∑ = Jumlah kuadrat skor total
N = Jumlah responden
Valid tidaknya
instrument dapat
diketahui dengan
cara mengkonsultasikan hasil perhitungan koefisien korelasi
pada taraf signifikan 5  atau  taraf  kepercayaan  95.  Nilai
lebih  besar  dari dan  nilai
positif  maka  butir  pertanyaan  atau  indikator  dinyatakan  valid  atau  layak digunakan dalam pengambilan data.
Setelah  dianalisis  diperoleh  soal  tes  33  valid  dan  7  tidak  valid.  Analisis selengkapnya lihat lampiran halaman 87.
3.6.4 Uji Reliabilitas
Reliabilitas  adalah  suatu  instrumen  yang  cukup  dapat  dipercaya  untuk dapat  digunakan  sebagai  alat  pengumpul  data  karena  instrument  tersebut  sudah
baik  Arikunto,  2010:221.Pengujian  reliabilitas  dilakukan  dengan  menganalisis konsistensi  butir-butir  yang  ada  pada  instrumen  dengan  teknik  tertentu.  Dasar
dalam perumusan ini adalah instrumen yang akan dicari reliabilitasnya berbentuk angket  dan  skornya  merupakan  rentangan  dari beberapa  nilai  yaitu  4,  3,  2,  1.
Mencari reliabilitas yang berbentuk angket dan skornya  rentangan dari beberapa nilai dalam  penelitian  ini menggunakan  rumus  Alpha  Cronbach  Arikunto,
2013:122, yaitu sebagai berikut:
Keterangan : r11
= reliabilitas instrumen k
= banyakknya butir soal
= jumlah varians butir
= varians total Setelah  dianalisis  diperoleh  reliabilitas  0,68dibadingkan  dengan  r
tabel
0,361, sehingga  instrumen  penelitian  reliabel.  Analisis  selengkapnya  lihat  lampiran
halaman 87.
3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1
Uji Persyaratan Analisis
3.7.1.1 Uji normalitas Digunakan  untuk  mengetahui  apakah  sampel  kelas  terdistribusi  normal
atau tidak. Dalam menguji normalitas digunakan uji kai-kuadrat yang dirumuskan sebagai berikut:
χ
2
= Keterangan:
χ
2
= Distribusi kai-kuadrat f
o
= Frekuensi pengamatan f
h
= Frekuensi yang diharapkan k
= Banyaknya interval Setelah  di  lakukan  uji  normalitas  pada  nilai  pretest  data  pretest pada  kelas
eksperimen diperoleh  signifikansi  X
hitung
sebesar 0,162 dan kelas  kontrol sebesar 0,061 sedangkan signifikansi X
tabel
sebesar 0,050. Karena signifikansi X
hitung
pada kedua  kelas  lebih  besar  dari  signifikansi  X
tabel
maka  dapat  disimpulkan  bahwa data pretest terdistribusi normal. Data selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran
halaman 105-106 3.7.1.2 Uji homogenitas
Arikunto, 2010:33