Pengertian Bimbingan Klasikal Tujuan Bimbingan Klasikal

30 ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri secara tepat, timbulnya prasangka dan sebagainya sehingga membentuk konsep diri dan reputasi yang kurang baik terhadap lingkungan sosial. Berdasarkan hal tersebut, karakter peduli sosial penting untuk ditingkatkan karena dapat menciptakan perilaku sosial yang sesuai denganperkembangan diri remaja. Selain itu, menurut Takdir 2014 gencarnya budaya global dan gaya hidup yang semakin membius di kalangan remaja Indonesia saat ini, tidak dipungkiri jika pendidikan karakter memang diperlukan untuk membentuk kepribadian luhur sesuai nilai, norma dan agama. Pembentukan kepribadian luhur berlandaskan pendidikan yang diterima di sekolah selain keluarga hendaknya membina perilaku remaja dalam menghadapi tantangan globalisasi dan gaya hidup pada saat ini. Maka dari itu, pembentukan kepribadian remaja melalui pendidikan karakter secara holistik dirasa penting agar menghasilkan lulusan yang cerdas, berintegritas, loyal, peduli terhadap sesama, hormat, taat aturan, bertanggung jawab dan berakhlak.

D. Hakikat Bimbingan Klasikal

1. Pengertian Bimbingan Klasikal

Winkel Hastuti 2013 menjelaskan bahwa bimbingan klasikal merupakan layanan kegiatan yang diberikan oleh guru BK dalam yang mencakup berbagai bidang seperti bidang akademik, sosial, pribadi, dan karier. Bidang bimbingan yang diberikan dapat membantu mencapai aspek perkembangan yang diharapkan. 31 Bimbingan klasikal merupakan salah satu strategi layanan dasar berupa layanan kegiatan yang diberikan kepada sejumlah siswa konseli yang dilaksanakan secara tatap muka antara guru BK atau konselor dengan siswa di dalam kelas. Layanan kegiatan yang diberikan berupa pemberian bimbingan yang sifatnya pencegahan, pengembangan dan pemeliharaan. Metode yang diberikan dalam bimbingan klasikal berupa diskusi, bermain peran dan ekspositoriKemendikbud Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan, 2016. Dapat disimpulkan bahwa bimbingan klasikal merupakan layanan kegiatanyang dirancangoleh guru BK kepada siswa secara tatap muka di dalam kelas. Bimbingan yang diberikan mencakup berbagai bidang yang sifatnya membantu mencapai setiap aspek perkembangan siswa.

2. Tujuan Bimbingan Klasikal

Kegiatan layanan bimbingan klasikal bertujuan membantu siswa mencapai kemandirian dalam kehidupannya, mencapai perkembangan yang utuh dan optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar dan karir serta mencapai keselarasan antara pikiran, perasaan dan perilaku.Tujuan bimbimngan klasikal guna membantu mecapai perkembangan siswa Kemendikbud, 2016. Menurut Barus 2015 bimbingan klasikal digunakan untuk mengembangkan dimensi sosial-psikologis, keterampilan hidup,klarifikasi nilai, dan perubahan sikapperilakuindividu dalam kelompok. Bimbingan klasikal memunculkan perubahan yang positif pada diri individu.Secara 32 lebih luas, bimbingan klasikal membantu individu-individu dalam mengembangkan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang pada perwujudan tingkah laku. Dapat diketahui bahwa bimbingan klasikal memiliki andil yang besar dalam proses mencapai perkembangan sehingga membentuk karakter tertentu pada siswa di sekolah. Layanan bimbingan klasikal memiliki sifat yang fleksibel karena dapat dipalikasikan untuk pengembangan, pencegahan, perbaikan hingga pemeliharaan.

3. Manfaat Bimbingan Klasikal