74
Medan. Agar pembahasan tersebut tersusun secara sistematis dan jelas, maka pembahasan data penelitian ini dilakukan dengan membagi dua sub bab, yaitu :
1. Analisis identitas responden.
2. Evaluasi Pelaksanaan Program Pelatihan dan Pembinaan Kemandirian di Lembaga
Pemasyaraktan Klas I Medan.
5.2 Analisis Identitas Responden Diagram 1
Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Sumber : Data Primer, 2014 Berdasarkan data yang disajikan pada Grafik 1. mengenai usia responden,
sebanyak 10 responden 27,77 berusia antara 21 – 30 tahun. mayoritas responden
berusia antara 31 - 40 Tahun berjumlah 12 responden 33,33 dimana seusia ini mereka harus menjadi seorang Ayah yang baik dalam membimbing, mendidik, dan
membesarkan anak-anaknya, terpaksa harus tinggal terpisah dari keluarga dan sanak
10 12
6 4
3 27,77
33,33
16,66 11,11
8,33 2
4 6
8 10
12 14
21-30 Tahun 31-40 Tahun
41-50 Tahun 51-60 Tahun
61-70 Tahun
Universitas Sumatera Utara
75
saudara. Responden dengan usia antara 41 – 50 tahun sebanyak 6 16,66, usia
antara 51 – 60 tahun sebanyak 4 responden 11,11 dan usia 61 – 70 Tahun
sebanyak 3 responden 8,33.
Diagram 2 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Sumber : Data Primer, 2014 Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam membangun karakter
individu atau kelompok dalam kehidupan. melalui pendidikan juga seseorang dapat mengetahuimenilai mana yang baik dan mana yang tidak baik. Berdasarkan Grafik
2. diatas diketahu sebanyak 8 narapidana 22,22 hanya mengenyam pendidikan SD, 11 narapidana 30,56 sampai pada tingkat SLTP, 17 narapidana 47,22
mengenyam pendidikan sampai tingkat SMASMK. Hal ini dikarenakan keterbatasan dana yang dimiliki orangtua responden dan juga kerena adanya responden yang
mengambil kejuruan, membuat responden lebih memilih mendapatkan keterampilan saja daripada harus bersekolah lebih tinggi.
8 11
17 22,22
30,56 47,22
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
SD SLTP
SMASMK
Universitas Sumatera Utara
76
Diagram 3 Distribusi Responden Berdasarkan Agama
Sumber : Data Primer, 2014 Berdasarkan data yang disajikan pada Grafik 3. mengenai Agama dapat
diketahui bahwa sebanyak 27 responden 27 beragama Islam, sebanyak 8 responden 22,22 beragama Protestan dan 1 responden 3,13 beragama Katolik.
Dalam penyebaran kuisioner tidak ada terjadi perbedaan agama setiap responden, siapapun berhak dijadikan sumber data. Dalam penelitian ini agama terbanyak ada
pada agama Islam. Lembaga ini menampung warga binaan dari jenis agama manapun, asalkan agama tersebut diakui oleh negara. Walaupun memiliki agama
yang berbeda, antar responden tetap menjalin tali silaturahmi dengan saling menghargai agamanya masing-masing.
1 8
27
3,13 22,22
75,00
5 10
15 20
25 30
Katholik Protestan
Islam
Universitas Sumatera Utara
77
Diagram 4 Distribusi Responden Berdasarkan Suku Bangsa
Sumber : Data Primer, 2014 Berdasarkan data yang disajikan pada Grafik 4. mengenai suku bangsa dapat
diketahui bahwa sebanyak 19 responden 52,78 bersuku Jawa. Sebanyak 6 responden 16,67 Batak mandailing, Melayu sebanyak 1 responden 2,78 dan
bersuku Batak Toba 10 responden 27,78. Meskipun memiliki suku-suku yang berbeda, responden tetap dapat hidup rukun dan tidak membeda-bedakan suku yang
satu dengan suku yang lainnya. Mereka hanya mengenal satu bahasa yaitu bahasa indonesia yang mereka gunakan setiap harinya dalam berkomunikasi sehingga
perbedaan suku bukanlah sesuatu yang membedakan atau yang menghambat diantara mereka dalam melaksanakan proses pembinaan.
19
1 6
10 52,78
16,67 2,78
27,78 5
10 15
20 25
Jawa Batak
Mandailing Melayu
Batak Toba
Universitas Sumatera Utara
78
Diagram 5 Distribusi Responden Berdasarkan Tindak Pidana
Sumber : Data Primer, 2014 Berdasarkan data yang disajikan pada Gafik 5. mengenai distribusi responden
berdasarkan tindak pidana yang dilakukan diantaranya adalah sebanyak 16 responden 44,44 melakukan tindak pidana narkoba, sebanyak 7 responden 19,44
melakukan tindak pidana pencurian, sebanyak 2 responden 5,56 melakukan tindak pidana pembunuhan, sebanyak 5 responden 13,89 melakukan tindak
pidana perampokan, sebanyak 2 responden 5,56 melakukan tindak pidana asusila, dan 4 responden 11,11 melakukan tindak pidana penganiayaan.
Berdasarkan jawaban responden yang melakukan tindak pidana terbanyak ialah tindak pidana kasus narkoba. Dimana yang menjadi alasan mereka melakukan
tindak pidana tersebut ialah untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari menjual narkoba, disamping itu mereka juga sebagai pemakai. Ada yang dulunya hanya ingin
coba-coba sehingga ketagihan, ada juga yang salah bergaul dari lingkungan sekitarl sehingga mereka menjadi serba ketergantungan dari narkoba tersebut.
16 7
2 5
2 4
44,44
19,44
5,56 13,89
5,56 11,11
2 4
6 8
10 12
14 16
18
Universitas Sumatera Utara
79
Diagram 6 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Masa Hukuman
Sumber : Data Primer, 2014 Berdasarkan data yang disajikan pada Grafik 6. mengenai distribusi responden
berdasarkan lama masa hukuman, seperti diketahui bahwa jenis dari tindak kejahatan bermacam-macam dan sanksi yang diterima narapidana juga berbeda-beda berdasarkan
jenis kejahatan yang dilakukan. Semakin berat kejahatan yang dilakukan maka semakin lama masa tahanan yang diterima oleh narapidana melalui proses pengadilan dan
undang-undang yang berlaku. dapat diketahui sebanyak 17 responden 47,22 menjalankan masa hukuman 6
– 10 Tahun, sebanyak 14 responden 38,89 menjalankan masa hukuman 11
– 15 tahun, sebanyak 5 responden 13,89 menjalankan masa hukuman 16 - 20 Tahun.
Dari hasil wawancara peneliti dalam penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Medan, bahwa sebagian besar responden mengaku menerima putusan pengadilan
tanpa mengajukan banding. Seperti pada kasus narkoba mereka menerima hukuman yang cukup berat karena mereka menjadi pengedar dan pemakai.
17 14
5 47,22
38,89
13,89 2
4 6
8 10
12 14
16 18
20
6 - 10 Tahun 11 - 15 Tahun
16 - 20 Tahun
Universitas Sumatera Utara
80
Diagaram 7 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Masa Hukuman yang Telah Dijalani
Sumber: Data Primer, 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel Grafik 7. diketahui distribusi responden berdasarkan lama masa hukuman yang telah dijalani sebanyak 19
narapidana 52,78 telah menjalani masa hukuman selama 1 – 3 Tahun, 12
narapidana 33,33 telah menjalani masa hukuman selama 4 – 6 Tahun dan 5
narapidana 13,89 telah menjalani masa hukuman selama 7 – 9 Tahun.
Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan sebagian besar responden mengatakan mereka ingin cepat keluar dari Lapas tetapi harus menjalani pembinaan
dan satu-satunya cara yang mereka lakukan adalah berkelakuan baik pada saat proses pembinaan.
19 12
6 52,78
33,33
13,89 5
10 15
20 25
1 - 3 Tahun 4 - 6 Tahun
7 - 9 Tahun
Universitas Sumatera Utara
81
5.3 Evaluasi Program 5.3.1 Pelaksanaan Pembinaan Kepribadian