Perencanaan Siklus I Perencanaan Tahap Penelitian

kegunaan air bagi manusia, kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air dan cara menghemat air menggunakan pendekatan kooperatif tipe TGT.

4. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas dan guru Arikunto dkk, 2009: 133. Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu kemampuan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa tentang proses daur air dan kegunaan air bagi manusia, kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air dan cara menghemat air apakah sudah efektif dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama, serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama, kemudian bersama tim kolaborasi membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.

B. Perencanaan Tahap Penelitian

1. Perencanaan Siklus I

a Perencanaan 1 Menyusun RPP tentang proses daur air dan kegunaan air bagi manusia. 2 Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa buku paket IPA kelas V dengan media gambar proses daur air, kartu bernomor. 3 Menyiapkan alat evaluasi berupa lembar pembagian meja turnamen, kartu soal dan jawaban, lembar skor permainan dan soal. 4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kemampuan guru, dan aktivitas siswa. b Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan pembelajaran siklus I terdiri dari dua kali pertemuan yaitu pertemuan pertama membahas materi proses daur air dan pertemuan kedua membahas materi kegunaan air bagi manusia. 1 Pra kegiatan ± 5 menit a. Salam b. Doa c. Presensi 2 Kegiatan awal ± 5 menit a. Apersepsi: guru bertanya kepada siswa, siapa diantara kalian yang sering main hujan-hujanan ketika turun hujan? siapa yang tahu bagaimana proses terjadinya hujan? b. Motivasi: siswa dimotivasi dengan diajak menyanyi “Hujan”. Hujan Tik tik bunyi hujan, Di atas genting Airnya turun, Tidak terkira Cobalah tengok, Daun dan ranting Pohon di kebun , Basah semua c. Informasi: guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 3 Kegiatan inti Pertemuan I ± 45 menit a. Eksplorasi 1 Guru membagikan gambar proses daur air kepada siswa. 2 Siswa disuruh mengamati gambar proses daur air. 3 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang proses terjadinya daur air melalui gambar yang telah dibagi tadi. b. Elaborasi 1 Siswa dibagi secara heterogen menjadi 8 kelompok belajar dengan beranggotakan 5 anak dan menunjuk salah satu anak sebagai ketua kelompok. 2 Guru membagi lembar kegiatan dan membimbing siswa dalam kelompok belajar. 3 Siswa berdiskusi untuk mengerjakan lembar kegiatan dan membantu teman sekelompok yang belum jelas. 4 Guru bersama siswa membahas lembar kegiatan. 5 Guru mengumumkan penempatan siswa pada meja turnamen sesuai dengan peringkat sebelumnya siswa yang peringkatnya tinggi berada pada satu meja turnamen begitu sebaliknya. 6 Siswa menempatkan diri pada meja yang sudah diumumkan oleh guru. 7 Guru menaruh kartu bernomor, kartu soal dan jawaban dan lembar skor permainan pada setiap meja turnamen. 8 Guru mengumumkan aturan permainan sebelum kegiatan turnamen dimulai. Aturan permainan antara lain: a Siswa mengundi siapa yang bertindak sebagai pembaca soal, penjawab dan penantang pada setiap meja turnamen. b Siswa yang bertindak sebagai pembaca soal, membacakan soal dan yang berhak menunjukkan jawaban apabila jawaban penjawab salah dan tidak ada penantang yang berani menjawab soal yang dibacakan tadi. c Skor diberikan kepada yang menjawab benar. d Hal ini dilakukan sampai semua siswa pada setiap meja turnamen mendapatkan giliran secara rata sebagai pembaca soal, penjawab dan penantang. e Siswa menjumlah skor yang diperoleh. 9 Siswa melakukan permainan dan guru mengawasi pelaksanaan permainan. 10 Siswa kembali kekelompok asal untuk menjumlahkan skor yang diperoleh dari semua anggota dan guru memberikan arahan dalam menghitung skor. c. Konfirmasi 1 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang memperoleh skor tertinggi. Pertemuan II ± 45 menit a. Eksplorasi 1 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang kegunaan air bagi manusia. b. Elaborasi 1 Siswa dibagi secara heterogen menjadi 8 kelompok belajar dengan beranggotakan 5 anak dan menunjuk salah satu anak sebagai ketua kelompok. 2 Guru membagi lembar kegiatan dan membimbing siswa dalam kelompok belajar. 3 Siswa berdiskusi untuk mengerjakan lembar kegiatan dan membantu teman sekelompok yang belum jelas. 4 Guru bersama siswa membahas lembar kegiatan. 5 Guru mengumumkan penempatan siswa pada meja turnamen sesuai dengan peringkat sebelumnya siswa yang peringkatnya tinggi berada pada satu meja turnamen begitu sebaliknya. 6 Siswa menempatkan diri pada meja yang sudah diumumkan oleh guru. 7 Guru menaruh kartu bernomor, kartu soal dan jawaban dan lembar skor permainan pada setiap meja turnamen. 8 Guru mengumumkan aturan permainan sebelum kegiatan turnamen dimulai. Aturan permainan antara lain: a Siswa mengundi siapa yang bertindak sebagai pembaca soal, penjawab dan penantang pada setiap meja turnamen. b Siswa yang bertindak sebagai pembaca soal, membacakan soal dan yang berhak menunjukkan jawaban apabila jawaban penjawab salah dan tidak ada penantang yang berani menjawab soal yang dibacakan tadi. c Skor diberikan kepada yang menjawab benar. d Hal ini dilakukan sampai semua siswa pada setiap meja turnamen mendapatkan giliran secara rata sebagai pembaca soal, penjawab dan penantang. e Siswa menjumlah skor yang diperoleh. 9 Siswa melakukan permainan dan guru mengawasi pelaksanaan permainan. 10 Siswa kembali kekelompok asal untuk menjumlahkan skor yang diperoleh dari semua anggota dan guru memberikan arahan dalam menghitung skor. c. Konfirmasi 1 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang memperoleh skor tertinggi. 4 Kegiatan akhir ± 15 menit a. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pelajaran. b. Evaluasi. c. Tindak lanjut. d. Guru mengakhiri pembelajaran. c Observasi 1 Melakukan pengamatan kemampuan guru dalam pembelajaran proses daur air dan kegunaan air bagi manusia. 2 Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran proses daur air dan kegunaan air bagi manusia. 3 Melihat hasil belajar siswa pada materi proses daur air dan kegunaan air bagi manusia.

d Refleksi

1 Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus pertama. 2 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus pertama. 3 Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus pertama. 4 Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus kedua.

2. Perencanaan Siklus II

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V SD KALIWIRU SEMARANG

0 45 235

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 10 295

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas III SDN Kandri 02 Semarang

0 9 225

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Kandri 01 Gunungpati Semarang

0 11 234

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG.

0 0 1

Peningkatan Aktivitas Siswa Kelas V SDN Bringin 02 Ngaliyan Semarang dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Tipe Teams Game Tournament (TGT).

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1