Keberfungsian Sosial Kerangka Pemikiran

39 Definisi tersebut menjelaskan bahwa kesejahteraan sosial itu adalah keadaan yang sebaik-baiknya yaitu pemenuhan kebutuhan manusia yang terdiri dari aspek jasmaniah dan rohaniah. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, tempat tinggal, air, udara dan pemeliharaan kesehatan serta kebutuhan kerohanian.

2.7.2 Keberfungsian Sosial

Fungsi sosial yaitu pelaksanaan tugas tugas pokok yang dilaksanakan oleh individu dan anggota masyarakat sebagai suatu petunjuk umum kearah kehidupan bersama manusia dan masyarakat yang berupa fungsi pengaturan, pemilikan, pelaksanaan dan pengawasan. Kemampuan berfungsi sosial yaitu mengacu kepada cara-cara individu atau kolektivitas seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan, masyarakat dan sebagainya bertindak dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka. Keberfungsian sosial dapat dipandang dari berbagai segi, yaitu: 1. Dipandang sebagai kemampuan melaksanakan peranan sosial Keberfungsian sosial dapat dipandang sebagai penampilanpelaksanaan peranan yang diharapkan sebagai anggota suatu kolektivitas. 2. Dipandang sebagai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan Orang selalu dihadapkan untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh sebab itu, keberfungsian sosial juga mengacu kepada cara-cara yang digunakan oleh individu maupun kolektivitas dalam memenuhi kebutuhan mereka. 3. Dipandang sebagai kemampuan untuk memecahkan permasalahan Universitas Sumatera Utara 40 Orang dalam usahanya memenuhi kebutuhan, melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan mewujudkan aspirasinya tidaklah mudah. Ia dihadapkan kepada keterbatasan, hambatan dan kesulitan serta permasalahan yang harus ditangani dan dipecahkan. Uraian diatas menggambarkan bahwa setiap orang selalu dihadapkan kepada permasalahan sosial. Kemampuan seseorang dalam mengatasi dan memecahkan permasalahan yang dialami menunjukkan kemampuannya dalam melaksanakan keberfungsian sosial.

2.7.3 Kerangka Pemikiran

Penempatan para pelaku tindak pidana di lembaga pemasyarakatan bertujuan untuk mengintegrasikan warga binaan pemasyarakatan ke dalam masyarakat. Pemasyarakatan merupakan bagian yang paling akhir dari sistem peradilan pidana. Sebagai sebuah tahapan yang terakhir sudah semestinya terdapat harapan dan tujuan berupa pembinaan dari penghuni lembaga pemasyarakatan. Pada prinsipnya di Indonesia, tujuan pemberian sanksi pidana haruslah berfungsi untuk membina, yaitu bagaimana narapidana setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan menjadi baik, mempunyai keterampilan hidup yang dibutuhkan, sehingga dapat mandiri dalam memenuhi kehidupannya tanpa harus melakukan suatu tindak kejahatan, keseimbangan mental dan fisik pulih, dihormati segala hak dan kewajibannya sesuai dengan harkat dan martabat manusia. Universitas Sumatera Utara 41 Bagan 1 Bagan Alur Pikir LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I MEDAN PROGRAM PEMBINAAN 1. Pembinaa beragama 2. Pembinaan kemampuan intelektual 3. Pembinaan kesadaran hukum 4. Pembinaan kesadran berbangsa dan bernegara 5. Pembinaan mengintegrasikan diri dengan masyarakat PROGRAM PELATIHAN KEMANDIRIAN 1. Keterampilan untuk mendukung usaha-usaha mandiri 2. Keterampilan untuk mendukung usaha-usaha industri kecil 3. Keterampilan yang dikembangkan sesuai dengan minat dan bakat WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN KLAS I MEDAN EVALUASI Universitas Sumatera Utara 42 2.8 Definisi Konsep dan Definisi Operasional 2.8.1 Definisi Konsep