nurdin Ali” akan dianilisis
dengan menggunakan pendekatan semiologi dari Roland Barthes. Dalam penelitian ini, peneliti tidak menggunakan metode semiotik Pierce.
Karena dalam lirik lagu “Syair Nurdin Ali” kata-kata yang digunakana adalah kata-kata lugas atau kalimat langsung sehingga peneliti tidak banyak menemukan
adanya simbol-simbol yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan analisis. Tetapi disini bukan berarti bahasan langsung tidak ada sama sekali. Oleh karena
itu, peneliti menggunakan metode semiologi Roland Barthes dengan menitik beratkan pada tanda denotative-konotatif dan kelima kode. Roland barthes
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Analisis menggunakan
metode semiologi roland barthes
Hasil dari representasi
kebencian dalam Lirik Lagu
menunjukkan aspek-aspek denotatif tanda-tanda dalam menyingkapkan konotasi, dimana pada dasarnya adalah mitos-mitos yang dibangkitkan oleh sistem tanda
yang lebih luas yang membentuk masyarakat. Dalam pendekatan Roland Barthes terhadap signifikasi dua tahap, yaitu
tahap pertama terdapat komponen penanda dan petanda serta makna denotasi, tanda itu akan dikaitkan dengan reality eksternal kenyataan yang ada diluar.
Tahap kedua adalah penanda dan petanda itu mempunyai bentuk konotasi yang isinya mengandung mitos dan berkaitan dengan budaya sekitar. Secara sistematis
dapat ditunjukkan bagan kerangka sbb :
Lirik lagu “Syair Nurdin Ali”
Gambar 2.2 : Kerangka Berpikir Lirik Lagu “Syair Nurdin Ali
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN