Data Penelitian Kondisi Analisis unjuk kerja jaringan WLAN : studi kasus RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

75

4.2. Data Penelitian

Hasil pengukuran yang didapat dari penelitian selama 4 bulan adalah data mentah yang didapat dari Speedtest, Vistumbler, dan Iperf. Dimana masing- masing aplikasi yang digunakan seperti :  Speedtest untuk menghitung kualitas internet.  Vistumbler untuk menghitung kuat sinyal dan coverage.  Iperf untuk menghitung throughput, jitter, dan packet loss. Data mentah yang sudah didapat kemudian dihitung dengan menggunakan persamaan pada bab 2. Kualitas internet didapat dari penghitungan Speedtest. Kuat sinyal dan coverage didapatkan dari hasil pemetaan menggunakan aplikasi Vistumbler. throughput, jitter, dan packet loss didapatkan dari penghitungan menggunaan Iperf. Hasil penghitungan parameter-parameter kinerja jaringan Wireless Local Area Network WLAN di RSST dr. Soeradji Tirtonegoro disajikan dalam bentuk table pada masing-masing kondisi berikut ini.

4.2.1. Data Kondisi Sepi

Data performansi jaringan pada kondisi sepi diambil pada waktu pegawai telah selesai bekerja yaitu sekitar malam hari pada pukul 19.00 sampai 06.00 secara realtime suvey. Kondisi saat sepi dimana tidak ada aktivitas menggunakan internet atau tidak ada pengakses. 76

4.2.2. Data Kondisi Normal

Data performansi jaringan pada kondisi normal diambil pada waktu 08.00 sampai 10.00 secara realtime survey.

4.2.3. Data Kondisi Sibuk

Data performansi jaringan pada kondisi sibuk diambil pada pukul 10.00 sampai 14.00 secara realtime survey.

4.3. Kondisi

Kuat Sinyal, Coverage, dan Channel Overlapping Access Point AP Dalam skenario yang sudah disebutkan pada bab III, akan dilakukan pengukuran coverage area menggunakan tools vistumbler untuk mengetahui kekuatan sinyal. Kemudian dipetakan sesuai dengan kualitas Sinyal. Tabel 4.1. Tabel kategori sinyal Category Signal Strength Colour Range Percentage Excellent Green -57 to -10 dBm 75 – 100 Good Green -75 to -58 dBm 40 – 74 Fair Yellow -85 to -76 dBm 20 – 39 Poor Red -95 to -86 dBm – 19 77

4.3.1. Kuat Sinyal, Coverage dan Channel Overlapping Access

Point DIREKSI RSST. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point DIREKSI RSST yang berlokasi dibagian depan Rumah sakit dapat digambarkan seperti Gambar 4.3. Dari hasil mapping terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point DIREKSI RSST kuat sinyal yang di pancarkan dari access point sudah baik karena sudah mencakup bagian perkantoran di lingkungan RSST dr. Soeradji Tirtonegoro. Access point DIREKSI RSST tidak mengalami channel overlapping dari media lain dapat digambarkan seperti Gambar 4.4. Karena pemilihan channel dari access point DIREKSI RSST tidak sama dengan channel yang digunakan media lainnya. Dapat di simpulkan pancaran sinyal dari access point DIREKSI RSST akan maksimal. 78 Gambar 4.3. mapping kuat sinyal dan coverage access point DIREKSI RSST Gambar 4.4. channel overlapping dari access point DIREKSI RSST 79

4.3.2. Kuat Sinyal ,Coverage dan Channel Overlapping Access

Point ISIRS RSST Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point ISIRS RSST yang berlokasi dibagian poliklinik dan perkantoran lantai dua dapat digambarkan seperti Gambar 4.5. Dari hasil mapping terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point ISIRS RSST kuat sinyal yang di pancarkan dari access point sudah baik karena sudah mencakup bagian poliklinik dan perkantoran lantai dua. Access point ISIRS RSST tidak mengalami channel overlapping dari media lain dapat digambarkan seperti Gambar 4.6. Karena pemilihan channel dari access point ISIRS RSST tidak sama dengan channel yang digunakan media lainnya. Dapat di simpulkan pancaran sinyal dari access point ISIRS RSST akan maksimal. Gambar 4.5. mapping kuat sinyal dan coverage access point ISIRS RSST 80 Gambar 4.6. channel overlapping dari access point ISIRS RSST

4.3.3. Kuat Sinyal, Coverage dan Channel Overlapping

Access Point Akutansi RSST. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point Akutansi RSST yang berlokasi barat rumah sakit dapat digambarkan seperti Gambar 4.7. Dari hasil mapping terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point Akutansi RSST kuat sinyal yang di pancarkan dari access point sudah baik karena sudah mencakup bagian barat rumah sakit. Selain kuat sinyal dan coverage dari access point Akutansi RSST juga terjadi channel overlapping dari media lain yang tersebar di sekitar lingkungan RSST dr. Soeradji Tirtonegoro. Dapat digambarkan seperti Gambar 4.8. Dari hasil pengamatan terlihat access point Akutansi RSST mengalami channel overlapping dengan wifi VIVA RSST yang sama-sama menggunakan channel 13 sebagai pemancar sinyal. Ini mengakibatkan 81 sinyal yang dipancarkan access point Akutansi RSST tidak maksimal dan terganggung karena adanya channel overlapping dari media lain. Gambar 4.7. mapping kuat sinyal dan coverage access point Akutansi RSST Gambar 4.8. channel overlapping dari access point Akutansi RSST 82

