Teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2010:122 “Teknik sampling jenuh adalah teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Alasan menggunakan teknik sampling jenuh karena peneliti ingin membuat generalisasi
dengan kesalahan yang kecil. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah jumlah semua populasi, 72 responden.
3.5 Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yang terdiri dari dependent variable, dan independent variable. Menurut Sugiyono 2010:60
“Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya ”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
prestasi belajar mata pelajaran produktif di SMK Negeri 1 Kendal. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, dalam
penelitian ini terdiri dari motivasi belajar, cara belajar dan lingkungan keluarga. Variabel-variabel penelitian beserta indikator akan diuraiakan sebagai berikut:
3.5.1 Hasil Belajar Y Hasil belajar adalah perubahan perilaku seseorang sebagai puncak
proses belajar sehingga menunjukkan perbedaan antara sebelum dan setelah mendapat pembelajaran.Indikator hasil belajar adalah sebagai berikut:
a. Kognitif Pengetahuan Pengetahuan adalah informasi
yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pembelajaran, dan pengalaman
sehingga dapat diaplikasikan ke dalam masalah tertentu. b. Afektif Sikap
Sikap adalah keadaan mental dan taraf dari kesiapan yang memberi pengaruh terarah terhadap respons individu.
c. Psikomotor Keterampilan Keterampilan adalah suatu bentuk kemampuan menggunakan
pikiran, nalar, dan perbuatan dalam mengerjakan sesuatu secara efektif dan efisien.
3.5.2 Motivasi belajar X
1
Motivasi Belajar adalah suatu keadaan dari dalam siswa yang dapat menimbulkan keinginan untuk belajar.Indikator motivasi belajar sebagai berikut:
a. Tekun menghadapi tugas Tekun bisa dikatakan adalah sifat rajin dan pantang menyerah.
Siswa yang memiliki sifat tekun akan berusaha untuk dapat menyelesaikan tugas secara benar dan tepat waktu.
b. Dorongan menghadapi kesulitan Dorongan adalah kemampuan dan keyakinan untuk mampu
menghadapi kesulitan yang dialami.
c. Minat dalam belajar Minat adalah ketertarikan yang tinggi dalam belajar dan selalu
berusaha menghadapi masalah belajar. d. Senang dalam mencari dan memecahkan masalah.
Siswa berusaha untuk dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan guru, dengan cara mencari informasi dari berbagai sumber belajar.
3.5.3 Cara belajar X
2
Cara belajar adalah proses belajar yang terjadi atas kemauan individu tanpa tergantung orang lain, memiliki tanggung jawab sendiri untuk menguasai
kompetensi serta individu bebas menentukan sendiri untuk belajar. Indikator cara belajar adalah sebagai berikut:
a. Sadar akan pentingnya belajar Sadar akan pentingnya belajar adalah kondisi dimana individu
memiliki kendali penuh untuk belajar. Kesadaran diri dalam belajar akan membuat individu berusaha melakukan kegiatan belajar sehingga mencapai tujuan
belajar. b. Perencanaan belajar
Perencanaan belajar adalah kemampuan dalam menciptakan suasana dan cara pembelajaran yang benar, sesuai dengan kemampuan masing-
masing individu. c. Sadar akan tanggung jawab
Sadar akan tanggung jawab adalah keadaan dimana individu wajib menanggung segala sesuatu karena telah bertindak. Sifat ini akan mendorong
siswa untuk berusaha belajar mandiri dan memanfaatkan waktu luang dengan sebaiknya.
d. Memiliki tujuan jangka panjang Tujuan adalah sasaran yang ingin dicapai individu di masa yang
akan datang sehingga terdapat rencana untuk mewujudkan apa yang ingin tercapai.
e. Mampu bersikap realistis Realistis adalah perilaku yang menganggap mengenai kenyataan
yang terjadi, selalu percaya bahwa sesuatu yang diinginkan mampu diwujudkan.
3.5.4 Lingkungan keluargaX
3
Lingkungan Keluarga adalah lingkungan keluarga adalah lingkungan pendidikan pertama yang mempunyai peranan dalam mendidik dan membimbing
anak.Indikator variabel lingkungan keluarga sebagai berikut: a. Cara bimbingan orang tua
Orang tua harus mampu memberikan peranan dalam membimbing anak dalam belajar.Membimbing berarti memberikan arahan dan nasihat kepada anak,
khususnya dalam hal belajar. b. Relasi antar anggota keluarga
Hubungan antar keluarga yang baik akan memberikan keadaan rumah yang nyaman. Kondisi ini akan membuat belajar di rumah menjadi lebih tenang
dan kondusif.
c. Keadaan ekonomi Penghasilan orang tua akan memberikan dampak pada pembelajaran.
Keadaan ekonomi yang cukup akan membuat anak lebih berkonsentrasi dalam belajar.
d. Perhatian Orang tua Perhatian orang tua seperti penyediaan perlengkapan belajar dan
meluangkan waktu untuk saling bercengkerama. Perhatian orang tua yang baik akan membuat anak rajin dalam belajar.
e. Situasi rumah Situasi rumah yang kondusif dan tenang akan memberikan kenyamanan
anak dalam belajar. Situasi rumah yang tenang akan membuat anak mampu berkonsentrasi dalam belajar.
3.6 Jenis dan Sumber data