3. Secara individual atau tim, tiap minggu atau tiap dua minggu guru
mengevaluasi untuk mengetahui penguasaan mereka terhadap bahan akademik yang telah dipelajari.
4. Tiap siswa dan tiap tim diberi skor atas penguasaannya terhadap bahan
ajar, dan kepada siswa secara individu atau tim yang meraih prestasi tinggi atau memperoleh skor sempurna diberi penghargaan. Kadang
– kadang beberapa atau semua tim memperoleh penghargaan jika mampu
meraih suatu kriteria atau standar tertentu.
F. Faktorisasi Suku Aljabar
disarikan dari Marsigit 2009:8 dan Dewi Nuharini 2008:4 1.
Pengertian Bentuk Aljabar
Bentuk aljabar adalah suatu bentuk yang melibatkan variabel, koefisien, dan konstanta yang disertai maupun tidak disertai sejumlah
berhingga operasi hitung. Contoh:
x 5
,
2
8x
,
1
2
x
x
, dst
2. Pengertian Suku, Variabel, Koefisien dan Konstanta Bentuk
Aljabar
1 Suku
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.
a Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh
operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x, 4a
2
, -2ab, ... b
Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi atau jumlah atau selisih.
Contoh: a
2
+2, x+2y, 3x
2
-5x, ... c
Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x
2
+4x-5, 2x+2y-xy, ... 2
Variabel Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum
diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a,b,c,...,z
Contoh: variabel bentuk aljabar
x x
4 5
3
adalah x 3
Koefisien Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu
suku pada bentuk aljabar. Contoh: koefisien x dari 2x
2
+6x-3 adalah 6. 4
Konstanta Konstanta adalah bilangan yang tidak memuat variabel.
Contoh: konstanta bentuk aljabar 8
2 5
3
y
x adalah 8.
3. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan pada Bentuk Aljabar
Operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk – bentuk
aljabar dapat dilakukan pada suku – suku sejenis. Definisi dari suku
sejenis adalah suku – suku dengan variabel dan pangkat variabel yang
sama. Cara untuk melakukan penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar adalah sebagai berikut. 1
Mengelompokkan suku – suku sejenisnya terlebih dahulu. 2
Menjumlahkan atau mengurangkan suku – suku sejenis tersebut sehingga diperoleh hasil penjumlahan atau pengurangan.
Contoh: 1
Menjumlahkan
5 3
x
dan
x 12
Penyelesaian:
x 3
dan
x 12
merupakan suku – suku sejenis. Dengan demikian,
5 12
3 12
5 3
x
x x
x
5 15
x
2 Mengurangkan
3 7
2
x
x dan
1 6
2
x
y
Penyelesaian:
x 7
dan
x 6
serta 3 dan -1 merupakan suku – suku sejenis. Dengan
demikian,
1 3
6 7
1 6
3 7
2 2
2 2
x x
x y
x y
x x
4
2 2
x
x y
4. Operasi Perkalian pada Bentuk Aljabar