Desain Penelitian Jenis dan Desain Penelitian .1
perlakuan untuk mengetahui keadaan awal dan posttest setelah perlakuan untuk mengetahui adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Alasan peneliti menggunakan desain ini karena hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui lebih akurat dan tepat, dapat dibandingkan keadaan
sebelum dan sesudah perlakuan, selain itu juga dapat dibandingkan dengan adanya kelompok kontrol. Maksudnya yaitu subyek dikenakan dua kali pengukuran ,
pengukuran pertama menggunakan soal tes hasil belajar berupa pertanyaan obyektif dilakukan untuk mengukur hasil belajar awal siswa pada dua kelompok
dengan kode O
1
dan O
3
dan pengukuran kedua menggunakan soal tes hasil belajar berupa pertanyaan obyektif dengan kode O
2
, sehingga terlihat perbedaan dari kedua hasil pengukuran yang kemudian disebut efek. “Perbedaan antara
pretest dan posttest diasumsikan merupakan efek dari perlakuan atau eksperimen” Sugiyono, 2008: 79.
Gambar 3.1 Quasi Experimental Design dengan Nonequivalent Pretest- Posttest Control Group Design
Keterangan: O
1
dan O
3
: hasil pretest sebelum diberi perlakuan treatment X
: pelaksanaan model pembelajaran berbasis proyek pada kelas
eksperimen. O
2
: hasil belajar siswa yang diberi perlakuan pembelajaran berbasis
proyek. O
4
: hasil belajar siswa yang tidak diberi perlakuan pembelajaran
berbasis proyek. O
1
X O
2
O
3
O
4
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
No Kegiatan
Tahap Waktu
1 Pretest
- 80 menit
2 Pertemuan I
Orientasi dan Desain 80 menit
3 Pertemuan II
Pelaksanaan 80 menit
4 Pertemuan III
Pelaksanaan 80 menit
5 Pertemuan IV
Evaluasi 80menit
6 Posttest
- 80 menit
Tabel 3.2 Rancangan Pembelajaran Berbasis Proyek
Tahap Aktivitas
Waktu
Orientasi 1. Mulai dengan pertanyaan esensial
2. Menumbuhkan motivasi siswa 3. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang
tujuan yang akan dicapai 4. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
10 menit
Desain 1. Siswa menindaklanjuti pertanyaan penuntun
yang disampaikan oleh guru 2. Guru menentukan tema proyek
3. Siswa membuat rencana proyek 4. Mengarahkan siswa ketika mereka membuat
cara yang tidak berhubungan dengan proyek 5. Meminta siswa untuk memberi alasan tentang
rencana yang dipilih 6. Membuat deadline penyelesaian proyek
60 menit
Pelaksanaan 1. Siswa
mengerjakan proyek
yang telah
dirancang 2. Memantau
kegiatan siswa
selama menyelesaikan proyek diantaranya kerjasama
dan kedisiplinan 3. Memantau kemajuan pelaksanaan proyek
4. Mengantisipasi hambatan yang dihadapi siswa 2 kali
pertemuan 80 x 3
Evaluasi 1. Menilai proses kegiatan dan hasil kerja proyek
2. Memberi umpan
balik tentang
tingkat pemahaman yang sudah dicapai
80 menit
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Kaliwungu, Kendal dengan alasan pertimbangan sebagai berikut:
1 Merupakan salah satu sekolah menengah pertama negeri yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
2 Jumlah siswa kelas IX memenuhi syarat untuk pengambilan sampel keperluan penelitian dan pengambilan data.