Belajar dan Pembelajaran Kerangka Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Belajar dan Pembelajaran

a Pengertian Belajar Belajar merupakan sebuah proses penting pada diri manusia. Belajar mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Berikut ini akan dijelaskan pengertian belajar menurut para ahli: Skinner dalam Dimyati dan Mudjiono 2009: 9 menyatakan belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun. Cronbach dalam Suprijono 2010: 2 belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil pengalaman. James O. Wittaker dalam Soemanto 2006: 104 menyatakan bahwa belajar dapat didefinisikan sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Menurut teori belajar konstruktivisme dalam Sutrisno dkk 2007: 2-28 belajar merupakan proses aktif siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan dengan cara membuat “link” antara pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan yang sedang dipelajari melalui interaksi dengan yang lain. Pengertian lain tentang belajar menurut Morgan et.al. dalam Anni dkk 2007: 2 belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman. Dari beberapa 9 pengertian tersebut, tampak bahwa belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang bersifat permanen atau tetap. Perilaku tersebut diperoleh dari suatu pengalaman atau latihan dalam mengkonstruksi pengetahuan yang dimiliki dan yang sedang dipelajari melalui interaksi dengan yang lain. b Pengertian Pembelajaran Pembelajaran merupakan terjemahan dari learning yang mempunyai makna leksikal berarti proses, cara, perbuatan mempelajari. Pada pembelajaran guru mengajar diartikan sebagai upaya guru mengorganisir lingkungan terjadinya pembelajaran. Guru mengajar dalam perspektif pembelajaran adalah guru menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didiknya untuk mempelajarinya. Jadi subjek pembelajaran yaitu peserta didik. Pembelajaran berpusat pada peserta didik. Pembelajaran adalah dialog interaktif. Pembelajaran merupakan proses organik dan konstruktif Suprijono, 2010: 11-13. Briggs dalam Sugandi dkk 2007: 9-10 menyatakan pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinterksi dengan lingkungan. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi, meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik. Oleh karena itu pembelajaran merupakan upaya sistematis dan sintetik untuk menginisiasi, memfasilitasi dan meningkatkan proses belajar maka kegiatan pembelajaran berkaitan erat dengan jenis hakikat, dan jenis belajar serta hasil belajar. Pembelajaran harus menghasilkan belajar, tapi tidak semua proses belajar terjadi karena pembelajaran. proses belajar terjadi juga dalam konteks interaksi sosial- kultural dalam lingkungan masyarakat Winataputra dkk, 2008: 1.18. Anitah dkk 2009: 2.30 mengatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu upaya untuk mencapai tujuan atas kompetensi yang harus dikuasai siswa. Berdasarkan uraian di atas pembelajaran adalah suatu proses atau peristiwa memfasilitasi dan mengorganisir peserta didik pada suatu kegiatan belajar agar semua tujuan atas kompetensi dapat dikuasai oleh siswa agar mereka memperoleh kemudahan dalam berinterksi dengan lingkungan.

2. Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V SD KALIWIRU SEMARANG

0 45 235

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 10 295

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas III SDN Kandri 02 Semarang

0 9 225

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Kandri 01 Gunungpati Semarang

0 11 234

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG.

0 0 1

Peningkatan Aktivitas Siswa Kelas V SDN Bringin 02 Ngaliyan Semarang dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Tipe Teams Game Tournament (TGT).

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1