Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

45 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk tipe deskriptif, yaitu menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu keadaan subjek atau objek. Penelitian deskriptif dalam pelaksanaannya lebih terstruktur, sistematis, dan terkontrol, peneliti memulai dengan subjek yang telah jelas dan mengadakan penelitian atas populasi atau sampel dari subjek tersebut untuk menggambarkannya secara akurat silalahi, 2009:28. Melalui tipe penelitian ini, penulis ingin mengetahui pencapaian tujuan program pembinaan dan pelatihan kemandirian terhadap warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan. Yang beralamat di Jl. Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Medan. Alasan penulis memilih lokasi penelitian ini karena Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan merupakan salah satu Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Sumatera Utara yang melaksanakan pembinaan menggunakan sistem pemasyarakatan serta pelatihan kemandirian terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan. Universitas Sumatera Utara 46 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran baik kualitatif maupun kuantitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas. Populasi dalam setiap penelitian harus disebutkan secara tersurat yaitu yang berkenaan dengan besarnya anggota populasi serta wilayah penelitian yang dicakup Husaini dan Purnomo, 2009:42. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan para terpidana yang melakukan tindak kejahatan yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan. Jumlah populasi ini dapat berubah setiap saat dikarenakan bebasnya narapidana atau masuknya narapidana baru. sampai pada bulan Juli 2013 dihuni sebanyak 2.192 Dua ribu dua ratus empat puluh enam orang warga binaan.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti dan dianggap dapat menggambarkan populasinya. Dalam suatu penelitian sering timbul pertanyaan akan besarnya sampel yang harus diambil untuk mendapatkan data yang representatif. Menurut Arikunto, jumlah populasi lebih dari 100 maka dianjurkan untuk menentukan jumlah sampel antara 10-20 dari populasi dan dianggap representatif Arikunto, 1997:20. Dalam menentukan sampel dari populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini maka penulis menggunakan metode pengambilan sampel berupa “poporsional purposive sampling”, yaitu suatu metode yang berdasarkan penunjukan sesuai dengan Universitas Sumatera Utara 47 kewenangan dan kedudukan sampel. Untuk mempermudah peneliti dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel narapidana yang berasal atau berdomisili dari kota Medan. Dimana ditentukan sampel sebanyak 10, yaitu 10 X 356 orang = 36 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh informasi atau data yang diperlukan maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpilan data sebai berikut : 1. Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data atau informasi menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku-buku ilmiah, peraturan perundang-undangan, majalah, surat kabar, jurnal, tulisan yang ada kaitannya terhadap masalah yang diteliti. 2. Studi lapangan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Menurut Sugiyono 2004:156 teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui observasi pengamatan, wawancara mendalam indepth interview, kuisioner angket, dan gabungan ketiganya. a. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. b. Kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan menyebarkan angket berisi daftar pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada warga binaan pemasyarakatan yang menjadi respondennya. Universitas Sumatera Utara 48 c. Wawancara, mengumpulkan data dengan mengadakan dan mengajukan pertanyaan secara langsung dengan responden yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperlukan.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan tipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan menjabarkan hasil penelitian sebagaimana adanya dengan tahap-tahap berikut : 1. Editing, yaitu meneliti data-data yang diperoleh dari penelitian. 2. Koding, yaitu mengklasifikasikan jawaban-jawaban menurut macamnya. 3. Membuat kategori untuk mengklasifikasikan agar data mudah dianalisis dan disimpulkan serta untuk menjawab masalah yang ditemukan dalam penelitian sehingga jawaban yang beraneka ragam dapat disingkat. 4. Menghitung frekuensi yaitu dengan menghitung besar frekuensi data pada masing-masing kategori. 5. Tabulasi, disini dalam keadaan yang ringkas dan tersusun dalam tabel tunggal, sehingga dapat dibaca dengan mudah mengetahui jawaban dari masalah yang diteliti. Universitas Sumatera Utara 49 BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak Geografis