Hak dan Kewajiban Narapidana

35 Menurut UU No. 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan, narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di Lembaga Pemasyarakatan. Selanjutnya Harsono 1995 mengatakan narapidana adalah seseorang yang telah dijatuhkan vonis bersalah oleh hukum dan harus menjalani hukuman dan Wilson 2005 mengatakan narapidana adalah manusia bermasalah yang dipisahkan dari masyarakat untuk belajar bermasyarakat dengan baik. Narapidana adalah manusia biasa seperti manusia lainnya hanya karena melanggar norma hukum yang ada, maka dipisahkan oleh hakim untuk menjalani hukuman Dirjosworo, 1992. Dengan demikian, pengertian narapidana adalah seseorang yang melakukan tindak kejahatan dan telah menjalani persidangan, telah diponis hukuman pidana serta ditempatkan dalam suatu bangunan yang disebut penjara. Peran keluarga dan lingkungan mampu memberikan motivasi bagi narapidana untuk dapat menyesuaikan diri. Narapidana tidak berbeda dengan masyarakat lainnya yang sewaktu-waktu melakukan kesalahan dan dapat dikenakan pidana, sehingga tidak harus diberantas. Tetapi yang harus diberantas adalah faktor-faktor yang menyababkan narapidana berbuat hal-hal yang bertentangan dengan hukum, kesusikaan, agama, atau kewajiban-kewajiban sosial lain yang dapat dikenakan pidana.

2.6.2 Hak dan Kewajiban Narapidana

Dalam suatu proses peradilan pidana, narapidana masih mempunyai beberapa hak dan kewajiban, yaitu: 1. Menjalankan ibadah menurut agama dan keyakinannya masing-masing 2. Menerima makanan minuman yang sehat menurut menu yang telah ditetapkan Universitas Sumatera Utara 36 3. Menerima perawatan dari pemerintah 4. Menerima kunjungan dari Penasehat hukum, keluarga, handai tolan 5. Menerima perlindungan hukum 6. Sepanjang tidak ditetapkan lain, setiap Warga Binaan Pemasyarakatan berhak untuk : a. Memperoleh remisi b. Memperoleh Cuti Menjelang Bebas CMB dan Cuti Bersyarat CB c. Memperoleh Asimilasi d. Memperoleh Pembebasan Bersyarat PB Kewajiban Warga Binaan Pemasyarakatan: 1. Wajib dan taat mengikuti program pembinaan yang diberikan oleh petugas 2. Berkelakuan baik dan sopan didalam Lembaga Pemasyarakatan baik sesame Warga Binaan Pemasyarakatan maupun kepada petugas 3. Memberi jawaban yang sopan bila ditanya oleh Petugas 4. Memelihara kebersihan dan keindahan dilingkungan kamar bloknya serta memlihara barang inventaris yang dipinjamkan kepadanya 5. Wajib bekerja Larangan Warga Binaan Pemasyarakatan: 1. Dilarang membuat keributan 2. Dilarang melarikan diri 3. Dilarang merusak bangunan, taman yang ada di lingkungan kamar bloknya 4. Dilarang merusak barang inventaris yang dipinjamkan kepadanya untuk dipakai 5. Dilarang mengambil barang-barang milik orang lain tanpa izinnya 6. Dilarang minum-minuman keras, judi, menggunakan narkoba 7. Dilarang membuat tato 8. Dilarang membawa, menyimpan benda tajam, senjata api dan barang-barang yang dapat mebahayakan orang lain 9. Dilarang berhubungan intim dengan sesame jenis 10. Dilarang melawan Petugas 11. Dilarang menyimpan HP di dalam Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan Universitas Sumatera Utara 37 Sanksi Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan: Barang siapa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan larangan tersebut diatas akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu pengasingantutupan sunyi di straapsel dan pencabutan hak-hak yang bersangkutan. 2.7 Konsep Kesejahteraan Sosial dan Keberfungsian sosial 2.7.1 Konsep Kesejahteraan Sosial