Paparan Hasil Belajar Refleksi

Sportifitas siswa dalam permainan rata-rata siswa sudah mematuhi semua aturan yang berlaku dalam permainan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada siklus II aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan pendekatan kooperatif tipe TGT mendapatkan kategori ketuntasan baik sekali.

c. Paparan Hasil Belajar

Pelaksanaan penelitian ini di setiap siklus diadakan tes tertulis sebagai alat untuk mengukur hasil belajar siswa terhadap materi yang telah disampaikan saat pembelajaran. Pelaksanaan tes individual ini dilakukan setiap akhir pembelajaran pada setiap pertemuan di setiap siklus. Tes tertulis yang digunakan berupa pilihan ganda. Ketuntasan belajar individual yang ditetapkan jika siswa mendapat nilai ≥ 65 dan ketuntasan belajar klasikal ditetapkan ≥85 siswa mendapatkan nilai ≥65. Berdasarkan analisis data hasil tes akhir siklus II disajikan dalam tabel di bawah ini yaitu: Tabel 4.7 Hasil Belajar IPA Siklus II Nilai tertinggi 100 Nilai terendah 60 Jumlah siswa tuntas 37 Jumlah siswa tidak tuntas 3 Persentase siswa tuntas 92,5 Persentase siswa tidak tuntas 7,5 Berdasarkan tabel di atas, selengkapnya disajikan dalam diagram berikut: Gambar 7. Diagram Hasil Belajar IPA Siklus II Persentase Kategori Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nilai terendah yang diperoleh yaitu 60 dan nilai tertinggi 100 dengan ketuntasan 92,5 37 siswa tuntas dan 7,5 3 siswa tidak tuntas. Hal ini berarti ketuntasan hasil belajar klasikal untuk siklus I sebesar 92,5. Dengan pelaksanaan tindakan siklus II dalam pembelajaran IPA dengan pendekatan kooperatif tipe TGT terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa dari 67,5 menjadi 92,5 siswa tuntas. Hal tersebut sudah mencapai tujuan yang diharapkan yaitu sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebesar 85 siswa tuntas, sehingga dapat disimpulkan bahwa siklus II sudah berhasil. 20 40 60 80 100 tuntas tidak tuntas

d. Refleksi

Tahap refleksi ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis data. Berdasarkan deskripsi dan hasil observasi pada siklus II, maka dalam pembelajaran ini ditemukan bahwa: 1 Saat tanya jawab rata-rata siswa sudah aktif baik dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan. 2 Dalam pembagian tim dan meja turnamen sudah berjalan lancar dan semua siswa sudah bersemangat dan fokus dalam pembelajaran. 3 Dalam belajar tim rata-rata siswa sudah membantu semua teman dalam bekerja sama. 4 Guru sudah optimal dalam membangkitkan kemampuan siswa dalam tanya jawab. 5 Guru dalam membimbing kelompok baik saat belajar tim maupun saat siswa menghitung skor tim sudah optimal. 6 Dalam menjelaskan aturan permainan semua siswa memahami penjelasan guru. 7 Hasil belajar klasikal pada siklus II menunjukkan persentase sebesar 92,5, hal ini sudah sesuai dengan indikator keberhasilan yang ditetapkan.

e. Revisi

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V SD KALIWIRU SEMARANG

0 45 235

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 10 295

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Cooperative Learning Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas III SDN Kandri 02 Semarang

0 9 225

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Kandri 01 Gunungpati Semarang

0 11 234

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG.

0 0 1

Peningkatan Aktivitas Siswa Kelas V SDN Bringin 02 Ngaliyan Semarang dalam Pembelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Tipe Teams Game Tournament (TGT).

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1