Analisis Statistik Deskriptif Hasil Penelitian

4.1.2 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dilakukan untuk memberikan informasi mengenai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian untuk mempermudah pemahaman mengenai hasil penelitian yaitu berupa nilai mean, minimum, maksimum, dan standar deviasi. Pengukuran rata-rata mean merupakan cara yang digunakan untuk mengukur nilai rata-rata dari suatu distribusi data, sedangkan nilai minimum merupakan nilai yang paling rendah dari suatu distribusi data dan nilai maksimum merupakan nilai yang paling tinggi dari suatu distribusi data serta standar deviasi merupakan perbedaan nilai data yang diteliti dengan nilai rata-ratanya. Uji statistik deskriptif dilakukan terhadap data nilai perusahaan yang diproksikan dengan PBV, kebijakan deviden yang diproksikan dengan DPR dan reputasi auditor. Hasil selengkapnya mengenai uji statistik deskriptif dapat dilihat dalam Tabel 4.2, Tabel 4.3 dan Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.2 Deskriptif Statistik Variabel Nilai Perusahaan dan Kebijakan Deviden Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PBV 117 .46 35.45 3.5176 4.76023 DPR 117 .10 203.73 39.2387 29.15211 Valid N listwise 117 Sumber: Data sekunder yang diolah Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui hasil uji statistik deskriptif menunjukan variabel nilai perusahaan yang diproksikan dengan PBV mempunyai nilai rata-rata sebesar 3.5176 serta nilai maksimum sebesar 35.45, nilai PBV tertinggi tersebut dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. pada tahun 2009 sedangkan nilai minimum PBV sebesar 0.46 dimiliki oleh PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk. pada tahun yang sama yaitu tahun 2009. Sedangkan standar deviasi untuk PBV sebesar 4.76023, hal ini berarti terjadi perbedaan nilai PBV yang telah diteliti dengan rata-ratanya sebesar 4.76023. Nilai rata-rata PBV yang lebih dari satu yaitu 3.5176 menunjukan bahwa rata-rata perusahaan yang dijadikan sampel memiliki nilai pasar yang lebih tinggi dari pada nilai buku ekuitasnya. Statistik deskriptif untuk variabel kebijakan dividen yang diproksikan dengan DPR memiliki nilai rata-rata 39.2387 hal ini menunjukan bahwa rata-rata dividen yang dibagikan oleh perusahaan adalah sebesar 39,24 dari laba yang dihasilkan perusahaan. Nilai maksimum DPR perusahaan sebesar 203.73. Nilai maksimum DPR tersebut dimiliki oleh PT. AKR Corporindo Tbk. pada tahun 2010. Nilai minimum DPR perusahaan sebesar 0.10, nilai minimum tersebut dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. pada tahun 2010 dan 2011. Standar deviasi untuk variabel ini sebesar 29.15211, hal ini berarti terjadi perbedaan nilai DPR yang diteliti dengan rata-ratanya sebesar 29.15211. Tabel 4.3 Deskriptif Statistik Variabel Reputasi Auditor Sumber: Data Sekunder yang diolah ReputasiAuditor Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid KAP Non Big Four 39 33.3 33.3 33.3 KAP The Big Four 78 66.7 66.7 100.0 Total 117 100.0 100.0 Variabel reputasi auditor dalam penelitian ini adalah variabel dummy. Perusahaan yang diaudit oleh auditor dari KAP yang bereputasi baik yaitu KAP yang termasuk The Big Four akan diberi nilai 1 dan perusahaan yang diaudit oleh KAP Non Big Four akan diberi nilai 0. Berdasarkan statistik deskriptif untuk variabel reputasi auditor pada Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa frekuensi perusahaan yang menggunakan jasa KAP The Big Four sebanyak 78 perusahaan dengan presentase 66.7. Sedangkan frekuensi perusahaan yang menggunakan jasa KAP Non Big Four sebanyak 39 perusahaan dengan presentase 33,3. Sehingga dari pengujian deskriptif untuk variabel reputasi auditor ini dapat disimpulkan bahwa perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel penelitian adalah perusahaan yang cenderung menggunakan jasa KAP The Big Four . Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Variabel Perataan Laba Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Melakukan Perataan Laba 56 47.9 47.9 47.9 Melakukan Perataan Laba 61 52.1 52.1 100.0 Total 117 100.0 100.0 Sumber: Data sekunder yang diolah Berdasarkan statistik deskriptif untuk variabel dependen perataan laba pada Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa dari total sampel penelitian sebanyak 117 sampel, frekuensi perusahaan yang melakukan perataan laba sebanyak 61 perusahaan dengan presentase 52.1. Sedangkan frekuensi perusahaan yang tidak melakukan perataan laba sebanyak 56 perusahaan dengan presentase 47,9. Sehingga dari pengujian deskriptif tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan manufaktur yang listed di BEI tahun 2009-2011 banyak yang melakukan tindakan perataan laba, hal ini terbukti dari frekuensi perusahaan yang melakukan perataan laba lebih besar dari perusahaan yang tidak melakukan perataan laba.

4.1.3 Analisis Regresi Logistik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Collateralizable Assets, Rasio Hutang, dan Reputasi Auditor terhadap Kebijakan Dividen di perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2012-2014

1 25 76

ANALISIS PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DEVIDEN, REPUTASI AUDITORDAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA.

0 4 27

Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Profitabilitas, Kinerja Perusahaan Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia(BEI) Tahun 2009-2011.

0 5 13

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2009-2013).

0 3 14

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PERUSAHAAN PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 20

0 2 14

PENDAHULUAN PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2009-2013).

0 2 11

LANDASAN TEORI PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2009-2013).

0 5 22

BAB V PENUTUP PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2009-2013).

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Risiko Keuangan Dan Nilai Perusahaan Terhadap Praktik Perataan Laba (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).

0 1 10

PENGARUH BIAYA AGENSI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2011)

0 1 14