4.3.4. Kuat Sinyal, Coverage dan Channel Overlapping Access

Point STOCK AREA RSST. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point STOCK AREA RSST yang berlokasi belakang rumah sakit dapat digambarkan seperti Gambar 4.9. Dari hasil mapping terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point STOCK AREA RSST kuat sinyal yang di pancarkan dari access point sudah baik karena sudah mencakup bagian belakang rumah sakit. Selain kuat sinyal dan coverage dari access point STOCK AREA RSST juga terjadi channel overlapping dari media lain yang tersebar di sekitar lingkungan RSST dr. Soeradji Tirtonegoro. Dapat digambarkan seperti Gambar 4.10. Dari hasil pengamatan terlihat access point STOCK AREA RSST mengalami channel overlapping dengan wifi VIVA RSST dan Akutansi RSST yang sama-sama menggunakan channel 13 sebagai pemancar sinyal. Ini mengakibatkan sinyal yang dipancarkan access point STOCK AREA RSST tidak maksimal dan terganggung karena adanya channel overlapping dari media lain. 83 Gambar 4.9. mapping kuat sinyal dan coverage access point STOCK AREA RSST. Gambar 4.10. channel overlapping dari access point STOCK AREA RSST. 84

4.3.5. Kuat Sinyal, Coverage Access dan Channel Overlapping

Point VIVA RSST Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point VIVA RSST yang berlokasi tengah rumah sakit dapat digambarkan seperti Gambar 4.11. Dari hasil mapping terhadap kuat sinyal dan coverage dari access point VIVA RSST kuat sinyal yang di pancarkan dari access point sudah baik karena sudah mencakup bagian tengah rumah sakit. Selain kuat sinyal dan coverage dari access point VIVA RSST juga terjadi channel overlapping dari media lain yang tersebar di sekitar lingkungan RSST dr. Soeradji Tirtonegoro. Dapat digambarkan seperti Gambar 4.12. Dari hasil pengamatan terlihat access point VIVA RSST mengalami channel overlapping dengan wifi Akutansi RSST yang sama-sama menggunakan channel 13 sebagai pemancar sinyal. Ini mengakibatkan sinyal yang dipancarkan access point VIVA RSST tidak maksimal dan terganggung karena adanya channel overlapping dari media lain. 85 Gambar 4.11. mapping kuat sinyal dan coverage access point VIVA RSST Gambar 4.12. channel overlapping dari access point VIVA RSST

4.3.6. Kondisi Kuat Sinyal, Coverage dan Channel Overlapping

Access Point Direksi RSST, VIVA RSST, Stock Area RSST, dan Akutansi RSST. Berdasarkan pengukuran terhadap 4 access point yang terletak dilantai 1 di Rumah Sakit dr. Soeradji Tirtonegoro dapat digambarkan 4.13. 86 Terlihat coverage dari keempat accesspoint masih kurang mencakup seluruh lingkungan Rumah Sakit dr. Soeradji Tirtonegoro dan masih perlu penambahan access point lagi untuk memperluas coverage. Serta dalam penempatan access point perlu diperhatikan pemilihan channel access point. Karena penempatan access point yang tidak sesuai dengan Cell Layout for Three Channels dan masih belum strategis hal ini yang sering kali memhambat user untuk melakukan koneksi secara real time. Penempatan access point yang kurang strategis mengakibatkan pancaran sinyal yang dipancarkan access point tidak dapat menjangkau tempat yang sering digunakan untuk mengakses acces point. Pemilihan channel yang kurang tepat mengakibatkan terjadinya intervensi terhadap perangkat lainnyaChannel Overlapping, sehingga pancaran sinyal access point tidak maksimal. 87 Gambar 4.13. Mapping kuat sinyal dan coverage Access Point Direksi RSST, VIVA RSST, Stock Area RSST, dan Akutansi RSST.

4.4. Analisis Performa Jaringan dengan TCP dan UDP

Dokumen yang terkait

GAMBARAN PROFIL PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RSUP Dr SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Gambaran Profil Penderita Tuberkulosis Paru Di Rsup Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

0 2 19

GAMBARAN DIET PADA PENDERITA GAGAL JANTUNG DI POLI JANTUNG RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Gambaran Diet Pada Penderita Gagal Jantung Di Poli Jantung Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

0 4 16

EVALUASI PENGGUNAAN ANALGESIK PADA PASIEN APENDEKTOMI DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO Evaluasi Penggunaan Analgesik Pada Pasien Apendektomi Di Rsup Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten 2014.

2 19 12

EVALUASI PENGGUNAAN ANALGESIK PADA PASIEN APENDEKTOMI DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO Evaluasi Penggunaan Analgesik Pada Pasien Apendektomi Di Rsup Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten 2014.

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

0 0 15

Persepsi karyawan pada unit auditor internal : studi kasus pada RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

2 5 120

Kualitas Pelayanan Program Jamkesmas di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Kabupaten Klaten (Studi Deskriptif Kualitatif Pasien Jamkesmas di Ruang Rawat Inap Melati III RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Kabupaten Klaten).

0 0 16

Implementasi Hiperkes Dan Kesetan Kerja Di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten cover

0 0 10

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT GINJAL KRONIK (Studi Kasus di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten) -

0 0 71

Analisis dan perancangan sistem akuntansi penggajian : studi kasus pada RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro Klaten - USD Repository

0 1 189