4 Ketuntasan Belajar = 86 25 siswa
Ketuntasan hasil belajar pada siklus II dapat dicermati pada diagram lingkaran di bawah ini.
Tuntas Belajar
Tidak Tuntas Belajar
Diagram 4.4. Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II
Penafsirannya: Sesuai dengan KKM mata pelajaran IPS di SDN Ngijo 01 bahwa siswa dikatakan tuntas belajar pada mata pelajaran IPS jika mendapat-
kan nilai . Berarti dengan mencermati diagram lingkaran di atas masih
ada 14 siswa atau 4 siswa yang belum tuntas belajar dalam mata pelajaran IPS materi memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah.
4.1.2.3 Refleksi
Refleksi dilaksanakan untuk mengevaluasi hasil pembelajaran yang telah berlangsung pada siklus II, refleksi dilaksanakan bersama tim kolaborasi. Adapun
hasil refleksi yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memperba- iki siklus berikutnya adalah sebagai berikut.
86 14
1 Guru terlalu lama di apersepsi sehingga dalam tahap inti guru kekurangan
waktu. Hal ini dapat dicermati ketika guru melakukan apersepsi selama 30 menit;
2 Guru kurang kreatif dalam memberikan penguatan kepada siswa. Hal ini da-
pat dicermati guru kurang menarik dalam memberikan penghargaan; 3
Siswa kurang mempertanggungjawabkan tugas yang diberikan guru. Hal ini dapat diketahui banyak siswa yang belum mengumpulkan PR pada waktunya;
4 Hasil tes formatif yang dilaksanakan di akhir pembelajaran menunjukkan
14 siswa belum tuntas belajar.
4.1.2.4 Revisi
Berdasarkan refleksi pada siklus II materi memahami peta buta Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan MPJL, keterampilan guru dari siklus I hingga
siklus II mengalami peningkatan yaitu dari jumlah skor 20 dengan nilai baik pada siklus I menjadi 27 dengan nilai sangat baik. Pada aktivitas siswa dari siklus I hing-
ga siklus II juga mengalami peningkatan dari rata-rata skor 10,25 dengan nilai cu- kup pada siklus I menjadi 14 dengan nilai baik. Ketuntasan hasil belajar siswa pada
siklus II yaitu sebesar 86 . Berdasarkan skor keterampilan guru, aktivitas siswa, serta ketuntasan hasil
belajar siswa pada siklus II di atas maka peneliti perlu meningkatkan kualitas pem- belajaran yaitu dengan melakukan perbaikan untuk pelaksanaan siklus III.
Adapun hasil revisi bersama tim kolaborasi adalah sebagai berikut. 1
Guru harus lebih cermat dalam mengelola waktu pembelajaran agar tidak ter- jadi kekurangan waktu. Waktu untuk apersepsi maksimal 15 menit;
2 Guru harus lebih kreatif dalam memberikan penghargaan kepada siswa. Peng-
hargaan harus bervariasi, seperti memberikan bintang penghargaan atau hadi- ah kepada siswa yang berprestasi sehingga siswa dapat merasakan wujud
kongkret penghargaan dari guru; 3
Guru harus bekerja sama dengan guru kelas dalam mendisiplinkan siswa un- tuk mengumpulkan tugas. Siswa yang tidak disiplin harus segera ditegur;
4 Guru harus memberikan bimbingan belajar secara lebih kepada siswa yang
masih belum tuntas belajar dan mengali informasi tentang penyebab ketidak- tuntasan belajarnya.
4.1.3 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III