Metodologi Penelitian Corpus METODOLOGI PENELITIAN

40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana dalam penelitian ini menginterpretasikan secara rinci pemaknaan lirik lagu “Syair Nurdin Ali” yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Sayyidin Band. Metode ini memfokuskan dirinya pada “teks” sebagai objek, serta bagaimana menafsirkan dan memahami kode decoding dibalik teks. Alasan digunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan beberapa faktor, yaitu menyesuaikan metode kualitatif lebih muda apabila berhadapan dengan kenyataan ganda dan metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pengaruh pola- pola nilai yang dihadapi Moleong,2002:5. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2002:3 menggunakan metode kualitatif sebagai berikut : “ Metode Kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan ini diarahkan pada individu secara holistic utuh. Jadi dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu kedalam variable atau hipotesis, tetapi memandangnya sebagai kebutuhan” Lirik lagu “Syair Nurdin Ali” ini mempunyai tanda dibailk teksnya. Berdasarkan pengamatan dan pencermatan serta data-data- yang ada, peneliti Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. menggunakan representasi kebencian dalam lirik tersebut. Hal ini diperkuat dengan adanya pengertian dari konsep kebencian itu sendiri yang menyatakan bahwa Kebencian merupakan sebuah emosi yang sangat kuat dan melambangkan ketidaksukaan, permusuhan, atau antipasti unutuk seseorang sebuah hal, barang, atau fenomena. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiologi Roland Barthes yang menitik beratkan pada signifier penanda dan signified petanda.

3.2 Corpus

Corpus adalah sekumpulan bahan terbatas yang ditentukan perkembangan oleh analisis kesemenaan. Corpus merupakan sampel terbatas dalam penelitian kualitatif. Corpus harus cukup luas untuk memberi harapan yang beralasan bahwa unsur-unsurnya akan memelihara sebuah sistem kemiripan dan perbedaan yang lengkap, corpus juga bersifat sehomogen mungkin Barthes dalam Kurniawan,2001:70. Sebagai analisis, corpus itu bersifat terbuka pada konteks yang beraneka ragam, sehingga memungkinkan untuk memahami banyak aspek dari sebuah pesan yang ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak dari unsur tertentu yang terpisah dan berdiri sendiri dari teks yang bersangkutan Setianingsih,2003:40 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Corpus pada penelitian ini adalah lirik lagu dengan judul “Syair Nurdin Ali” yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Sayyidin Band. Alasan pemilihan lirik lagu tersebut adalah karena dalam lirik lagu itu bahwa kebencian masyarakat terhadap pimimpin sebuah organisai besar di Negara ini yang berkuasa dan tidak bisa memngemban sebuah amanat yang dijalankan, sehingga banyak keganjalan- keganjalan selama memimpin sampai pada akhirnya masyarakat lelah dengan kondisi yang ada dan munculah sebuah bentuk rasa benci. Berikut ini adalah lirik lagu “Syair Nurdin Ali: Berulang kali masuk penjara tak juga jera Politisasi korupsi semakin menjadi Satu masalah dua masalah Satu kepala namun begitu banyak masalah Halalkan segala cara Pertahankan posisi demi kepentingan pribadi Tak mau disalahkan Nurdin Ali... Manusia macam apa kau Hentikan Hentikan Nurdin semuanya... Kau tak seharusnya di sana... Hentikan secepatnya... Tak sadar diri semakin banyak orang membenci Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bagaikan manusia tak punya harga diri Hati nurani, kau tak perduli Dan bikin sakit hati kau ucapkan sembarang janji Tak tau malu... Lebih dari sekedar benalu... Indonesia berseru... Tinggalkanlah jabatanmu... Sebuah cerita kisah yang nyata.. seorang koruptor... koruptor Indonesia Hentikan cepat Nurdin Ali... Cepat hentikan... Korupsi, politisasi, eksploitasi, manipulasi... Hentikan Nurdin Ali... Korupsi, politisasi, eksploitasi, manipulasi... SUDAHLAH NURDIN... 3.3 Unit Analisis Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sistem tanda sign system, yaitu tanda-tanda berupa tulisan, terdiri dari kata-kata yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. membentuk kalimat yang ada pada lirik lagu “Syair Nurdin Ali” yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Sayyidin Band, serta sistem sosial social system yang merupakan sistem sosial atau budaya yang berupa ideologoyang dicerminkan dalam lirik lagu “Syair Nurdin Ali. Dalam lirik lagu ini tampak mencerminkan kritikan terhadap kekuasaan yang berperan untuk melencengkan ideology bangsa Indonesia. Hal ini dapat dilihat adanya kalimat kritikan “Halalkan segara cara demi posisi dan kepentingan pribadi”. Adanya tanda-tanda tersebut maka peneliti kemudian menganalisisnya dengan menggunakan penanda dan petanda peta Roland Barthes, kode Barthes dimana denotasi sebagai sistem tanda pertama dan konotasi sebagai sistem tanda kedua.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI”SENSUALITAS”DALAM LIRIK LAGU ”BIBIR “ OLEH SAMANTHA BAND (Studi Semiologi Tentang Represenatasi ”Sensualitas”Pada Lirik Lagu”Bibir” Oleh Samantha Band).

1 15 66

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU ” LAGU GITUAN ” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu ” Lagu Gituan ” Yang dipopulerkan Oleh Grup Rap KungPow Chickens Dalam Album ”Alit Da Baong”).

1 6 117

REPRESENTASI KASIH SAYANG DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiotika tentang Representasi Kasih Sayang dalam Lirik Lagu “Ibu” yang dipopulerkan oleh Sulis).

1 6 124

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI).

0 5 64

REPRESENTASI SEKS BEBAS DALAM LIRIK LAGU ”LAKUKAN DENGAN CINTA” (Studi Semiologi Tentang Representasi Seks Bebas Dalam Lirik Lagu ”Lakukan Dengan Cinta” yang dipopulerkan oleh Mahadewi dan The Law).

0 5 161

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU ” PERDAMAIAN ’’ (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu ’’ Perdamaian ’’ Oleh Band GIGI)

0 0 15

REPRESENTASI KASIH SAYANG DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiotika tentang Representasi Kasih Sayang dalam Lirik Lagu “Ibu” yang dipopulerkan oleh Sulis)

0 0 21

Representasi Kebencian dalam lirik lagu “Syair Nurdin Ali” (Studi Semiologi Tentang Representasi Kebencian di dalam lirik lagu “Syair Nurdin Ali yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Sayyidin Band)

0 0 21

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU ” LAGU GITUAN ” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu ” Lagu Gituan ” Yang dipopulerkan Oleh Grup Rap KungPow Chickens Dalam Album ”Alit Da Baong”).

0 1 16

REPRESENTASI”SENSUALITAS”DALAM LIRIK LAGU ”BIBIR “ OLEH SAMANTHA BAND (Studi Semiologi Tentang Represenatasi ”Sensualitas”Pada Lirik Lagu”Bibir” Oleh Samantha Band)

0 0 18