10
Gambar 2.1. Pembagian channel
Berdasarkan gambar di atas bdapat dilihat bahwa interferensi channel akan terhindar jiga menggunakan aturan +5 atau -5 dengan frekuensi yang sudah
digunakan. Sebagai contoh, channel 1 tidak akan overlapping dengan channel 5 dan 11.
2.3. Model Jaringan WLAN
Jaringan wireless dikonfigurasikan ke dalam dua jenis jaringan, yaitu mode Infrastruktur dan ad-hoc[6]. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi
antar masing-masing Personal ComputerPC. Komunikasi ad-hoc adalah komunikasi
secara langsung
antara masing-masing
komputer dengan
menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode tersebut tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan lain dengan jaringan dengan
menggunakan kabel.
2.3.1. AdHoc Mode
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point
11
untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan receiver wireless untuk berkomunikasi secara
langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 2.2. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa
berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada
jarak antara kedua komputer tersebut.
Gambar 2.2. Model Jaringan Ad-hoc
2.3.2. Infrastructure Mode
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan
wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur gambar 2.2. Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk
melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada
12
suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN[5].
Gambar 2.3. Model jaringan infrastructure
2.4. Teknologi WLAN
Dalam teknologi WLAN memiliki beberapa jenis antara lain: Teknologi Narrowband
Sebuah system radio narrowband narrow bandwith menyampaikan dan menerima infirmasi dari pengguna di dalam pita frekuensi radio yang spesifik dan
sempit, tetapi mempunyai performa lenih baik dari pada wideband.
Teknologi Spread Spectrum Kebanyakan system wireless LAN menggunakan teknologi spread spectrum.
Sebuah teknik radio frekuensi wideband yang dikembangkan oleh militer untuk digunakan pada system keamanan dan sebuah system komunikasi militer. Teknik
spread spectrum memungkinkan transmisi data dilakukan dengan menggunakan
13
transmission power transmission power yang rendah, namun dengan frekuensi
yang lebar. Dalam teknologi pread spectrum ada dua teknologi yang di pakai, yaitu :
a. Teknologi Frenquency-Hoping Spread Spectrum FHSS