3. Peserta didik mengetahui gaya gesek yang menguntungkan baik dalam
keseharian maupun dalam teknologi. 4.
Peserta didik mengetahui gaya gesek yang merugikan dan bagaimana cara mengatasi dengan cara mengurangi dalam kehidupan sehari-hari.
F. Materi Pembelajaran
GAYA GESEK
1. Pengertian Gaya Gesek
Coba perhatikan gerak benda-benda disekitarmu Mengapa mendorong benda di atas lantai licin lebih mudah daripada di atas
lantai kasar? Mengapa menarik benda di atas roda lebih mudah? Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara
dua permukaan
benda dengan
arah berlawanan
terhadap kecenderungan arah gerak benda.
Gaya gesekan memiliki sifat yang khas. Gaya gesekan tidak menyebabkan benda bergerak. Gaya gesekan hanya muncul jika pada
benda diberikan gaya luar untuk menggerakkan benda. Arah gaya gesekan selalu menentang arah kecenderungan gerak. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa besar gaya gesekan bergantung pada kekasaran dan kehalusan permukaan. Makin kasar permukaan, makin besar gaya
suatu gesekan. Sebaliknya makin halus permukaan, makin kecil gaya gesekan.
2. Cara Mengurangi Gaya Gesekan
Gaya gesekan dapat dikurangi atau diperkecil dengan tiga cara : a.
Memperlicin permukaan, misalnya dengan memberi oli pada permukaan,
b. Memisahkan kedua permukaan yang bersentuhan dengan udara,
c. Mendukung benda di atas roda-roda pada benda sama artinya
dengan memperkecil luas bidang sentuh. 3.
Gaya Gesekan Udara
Gaya gesekan termasuk gaya sentuh dan selalu memperlambat gerak benda. Jadi, jika gaya luar tidak diberikan pada suatu benda
tetapi gerak benda menjadi makin lambat, dapat dipastikan pada benda itu bekerja gaya gesekan. Gaya gesekan yang bekerja ketika benda
bergerak di udara dipengaruhi oleh
luas bentangan benda
luas permukaan benda yang bersentuhan langsung dengan udara.
Makin besar luas bentangan benda, makin besar gaya gesekan udara yang
bekerja pada benda
. 4.
Gaya Gesekan pada Permukaan Air Gaya gesekan juga bekerja pada air. Faktanya, benda yang kamu
dorong di permukaan air akhirnya akan berhenti. Benda berhenti karena pada benda bekerja gaya gesekan oleh permukaan air yang
arahnya berlawanan dengan arah dorongmu. Gaya gesekan udara atau gaya gesekan air membatasi kelajuan yang dapat dicapai oleh suatu
benda yang bergerak melintasi udara atau air. Kelajuan batas ini disebut sebagai kelajuan kritis. Jika suatu benda bergerak melampaui
kelajuan kritis maka aliran udara atau aliran air disekitar benda akan kacau. Dan ini jelas membahayakan.
Kelajuan kritis suatu benda dapat diperbesar dengan mengubah bentuk benda menjadi streamline. Bentuk streamline ini sangat penting
bagi pesawat terbang yang kelajuannya tinggi khususnya pesawat tempur atau kedaraan-kendaraan lain yang harus bergerak cepat.
5. Gesekan Statis dan Gesekan Kinetis
Ketika balok kayu di atas meja ditarik, maka akan timbul gesekan antara balok dan permukaan meja. Gaya gesekan yang dikerjakan
permukaan meja pada balok sewaktu balok tidak bergerak disebut
gaya gesekan statis
. Jika kamu secara berangsur-angsur menarik balok, suatu waktu akan kamu rasakan balok tepat akan bergerak, pada saat
itu timbul
gaya gesekan statis maksimum
. Pada waktu balok bergerak, maka gaya gesekan akan berkurang. Gaya gesekan yang dikerjakan